Trusted

Kekayaan Bersih Changpeng Zhao Naik US$25 Miliar pada Tahun 2023

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurut Bloomberg Billionaires Index pada hari Senin (25/12), Changpeng Zhao memiliki total kekayaan bersih sekitar US$37,2 miliar.
  • Kekayaan bersih CZ naik sekitar US$24,6 miliar dalam setahun dan menempatkannya sebagai miliarder terkaya ke-35 di dunia.
  • Selain Changpeng Zhao, sejumlah tokoh utama di dunia kripto, seperti Brian Armstrong dan Winklevoss bersaudara, turut mengalami kenaikan dalam kekayaan bersih mereka pada tahun ini.
  • promo

Kekayaan bersih Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan mantan CEO crypto exchange Binance, naik hampir US$25 miliar pada tahun ini.

Menurut Bloomberg Billionaires Index pada hari Senin (25/12), Changpeng Zhao memiliki total kekayaan bersih sekitar US$37,2 miliar. Artinya, kekayaan bersih CZ naik sekitar US$24,6 miliar dalam setahun.

Perubahan ini menempatkan CZ sebagai miliarder terkaya ke-35 di dunia. Bloomberg mencatat bahwa Elon Musk, tokoh utama di balik Tesla, SpaceX, dan X (Twitter), menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar US$232 miliar.

Kekayaan Changpeng Zhao ini berasal dari saham pengendali yang dimilikinya di Binance. CZ juga memegang Bitcoin dan BNB. Namun, aset-aset kripto ini tidak dimasukkan dalam penghitungan kekayaan bersih CZ.

Meski begitu, kekayaan bersih CZ masih jauh dari puncaknya yang sempat mencapai sekitar US$97 miliar pada awal tahun 2022. Selain itu, kekayaan bersih CZ sempat mencapai US$50,4 miliar pada bulan Juli lalu.

Daftar Kekayaan Bersih Tokoh Utama di Dunia Kripto

Selain Changpeng Zhao, sejumlah tokoh utama di dunia kripto turut mengalami kenaikan dalam kekayaan bersih mereka pada tahun ini.

Brian Armstrong, co-founder dan CEO crypto exchange Coinbase, memiliki kekayaan bersih sekitar US$7,2 miliar. Dia mengalami peningkatan kekayaan sekitar US$5,8 dalam setahun.

Kemudian, co-founder Gemini, Tyler dan Cameron Winklevoss, masing-masing memiliki kekayaan bersih US$2,7 miliar. Tahun ini, kekayaan mereka masing-masing meningkat sekitar US$1,4 miliar.

Sedangkan Barry Silbert, pendiri dan CEO Digital Currency Group (DCG), memiliki kekayaan bersih US$2 miliar. Kekayaannya tumbuh sekitar US$1,5 miliar pada tahun ini.

Cerita berbeda dialami Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri dan mantan CEO kerajaan kripto FTX Group yang kini telah bangkrut. Dia diperkirakan memiliki kekayaan bersih bernilai US$0. Jumlah tersebut turun dari puncaknya sebesar US$25,9 miliar pada Maret 2022.

Kasus Hukum CZ akan Diadili pada Februari 2024

Pada 21 November lalu, Binance, crypto exchange terbesar di dunia, setuju untuk membayar denda sekitar US$4,3 miliar dan mengaku bersalah melanggar undang-undang (UU) anti-pencucian uang (AML) dan sanksi Amerika Serikat (AS). CZ juga mengaku bersalah, membayar denda sekitar US$50 juta, dan berpotensi menghadapi hukuman penjara.

CZ dibebaskan dari penahanan di AS dengan ketentuan perjanjian obligasi US$175 juta. Dia telah menyetor US$15 juta yang disimpan di rekening perwalian. CZ juga memiliki 3 penjamin yang memberikan jaminan lebih dari US$5 juta.

Persyaratan pembebasan CZ melarang dia melanggar hukum, marah kepada para saksi atau korban, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang yang tidak diresepkan. Hal ini dinilai sebagai ketentuan normal dalam pembebasan dari penahanan AS.

Maju pada 6 Desember lalu, hakim telah menerima pengakuan bersalah dari CZ atas praktik anti-pencucian uang yang buruk.

Sayangnya, hakim pada 7 Desember lalu memutuskan bahwa CZ harus tetap berada di AS menjelang putusan hukumannya pada 23 Februari 2024.

Keputusan itu diambil karena CZ belum bisa meyakinkan pengadilan bahwa dia tidak mungkin melarikan diri jika diizinkan kembali ke Uni Emirat Arab (UEA), tempat dia tinggal bersama keluarganya.

Salah satu hal yang memberatkan CZ karena dia dinilai berisiko melarikan diri jika meninggalkan AS, mengingat bahwa CZ masih memiliki banyak kekayaan dan tidak ada perjanjian ekstradisi antara AS dan UEA.

Sementara itu, pengacara CZ berpendapat bahwa kliennya telah menunjukkan niat mengambil tanggung jawab dengan datang ke AS untuk mengaku bersalah. Istri dan anak-anaknya tidak bisa pindah selama beberapa bulan hanya untuk menjalani hukuman.

Namun, menurut jaksa federal AS, ada perbedaan antara ‘datang secara sukarela ke AS untuk mengaku bersalah’ dan ‘menghadapi potensi hukuman penjara’.

Walau harus tetap berada di AS, CZ masih bisa tetap bebas dan melakukan perjalanan di Negeri Paman Sam.

Adapun Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengatakan bahwa CZ berpotensi menghadapi hukuman penjara beberapa bulan hingga 10 tahun penjara. Kendati demikian, CZ masih dapat mengajukan banding atas hukuman apa pun yang lebih lama dari 18 bulan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori