Dalam tahun yang ditandai oleh gejolak pasar dan ketegangan geopolitik yang meningkat, koin privasi muncul sebagai sektor dengan kinerja terbaik di ruang aset kripto.
Analis dan pendukung privasi berpendapat ini bukan kebetulan. Bahkan, beberapa percaya bahwa kinerja unggul ini menandakan tahap awal dari pergeseran besar dalam dinamika keuangan global.
Mengapa Privacy Coin Menjadi Top Performer di Pasar yang Didominasi Ketakutan
Menurut data terbaru dari Artemis, aset kripto yang berfokus pada privasi telah turun 12,9% sejak awal tahun, penurunan terkecil di antara semua sektor kripto.
Sebagai perbandingan, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan 16,8%. Selain itu, Ethereum (ETH) juga terdepresiasi 52,8% year-to-date (YTD).

Data BeInCrypto menunjukkan bahwa selama sebulan terakhir, koin privasi teratas berkinerja baik dibandingkan dengan BTC. Monero (XMR) turun 8,1%. Menariknya, Zcash (ZEC) mengalami kenaikan moderat sebesar 9,1%. Namun, dengan Bitcoin, kerugian sedikit lebih tinggi. Selama sebulan terakhir, aset kripto terbesar ini kehilangan 9,8% dari keuntungannya.
Faktanya, koin privasi juga mengungguli pasar aset kripto yang lebih luas dalam 24 jam terakhir. Sektor privasi mengalami penurunan 7,0%, sementara pasar kripto global turun 8,3%.
Patrick Scott, Kepala Pertumbuhan di DefiLlama, mengaitkan kinerja unggul ini dengan pergeseran ekonomi makro yang lebih luas dalam sebuah postingan terbaru di X (sebelumnya Twitter).
“Koin privasi adalah sektor kripto dengan kinerja terbaik selama crash. Ini bukan tentang hype. Ini makro,” tulisnya.
Scott menunjukkan bahwa negara-negara semakin terisolasi secara ekonomi karena tarif yang meningkat dan potensi kontrol modal. Dia berpendapat bahwa kemampuan koin privasi untuk menahan sensor dan beroperasi secara pribadi akan membuatnya lebih penting, beralih dari sekadar “narasi” menjadi kebutuhan praktis.
“Kinerja unggul ini bukan kebetulan. Ini adalah reaksi awal terhadap perubahan rezim global dan keruntuhan tatanan internasional pasca-Perang Dunia II,” ujar Scott.
Sementara itu, banyak pemimpin industri menggemakan sentimen serupa. Vikrant Sharma, Pendiri dan CEO Cake Investments, menyatakan dukungan kuat untuk solusi yang berfokus pada privasi.
“Saya adalah seorang maxi.. seorang privasi maxi. Itulah mengapa saya mendukung koin privasi dan alat seperti XMR, Zano, pembayaran diam, dan pay join untuk BTC, LTC-MWB, dan ya, saya pikir Zcash juga baik,” tulisnya.
Yang lain, seperti Mike Adams, pendiri Brighteon, juga menekankan pentingnya privasi dalam transaksi.
“Gunakan kripto privasi, teman-teman. Monero, Zano, Firo… bukan BTC, yang sepenuhnya transparan dan tidak memiliki privasi,” ujar Adams.
Selain faktor-faktor ini, permintaan untuk koin privasi didorong oleh penggunaannya yang semakin meningkat dalam aktivitas ilegal. Laporan terbaru dari BeInCrypto menyoroti dominasi koin privasi dalam transaksi ilegal, di mana mereka lebih disukai karena kemampuannya menyembunyikan detail transaksi.
Sementara Bitcoin dan stablecoin masih digunakan dalam aktivitas semacam itu, koin privasi seperti Monero semakin populer karena fitur anonimitasnya yang unggul.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
