Lihat lebih banyak

Core Scientific Siap Keluar dari Kebangkrutan di Januari 2024

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Core Scientific siap keluar dari kebangkrutan di Januari 2024 setelah berhasil mencapai kesepakatan prinsip dengan para pihak.
  • CEO Core Scientific, Adam Sullivan, mengatakan kesepakatan yang sudah dibangun akan menghilangkan hambatan utama dalam proses Bab 11.
  • Demi memuluskan rencananya, Core Scientific akan mengajukan mosi ke pengadilan untuk meminta perpanjangan waktu eksekusi hingga 28 Desember mendatang dengan jadwal sidang menjadi 10 Januari 2024.
  • promo

Entitas crypto mining Core Scientific akhirnya siap keluar dari kebangkrutan dalam waktu dekat. Pihak Core Scientific mengaku berhasil mencapai kesepakatan prinsip dengan para pihak, termasuk kreditur utama, dalam rangka penyelesaian global kebangkrutan. Jika semuanya berjalan lancar, Core Scientific bisa melepaskan status bangkrutnya pada pertengahan Januari tahun 2024.

Dalam keterangan resmi, dijelaskan bahwa kelompok pemegang surat utang Ad Hoc, Komite Kreditur tanpa Jaminan, Komite Ekuitas, dan B-Riley—selaku kreditur sekaligus pemegang saham perusahaan—sudah menyepakati rencana reorganisasi Core Scientific.

Chief Executive Officer (CEO) Core Scientific, Adam Sullivan, mengatakan kesepakatan yang sudah dibangun akan menghilangkan hambatan utama dalam proses Bab 11.

“Dengan berfokus pada keunggulan operasional, kami bersemangat untuk mengejar peluang di depan pada tahun baru.”

Adam Sullivan, CEO Core Scientific

Kabar tersebut menjadi titik terang dalam perjalanan bisnis Core Scientific. Pasalnya, sejak Desember tahun lalu, aktivitas operasional perusahaan sudah mengalami tekanan hebat seiring dengan ambrolnya harga aset digital dan naiknya tarif listrik guna keperluan mining.

Proyeksi Kapasitas dan Pendapatan Core Scientific | Sumber: Dokumen Perusahaan
Proyeksi Kapasitas dan Pendapatan Core Scientific | Sumber: Dokumen Perusahaan

Demi menjaga bisnisnya tetap berjalan, beberapa upaya juga sudah dilakukan. Beberapa di antaranya adalah pengajuan pinjaman ke manajer aset BlackRock sebesar US$17 juta hingga melego asetnya untuk mengurangi beban utang.  

Di sisi lain, hal tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap bisnis Core Scientific masih besar. Terlebih lagi, bisnis Core Scientific juga tidak sepenuhnya dilikuidasi. Perusahaan tetap beroperasi secara normal sembari mencapai kesepakatan dengan para pihak yang memberikan pinjaman.

Ajukan Mosi untuk Mengajukan Perpanjangan Waktu ERO

Demi memuluskan rencananya, Core Scientific akan mengajukan mosi ke pengadilan untuk meminta perpanjangan waktu eksekusi hingga 28 Desember mendatang dengan jadwal sidang menjadi 10 Januari 2024.

Dalam rencana restrukturisasi ketiganya, Core Scientific menjelaskan bakal menggelar beberapa aksi korporasi untuk memaksimalkan nilai bagi setiap pemangku kepentingan. Aksi itu menjadi penting, lantaran perusahaan juga akan mendapatkan arus dana yang cukup untuk mengerek angka pendapatannya.

Lewat paparan di 4 Desember kemarin, Core Scientific menawarkan private placement untuk pemegang saham biasa dengan rasio 25:1. Pada skema itu, setiap pemegang saham akan mendapatkan US$1,08 per saham, termasuk pemulihan non-kontingensi sebesar US$0,85 per saham dan perkiraan distribusi tambahan sebesar US$0,23 per saham.

Sementara itu, bagi pemegang surat utang yang bisa dikonversi dan jatuh tempo pada bulan April, akan mendapatkan US$1.628 untuk setiap US$1 nominal awal, dan US$1.201 bagi pemegang surat utang yang jatuh tempo pada Agustus.

Tidak hanya itu, perusahaan juga bakal menggelar equity right offering (ERO) untuk memberikan kesempatan bagi para pemegang saham yang tercatat hingga 16 Desember guna berpartisipasi dalam private placement dengan harga pembelian ERO setara US$0,34 per saham.

“Harga tersebut merupakan harga diskon sebesar 30% dari nilai per saham sebelum digelarnya ERO,” jelas Core Scientific.

Menyisakan Utang US$709 Juta

Melalui berbagai strategi tersebut, Core Scientific diperkirakan akan keluar dari kebangkrutan dengan total aset sebesar US$1,5 miliar. Jumlah tersebut terbagi atas utang bersih sebesar US$709 juta dan ekuitas sebesar US$791 juta.

Kondisi keuangan perusahaan digadang-gadang juga bakal semakin lapang lantaran jumlah utang jatuh tempo di tahun 2025 mendatang hanya mencapai US$46 juta, yang terbagi atas US$25 juta yang jatuh tempo di 2024 dan US$21 juta di 2025.

Perusahaan memproyeksikan mulai akhir tahun depan hingga 4 tahun mendatang, angka pendapatan akan tumbuh positif. Dari US$583 juta di akhir tahun 2024 menjadi US$968 juta di akhir tahun 2027.

Sebagai catatan, sampai dengan September kemarin, Core berhasil mendulang pendapatan sebesar US$360,5 juta. Sementara angka produksi Bitcoin (BTC) di November sudah mencapai 32 BTC per hari.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori