Rostin Behnam, Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa proyek decentralized finance (DeFi) termasuk decentralized crypto exchange (DEX) akan diregulasi baik itu oleh CFTC atau oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Meski DeFi maupun DEX hanya sebuah kode pemrograman yang berjalan sendiri, Ketua CFTC menilai mereka harus diregulasi.
Penjelasan dari Ketua CFTC itu termuat dalam podcast yang diterbitkan Bloomberg pada hari Kamis (18/5). Pernyataan itu terkait dengan pertanyaan apakah regulasi dapat berlaku bagi DeFi karena proyek itu diklaim dapat beroperasi secara mandiri atau dengan keterlibatan manusia yang sangat sedikit.
Sebagai pengingat, CFTC adalah instansi yang pada 27 Maret lalu menggugat Binance global karena diduga melanggar undang-undang (UU) derivatif di Negeri Paman Sam, sengaja tidak mengungkapkan lokasi kantor utamanya, hingga menggunakan pendekatan untuk menghindari regulasi.
- Baca Juga: Ketua CFTC: Gugatan ke Binance Diperlukan karena Itu adalah Penipuan yang Sedang Berlangsung
Platform DeFi Harusnya Dapat Dimintai Tanggung Jawab
Rostin Benham memiliki pendapat yang tidak sepaham dengan banyak orang di dunia kripto. Hal itu terkait argumen “karena beberapa platform DeFi dapat ada dengan cara yang sepenuhnya terdesentralisasi, sehingga platform itu kebal terhadap regulasi atau tidak mungkin diatur melalui hukum”.
“Sangat mudah untuk mengatakan ‘tidak ada institusi, tidak ada individu, itu hanya kode, Anda tidak dapat mengaturnya, itu efektif sendiri.’ Namun, itu benar-benar pernyataan yang salah. Ini [sebenarnya] benar-benar tentang apa yang ditawarkan dan diekspos kepada pelanggan AS, serta siapa individu atau kelompok individu yang mengatur entitas itu, kode itu, untuk menawarkan produk tersebut?” terang Rostin Behnam.
Terkait pemahamannya, Benham mengaku akan terus meminta pertanggung jawaban dari aktor jahat di sektor ini.
Sebenarnya, dia memang menyarankan ada satu area ketika kripto akan diatur secara ringan oleh CFTC. Itu adalah sebuah pasar ketika aset kripto murni sebagai pengganti uang tunai dan bukan sebagai jenis aset lainnya seperti kontrak sekuritas (efek). Alasannya adalah hanya karena CFTC tidak mengatur pasar uang.
“Kami tidak memiliki otoritas hukum untuk mengawasi pasar kripto tunai. Kami memang memiliki kewenangan yang sangat terbatas di dalam CFTC untuk mengawasi pasar uang jika ada penipuan atau manipulasi,” terang Rostin Behnam.
Ketua CFTC Lihat Adanya Potensi Perubahan Kategori Aset Kripto
Rostin Behnam membuat pernyataan yang menarik bahwa ada satu bidang hukum yang belum diputuskan seputar kripto. Hal itu mengenai pertanyaan apakah suatu aset kripto dapat diluncurkan sebagai sekuritas, jika sebuah perusahaan merilisnya dengan janji tentang utilitas atau nilainya di masa depan. Namun, setelah itu, aset kripto itu berubah menjadi komoditas ketika diperdagangkan di DEX murni sebagai pengganti uang tunai.
Terkait hal ini, Behnam mengatakan, “Ada banyak karakteristik tentang aset keuangan digital yang sama dengan aset keuangan tradisional (TradFi). Namun, tentu saja ada banyak karakteristik yang unik, dan menurut saya itu menuntut serangkaian pemikiran dan ide kebijakan yang unik tentang bagaimana dan apakah kita harus mengaturnya.”
Dia mengatakan bahwa suatu aset kripto baru pada awalnya mungkin melibatkan pengumpulan modal untuk memulai sebuah proyek yang akan membuatnya terlihat seperti kontrak sekuritas. Namun, dia menilai ‘masih menjadi pertanyaan terbuka’ tentang apa yang terjadi ketika aset kripto semacam itu berubah dari sekuritas menjadi komoditas karena desentralisasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang pendapat ketua CFTC untuk meregulasi sektor DeFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.