Lihat lebih banyak

Lawan Pencucian Uang, KPMG Kanada Gandeng Chainalysis

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • KPMG Kanada menjalin kerja sama dengan Chainalysis untuk mempersempit aktivitas pencucian uang berbasis kripto di Kanada.
  • Tingginya aktivitas gelap yang melibatkan aset digital di wilayah Kanada menjadi dasar dalam ikatan sinergitas di antara KPMG dan Chainalysis.
  • Tingkat kejahatan kripto di Kanada harus diakui mulai mengkhawatirkan. Selain mencoba mendapatkan keuntungan tidak sah melalui kejahatan siber, pelaku juga melancarkan aksinya melalui tindakan langsung.
  • promo

KPMG Kanada, salah satu firma akuntan publik global, menjalin kerja sama dengan perusahaan analitik blockchain Chainalysis untuk mempersempit aktivitas pencucian uang berbasis kripto di Kanada.

National Forensic Leader KPMG Kanada, Enzo Carlucci, menjelaskan saat ini, banyak lembaga keuangan; termasuk crypto exchange, entitas keuangan tradisional, pemerintah, dan otoritas penegak hukum yang berupaya untuk menggunakan cara inovatif agar bisa menyelidiki aktivitas jahat yang berlandaskan kripto.

Dengan adanya kerja sama ini, klien KPMG bisa mendapatkan manfaat dari teknologi pemantauan blockchain milik Chainalysis, sehingga bisa meningkatkan identifikasi potensi aktivitas gelap secara lebih cepat.

“Bersama-sama, kami akan memberikan pemahaman secara komprehensif kepada klien terkait risiko penipuan, kejahatan keuangan serta pengetahuan untuk membantu mereka mengambil keputusan secara cepat, tepat dan efektif,” jelas Carlucci.

Sejak hype kripto terjadi, angka adopsi dan kejahatan kripto berlomba untuk bertumbuh. Data Chainalysis menunjukkan secara global, volume transaksi ilegal yang menggunakan aset digital mencapai angka tertinggi sepanjang masa di tahun lalu, yakni mencapai US$20,6 miliar.

KPMG dan Chainalysis Ingin Ciptakan Protokol Anti Pencucian Uang yang Kuat

Tingginya aktivitas gelap yang melibatkan aset digital di wilayah Kanada menjadi dasar dalam ikatan sinergitas di antara KPMG dan Chainalysis.

Data dari Komisi Sekuritas Ontario menyebutkan sejak Juli 2020, terdapat peningkatan laporan terkait kripto sebanyak 200%. Hal itu menandakan bahwa pergerakan aset digital, khususnya untuk kegiatan kriminal, bertumbuh secara signifikan.

Khusus di Kanada, Pusat Anti-Penipuan Kanada mengaku telah menerima 92.078 laporan penipuan, termasuk kripto di tahun lalu. Dari jumlah tersebut, total kerugian yang dialami masyarakat ditaksir mencapai CA$531 juta, naik 221% dari angka kerugian di tahun 2020 yang mencapai CA$165 juta.

Fakta tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi pelaku pasar, termasuk investor. Salah satu pendiri sekaligus Chief Strategy Officer (CSO) Chainalysis, Jonathan Levin, menambahkan angka penipuan kripto telah berkembang seiring dengan meningkatnya kepemilikan atas aset digital. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan keahlian know-your-transaction (KYT) yang dimiliki KPMG, akan menciptakan protokol anti-pencucian uang yang efektif dan kuat.

“Melapisi pengetahuan dan kemampuan KMPG dalam kejahatan keuangan kripto di atas kemampuan risiko Chainalysis akan membantu klien pendekatan yang komprehensif untuk memitigasi risiko penipuan dalam transaksi kripto.”

Jonathan Levin, Chief Strategy Officer (CSO) Chainalysis

Tingkat Kejahatan Kripto di Kanada Semakin Mengkhawatirkan

Tingkat kejahatan kripto di Kanada harus diakui mulai mengkhawatirkan. Selain mencoba mendapatkan keuntungan tidak sah melalui kejahatan siber, pelaku juga melancarkan aksinya melalui tindakan langsung.

Pada Juli lalu, Kepolisian Kanada mengatakan bahwa dalam 1 tahun terakhir, aktivitas pencurian kripto secara langsung sedang marak terjadi. Para pelaku menyamar sebagai kurir pengiriman barang untuk kemudian mencuri dompet kripto yang ada di dalam rumah. Menariknya, para pelaku kejahatan ternyata sudah memetakan siapa saja yang memiliki kripto bernilai tinggi.

Di sisi lain, regulator sekuritas Kanada, British Columbia Securities Commission (BCSC), juga mulai menaikkan tensinya terhadap industri kripto. Pada tanggal 20 November kemarin, BCSC menuduh NetCents melakukan distribusi aset sekuritas secara ilegal dan mengoperasikan bursa yang tidak terdaftar.

Selain itu, BCSC juga menyebut bahwa NetCents Coin, yang diterbitkan oleh NetCents dan dijual kepada 500 investor senilai total CA$3,3 juta, merupakan kontrak investasi.

“NetCents juga mendirikan bursa online yang disebut NC Exchange, di mana pelanggan bisa membuka akun dan mengirimkan order untuk membeli maupun menjual koin. NetCents membebankan komisi 0,25% pada pelanggan untuk setiap transaksi dan menghasilkan CA$10.200 sejak Desember 2017 hingga Februari 2019,” ungkap BCSC.

Bagaimana pendapat Anda tentang sinergitas antara KPMG Kanada dan Chainalysis ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori