Lihat lebih banyak

Otoritas Kanada Ungkap Modus Baru Perampokan Kripto: Menyamar Jadi Kurir

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • RCMP Kanada mengumumkan bahwa saat ini, aktivitas menyamar sebagai kurir pengiriman untuk mencuri aset kripto secara langsung sedang ramai di wilayahnya.
  • Pihak kepolisian mengatakan aktivitas tersebut sudah berlangsung selama 1 tahun terakhir.
  • Meski belum diungkapkan secara spesifik, namun jumlah kerugian dari aksi ini disebut berjumlah besar, dan penyelidikan masih terus berlangsung.
  • promo

Otoritas Kanada menemukan adanya modus baru dalam perampokan aset kripto, yang melibatkan pencurian langsung ke tempat tinggal si pemilik aset.

Selama ini, aksi kejahatan kripto terjadi di ruang maya alias internet. Namun, hasil temuan dari Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengungkapkan bahwa saat ini aktivitas yang sedang ramai di Kanada adalah pencurian langsung di rumah pemilik aset kripto. Skema yang dijalankan adalah dengan menyamar sebagai kurir pengiriman untuk mendapatkan kredensial calon korbannya secara langsung dan menggasak aset korban.

Dalam keterangan resminya, dijelaskan pelaku kejahatan sudah memiliki peta calon korbannya, yakni siapa-siapa saja yang memilliki kripto bernilai tinggi. Pihak kepolisian mengatakan aktivitas tersebut sudah berlangsung selama 1 tahun terakhir.

Meskipun tidak menjelaskan berapa nilai kerugian yang pernah dilaporkan lewat skema ini, Staf Sersan Gene Hsieh dari Unit Kejahatan Besar Richmond RCMP mengatakan jumlah kerugian yang dihasilkan berada dalam jumlah yang besar, dan penyelidikan masih terus berlangsung.

Pelaku Masuk dan Mencuri Informasi Korban

Pihak berwenang telah berhasil menangkap terduga pelaku perampokan kripto dan dakwaan diklaim sedang direkomendasikan.

Dalam beberapa kasus, terungkap bahwa pelaku kejahatan berhasil mendapatkan akses ke rumah korban dengan menyamar sebagai pengantar barang ataupun pihak berwajib. Setelah mereka berhasil masuk, informasi pribadi korban akan diminta secara paksa untuk bisa memberikan akses pada pelaku ke akun kriptonya.

“Para tersangka sepertinya mengetahui bahwa korbannya banyak berinvestasi di dalam aset kripto. Mereka juga mengetahui lokasi tempat tinggalnya dan merampok korban di rumah mereka sendiri,” tambah Staf Sersan Jill Long dari Layanan Investigasi Polisi Delta.

Hal tersebut menambah ngeri aktivitas kejahatan di dunia kripto. Karena artinya, pelaku kejahatan tradisional sekalipun sekarang sudah mengincar aset kripto sebagai barang buruannya. Pihak kepolisian mengimbau agar para investor tidak mengumbar informasi keuangannya di media sosial dan hanya membahasnya dengan pihak yang dipercaya.

Selain itu, diminta juga untuk tidak membiarkan kurir ataupun pihak yang mengaku dari otoritas tertentu yang datang secara tiba-tiba masuk ke dalam rumah sebagai langkah mitigasi tindak perampokan kripto secara langsung.

Sang Raja Kripto Kanada Diculik

Sebelumnya, seseorang yang mengaku sebagai “Raja Kripto” di Kanada, Aiden Pleterski, dilaporkan mengalami penculikan, pengurungan dan penyerangan pada Desember tahun lalu. Para pelaku diduga merupakan investor dari Pleterski yang sudah mengajukan pailit.

Sang Raja Kripto dituduh menghamburkan dana investor untuk membiayai kehidupan mewahnya. Dalam laporan kebangkrutan, Pleterski disebut menghabiskan hampir CA$16 juta dana pelanggan untuk menyewa jet pribadi, pergi berlibur, dan membeli mobil mewah.

Dalam sebuah video, dia mengakui hal tersebut dan meminta maaf kepada investor sembari mengatakan bahwa dana simpanan investor juga digunakan untuk membeli rumah pribadi, membayar polis asuransi, dan makanan.

Akil Heywood, salah satu pihak yang diduga terlibat dalam aksi penculikan tersebut. Dia ditangkap karena melakukan penculikan terhadap Pleterski dan mengancam administrator yang mengawasi kebangkrutan untuk mendapatkan dana sebesar CA$2 juta dalam bentuk mata uang kripto.

Heywood sendiri merupakan satu dari lima inspektur yang dipilih investor untuk menjadi representasi kepentingan dalam proses kebangkrutan. Dia dan Atlantic Mas Foundation, entitas yang didirikan Heywood, menginvestasikan CA$740 ribu ke Pleterski.

“Heywood dan lusinan orang lain melakukan investasi pada Pleterski. Tujuannya adalah untuk mendapatkan imbal hasil dalam mata uang kripto dan juga valuta asing. Namun setelah menghabiskan dana investor untuk membeli tiga Lamborghini dan tiga McLarens, Pleterski mengajukan kebangkrutan dan membuat investor bertanya apa yang terjadi dengan dana mereka,” tulis laporan New York Times.

Bagaimana pendapat Anda tentang modus perampokan kripto baru di Kanada ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori