Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Gary Gensler, baru-baru ini menyatakan bahwa investor harus senantiasa waspada terhadap iming-iming profit kripto yang “terlalu indah untuk jadi kenyataan”, yang marak ditawarkan oleh platform pinjaman dan produk digital.
Selama konferensi industri berlangsung, Gensler mengatakan, “Kita telah menyaksikan bahwa platform pinjaman beroperasi cukup mirip seperti bank. Beri kami aset kripto milik Anda, begitu yang mereka katakan kepada investor. Kami akan memberi profit yang besar, entah itu 7% atau 4,5%. Bagaimana bisa, di tengah kondisi pasar seperti saat ini, seseorang dapat menawarkan [persentase profit yang begitu tinggi] tanpa memberikan penjelasan logis tentang sumber profit tersebut?”
“Saya mengingatkan masyarakat. Jika yang mereka janjikan terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Maka kemungkinan benar, itu memang mustahil untuk menjadi kenyataan,” tambah ketua SEC.
Tren Bearish di Market Kripto Masih Terus Berlanjut
Situasi market kripto terjun bebas minggu ini, dengan Bitcoin (BTC) tersangkut di sekitar level US$21.000 pada hari Rabu (15/6). Tren yang penting untuk dicatat adalah bahwa Bitcoin telah anjlok lebih dari 30% pada minggu lalu. Pergerakan itu kemudian menetapkan level terendah barunya selama 18 bulan terakhir.
Di tengah aksi jual yang semakin masif, Mostafa Al-Mashita, wakil presiden eksekutif perusahaan kripto Kanada SDM, percaya bahwa pasar aset virtual sedang berada dalam “kondisi risk-off” yang kian meluas.
Namun demikian, akibat ekspektasi kebijakan moneter yang lebih konservatif, dana kripto mengalami arus keluar besar-besaran sebanyak US$102 juta minggu lalu, berdasarkan data dari manajemen aset digital CoinShares.
“Apa yang kita saksikan hari ini adalah dampak dari tren ekonomi makro yang semakin memburuk. Di mana inflasi meningkat karena masalah rantai pasokan,” ungkap Al-Mashita kepada CNBC.
Sementara itu, data dari CoinGecko juga menunjukkan kapitalisasi pasar kumulatif kripto global hari ini telah menyusut menjadi US$952 miliar. Mengingat, kemerosotan pasar minggu ini didorong oleh keputusan pemberi pinjaman kripto Celsius Network untuk menangguhkan semua penarikan pelanggannya.
Bagaimana Jika Pemain Raksasa Kripto Tumbang?
Marcus Sotiriou, seorang analis di broker aset digital GlobalBlock yang berbasis di Inggris, mengatakan kepada CNBC, “Jika Celsius runtuh, ‘liquid cascade‘ dapat terjadi di mana whale yang telah memanfaatkan taruhan pada Bitcoin dan Ethereum menjadi terlikuidasi,”
Di sisi lain, laporan terkait spekulasi likuidasi dana lindung nilai kripto Three Arrows Capital semakin memperburuk keadaan market kripto.
Oleh karena itu, volatilitas tambahan setelah terjadinya bencana Terra telah menimbulkan kekhawatiran tentang keruntuhan pasar yang semakin parah.
Mikkel Morch, seorang direktur eksekutif dana lindung nilai kripto ARK36, berpendapat, “Dalam jangka menengah, semua orang harus bersiap atas potensi penurunan yang lebih hebat lagi,”
Selanjutnya, Morch menambahkan, “Bear market [kripto] memiliki caranya sendiri untuk mengungkap kelemahan yang sebelumnya tersembunyi dari suatu proyek. Serta, mengungkap jenis proyek yang overleveraged sehingga ada kemungkinan bahwa kita akan melihat peristiwa serupa seperti bencana yang menghantam ekosistem Terra bulan lalu.”
Konon, stablecoin milik TRON dan Waves juga telah kehilangan pasaknya terhadap dolar AS baru-baru ini. Kondisi itu telah memicu lebih banyak keraguan di pasar kripto, terlebih lagi sejak kekacauan yang dipelopori Terra beberapa waktu lalu.
Bagaimana pendapatmu terkait peringatan Ketua SEC ini? Yuk, tulis dan beri tahu kami!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
