Lihat lebih banyak

Klaim Jumlah Pengguna Membludak, Aplikasi Worldcoin Alami Gangguan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Worldcoin dikabarkan mengalami gangguan jaringan akibat jumlah traffic yang terlalu banyak dan membuat aplikasi miliknya offline.
  • Namun, sejak Senin kemarin (7/8) sampai dengan hari ini, belum terdapat informasi yang menyebutkan bahwa jaringan sudah kembali normal.
  • Terlepas dari permasalahan jaringan dan tindakan tegas dari sejumlah negara, Worldcoin justru berambisi untuk menambah jumlah Orb mereka dan meningkatkan adopsi di tingkat global.
  • promo

Aplikasi Worldcoin, proyek kripto garapan bos ChatGPT—Sam Altman, dikabarkan mengalami gangguan jaringan yang pada akhirnya membuatnya offline. Dalam utas Twitter, tim support Worldcoin mengaku hal itu terjadi lantaran adanya lalu lintas yang lebih tinggi dari biasanya.

Sejumlah penolakan dan juga penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa yurisdiksi rupanya tidak membuat peminat Worldcoin surut.

Merujuk pada laman perusahaan, sampai dengan hari ini, jumlah pengguna yang sudah melakukan registrasi di aplikasi mencapai 2,2 juta. Artinya, dalam 1 pekan, terdapat 257.853 pengguna baru. Jumlah transaksi yang diproses setiap harinya secara rata-rata juga sudah mencapai kisaran 126,06 ribu.

Banyak partisipan yang sepertinya tergiur akan imbalan yang akan diterima begitu mereka melakukan pendaftaran. Seperti diketahui, setiap pendaftar akan mendapatkan 25 token WLD yang saat ini bernilai US$48 (US$1,92 per token).

Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa masuk ke jaringan atau tidak bisa mengeklaim dana hibah dan mendapatkan notifikasi tertentu.

Namun, sejak Senin kemarin (7/8) sampai dengan hari ini, belum terdapat informasi yang menyebutkan bahwa jaringan sudah kembali normal. Perusahaan juga tidak bisa memastikan berapa lama proses yang akan berjalan untuk mengembalikannya seperti semula.

“Kami mengetahui beberapa masalah yang terjadi saat mengeklaim hibah mingguan. Jika Anda telah mengeklaimnya dengan benar dan masih diproses, periksa kembali dalam beberapa jam,“ jelas tim Worldcoin.

Ingin tahu lebih lanjut seputar proyek Worldcoin dan potensi token WLD ke depannya? Simak ulasan lengkapnya di Mengenal Proyek Worldcoin Buatan Bos ChatGPT, Benarkah Scan Mata Dapat Crypto Gratis?

Luncurkan 1.500 Orb untuk Penuhi Permintaan Global

Beberapa pihak menduga kendala jaringan yang dialami oleh Worldcoin dipicu oleh langkah agresifnya untuk mendorong adopsi di tingkat global.

Pada 24 Juli kemarin, Worldcoin mengatakan bakal merilis tambahan Orb untuk mengejar target 1.500 Orb di lebih dari 35 kota di seluruh dunia. Hal itu merupakan salah satu strategi untuk mendongkrak kemampuan pendaftaran meningkat 5 kali lipat dari biasanya.

“Negara, seperti Spanyol, di mana lebih dari 150 ribu orang telah memverifikasi World ID miliknya, akan bisa meningkat 3 kali dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, wilayah lainnya, seperti Prancis dan Brasil, juga bisa menemukan Orb terdekat dan melakukan registrasi di sana,” jelas Worldcoin.

Worldcoin Disebut Gagal Ungkap Maksud Pendaftaran

Ekspansi Worldcoin terjadi di tengah pengetatan aturan di beberapa negara. Sejauh ini, pemerintah Kenya, Jerman, Inggris, dan Prancis mengaku skeptis terhadap perlindungan data yang dilakukan oleh Worldcoin. Kenya bahkan lebih agresif dengan melakukan penggeledahan langsung di gudang yang dioperasikan Worldcoin.

Langkah tersebut ditempuh pemerintah Kenya lantaran pihak Worldcoin dinilai tidak mengungkap secara utuh maksud sebenarnya selama melakukan pendaftaran perusahaan.

Otoritas Pasar Modal (CMA) Kenya mengaku prihatin dengan proses pendaftaran yang sedang berlangsung dan menyebut bahwa Worldcoin tidak diatur di Kenya.

Sekretaris Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki, menambahkan pemerintah sudah melakukan langkah pencegahan terhadap data yang sudah diambil oleh Worldcoin. Oleh karena itulah, sejak 2 Agustus lalu, regulator Kenya pun sudah melakukan penangguhan atas operasi Worldcoin di wilayahnya dengan alasan keamanan.

Pihak Worldcoin menjelaskan bahwa perusahaan berencana menerapkan langkah pengendalian bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam proses pemindaian iris mata. Selain itu, mereka juga mengutarakan keinginannya untuk berkolaborasi dengan regulator dan berbagai pemangku kepentingan agar bisa melanjutkan proyeknya di Kenya.

Bagaimana pendapat Anda tentang aplikasi Worldcoin yang sempat mengalami gangguan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori