RSS3, JAM, dan ALI menjadi token AI dengan performa terbaik pada pekan ketiga Maret 2025. RSS3 dan JAM sama-sama mencatat lonjakan 78% dalam tujuh hari terakhir, sementara ALI menguat 48%.
Ketiganya mencuri perhatian berkat aksi harga yang impresif serta kapitalisasi pasar yang terus bertambah. Berikut rincian mengapa token-token AI ini menjadi sorotan pekan ini.
RSS3
RSS3 melejit lebih dari 78% dalam sepekan terakhir, mengangkat kapitalisasi pasarnya menjadi US$51 juta.
Lonjakan harga ini menjadikannya salah satu token AI dengan performa terbaik, meskipun pasar AI secara umum mengalami koreksi.

RSS3 merupakan jaringan terdesentralisasi yang berfungsi untuk mengindeks serta mengelola informasi terbuka. Terinspirasi dari sistem RSS klasik, proyek ini mendukung Inisiatif Informasi Terbuka dan bertujuan untuk memperkuat ekosistem Web Terbuka serta AI yang bersifat terbuka.
Jika tren bullish terus berlanjut, RSS3 berpotensi retest level resistance di US$0,106, dengan peluang menembus US$0,11 untuk pertama kalinya sejak 17 Januari. Namun, jika momentum melemah, level support utama berada di US$0,054, dengan risiko koreksi lebih lanjut hingga US$0,039.
JAM
JAM menjadi salah satu token AI paling diminati di jaringan Base. Token ini sudah terkerek naik 78% selama sepekan terakhir dan mencatatkan kapitalisasi pasar US$18 juta.

JAM berperan sebagai tulang punggung JamAI, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan AI agent dengan kepribadian unik. Platform ini memadukan aspek teknologi AI agent dengan mekanisme peluncuran kripto, bermula dari komunitas kreator di Farcaster.
Saat ini, JAM telah mencetak rekor harga tertinggi baru, dan jika tren naik berlanjut, token ini bisa menembus level US$0,0050 dan menargetkan US$0,0075. Jika terjadi pembalikan tren, level support utama berada di US$0,0039 dan US$0,0026.
Artificial Liquid Intelligence (ALI)
Artificial Liquid Intelligence (ALI) menjadi motor penggerak di balik sejumlah proyek AI di industri kripto, termasuk AI Protocol yang membangun infrastruktur terdesentralisasi bagi sistem AI yang ditokenisasi.
Selain itu, ALI juga mendukung Alethea AI dengan karakter AI agent berbasis blockchain, yang mengombinasikan teknologi AI dan desentralisasi untuk menghadirkan persona digital interaktif. Tak hanya itu, ALI Agents Beta siap diluncurkan dengan berbagai fitur baru, termasuk staking, insentif hadiah, serta peningkatan kemampuan AI.

Dalam tujuh hari terakhir, ALI mengukir apresiasi harga sebesar 48%, menjadikannya salah satu token AI dengan performa paling impresif (top gainer) di sektor ini.
Apabila tren naik terus berlanjut, ALI berpotensi membidik US$0,0097, dengan peluang menembus US$0,010. Namun, jika terjadi koreksi, level support utama berada di US$0,0064 dan US$0,0048.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 token AI yang wajib masuk watchlist pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
