Trusted

Kembangkan Ekosistem DeFi Institusional dan Token Sekuritas, Bank Sentral Italia Gandeng Polygon

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Milano Hub, pusat inovasi Bank Sentral Italia, memilih proyek DeFi institusional untuk ekosistem token sekuritas yang didukung Polygon Labs.
  • Adapun proyek decentralized finance (DeFi) institusional untuk ekosistem token sekuritas secara keseluruhan dipromosikan oleh Cetif Advisory.
  • Dalam program tersebut, sejumlah proyek terpilih akan menerima dukungan pengembangan dari Milano Hub selama 6 bulan sejak bulan ini.
  • promo

Milano Hub, pusat inovasi Bank Sentral Italia, pada hari Rabu (26/7) memilih proyek decentralized finance (DeFi) institusional untuk ekosistem token sekuritas (efek) yang didukung Polygon Labs.

Sebagai informasi, Polygon Labs adalah pihak yang berada di balik proyek penskalaan layer-2 (L2) Polygon yang dibangun di atas jaringan Ethereum.

Adapun proyek decentralized finance (DeFi) institusional untuk ekosistem token sekuritas secara keseluruhan dipromosikan oleh Cetif Advisory. Proyek ekosistem ini bertujuan untuk meneliti peluang yang ditawarkan oleh DeFi dan eksperimen dalam token sekuritas.

Cetif Advisory memimpin kolaborasi yang turut melibatkan penyedia infrastruktur kripto Fireblocks untuk membantu para lembaga keuangan tradisional (TradFi) menjajal teknologi DeFi dan token sekuritas.

Selain Polygon Labs dan Fireblocks, Cetif Advisory juga menggandeng developer teknis Reply, konsultan hukum dan pajak Linklaters, serta studio web3 DVRS.

Rencananya, proyek ini akan melibatkan sejumlah bank Italia terkemuka, perusahaan manajemen aset, dan lembaga keuangan.

Menyusul pengumuman tersebut, berdasarkan data CoinGecko, harga native token Polygon, yaitu MATIC, terpantau naik sekitar 4% dalam 24 jam terakhir, tetapi masih turun sekitar 3,8% dalam time frame 7 hari terakhir.

DeFi Perlu Jadi Lingkungan yang Aman

Dalam mengumumkan inisiasi ini, para pelaku institusional dinilai memerlukan platform yang memungkinkan mereka berinteraksi dalam DeFi sesuai dengan persyaratan kepatuhan peraturan yang ketat.

Platform Lionity, yang merupakan automated market maker (AMM) tingkat institusional Eropa pertama untuk pasar sekunder token sekuritas, dinilai merupakan contoh dari sistem yang saat ini sedang dikembangkan.

Terkait kabar ini, Imanuel Baharier, General Manager Cetif Advisory, mengatakan bahwa pihaknya percaya sangat penting untuk menciptakan kondisi agar DeFi menjadi lingkungan operasi yang aman dan terbuka untuk para entitas yang diawasi juga.

“Kami yakin bahwa manfaat yang sangat besar untuk seluruh sistem keuangan dapat dihasilkan dari aksesibilitas seperti DeFi, dalam hal keamanan bagi operator institusional dan profesional, serta dalam hal peluang, stabilitas, dan ketahanan untuk keseluruhan sistem,” jelas Imanuel Baharier.

Dalam program tersebut, sejumlah proyek terpilih akan menerima dukungan pengembangan dari Milano Hub selama 6 bulan sejak bulan ini.

Dukungan akan datang dalam bentuk sokongan keahlian dari sektor perbankan, keuangan dan asuransi; studi mendalam terkait regulasi peraturan; serta akan ada penyelenggaraan seminar, acara, konferensi dengan perwakilan dari sejumlah proyek, institusional, dan dunia akademik.

Avalanche Garap Potensi Tokenisasi Aset

Selain DeFi dan token sekuritas, tokenisasi aset yang menyasar TradFi menjadi salah satu sektor paling menarik terkait pemanfaatan teknologi blockchain.

Mengutip laporan Security Token Advisors, 77% dari para partisipan pasar modal percaya bahwa sekuritas tradisional akan digantikan dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Sementara itu, ukuran pasar sekuritas yang ditokenisasi diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar US$20 triliun pada akhir tahun 2030.

Selantunya, manajer aset VanEck memperkirakan bahwa aktor institusional akan mentokenisasi aset senilai US$25 miliar dalam aset off-chain pada tahun 2023.

Avalanche Foundation Pada hari Selasa (25/7) kemarin telah mengumumkan bahwa mereka mengalokasikan dana hingga US$50 juta (Rp751,82 miliar) untuk membeli tokenisasi aset yang dicetak di blockchain Avalanche.

Program terbaru ini dinamakan Avalanche Vista. Tujuannya untuk mendukung serta mendemonstrasikan nilai tokenisasi aset, proses pembuatan representasi digital on-chain dari suatu aset, item, atau benda, yang dirancang untuk difasilitasi oleh blockchain Avalanche.

Avalanche Vista akan mempertimbangkan aset di seluruh spektrum, termasuk ekuitas (saham), kredit (obligasi), real estat, komoditas, serta aset-aset yang asli di blockchain.

Bagaimana pendapat Anda tentang kolaborasi terbaru Polygon dengan Bank Sentral Italia dalam sektor DeFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori