Usai developer token SLERF tidak sengaja melakukan burn dana presale sekitar US$10 juta, kini komunitas kripto menggalang donasi untuk mendukung para investor yang berpartisipasi dalam presale meme coin di jaringan Solana itu.
Slerfsol, akun media sosial X (Twitter) developer token SLERF, pada hari Selasa (19/3) pukul 09:37 WIB mengumumkan pembentukan alamat crypto wallet donasi bagi para investor presale SLERF.
“Crypto exchange LBank, sebagai donatur pertama, akan bertindak sebagai penjaga alamat crypto wallet donasi. Ini alamat donasinya: fCuw5ppJ9aZYzjm8EsT2fHwxV1h5JwUfqXM44iX3Pzb,” ungkap Slerfsol.
Pihak LBank mengaku merasa terhormat menjadi donor pertama yang membantu para investor presale SLERF. Setelah itu, proyek meme coin Silly Duck (DUCK) ikut berdonasi dengan menyumbangkan 70 juta token DUCK.
Kemudian, Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON, memutuskan untuk menyumbang semua pendapatan perdagangan SLERF di crypto exchange HTX (Huobi) dan mengalokasikannya kepada semua orang yang berpartisipasi dalam presale di HTX.
Dengan klaim sebagai pasar perdagangan nomor satu untuk SLERF, Justin Sun menyebut akan menyumbangkan sejumlah native token HTX sebagai insentif bagi mereka yang melakukan perdagangan SLERF di platform HTX.
Meow, co-founder decentralized exchange (DEX) Jupiter, menerangkan bahwa Jupiter akan mendonasikan biaya dari perdagangan limit order dan Dollar Cost Averaging (DCA) terkait token SLERF ke para investor presale SLERF.
Selanjutnya, Gracy Chen selaku Direktur Pelaksana crypto exchange Bitget, turut bersedia mendukung komunitas SLERF.
“Kami akan mendonasikan semua biaya perdagangan SLERF di Bitget ke komunitas SLERF, untuk membantu mereka yang berpartisipasi dalam presale. Rincian donasi akan diumumkan setiap minggu,” kata Gracy Chen.
Selain itu, crypto exchange XT.com juga berpartisipasi dalam inisiatif donasi ini.
“Kami akan mendonasikan seluruh pendapatan biaya transaksi yang diperoleh dari SLERF,” jelas pihak XT.com.
Donasi untuk SLERF Sudah Tembus Rp7 Miliar
Sejauh ini, donasi yang sudah terkumpul mencapai sekitar Rp7,16 miliar (US$456.174,96). Rinciannya, US$439.617,25 dari 2.348,38 native token Solana (SOL) dan US$16.557,71 yang berasal dari sekitar 95 token lainnya.
Para investor presale SLERF tidak perlu membuat akun di LBank. Hasil donasi yang terkumpul akan dikirim ke alamat crypto wallet mereka.
Menariknya, ada akun dengan identitas Belfort yang mengatakan bahwa donasi ini tidak akan memberikan untung bagi para investor yang berpartisipasi dalam presale SLERF.
“Namun, saya yakin jika Anda [Slerfsol] menjual koleksi non-fungible token (NFT), Anda dapat menggalang dana lebih dari sekedar mem-posting alamat donsasi. Ambil juga royalti pada proyek NFT itu,” saran Belfort.
Berdasarkan data Birdeye, kapitalisasi pasar terdilusi sepenuhnya (FDMC) token SLERF saat ini bernilai di atas US$500 juta, dengan volume perdagangan yang telah mencapai lebih dari US$3 miliar.
Dalam 24 jam terakhir, harga SLER naik di atas 1.200%. Sudah ada 78.878 holder dari total maksimal 499,9 juta token SLERF.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.