Lihat lebih banyak

Lebih dari US$3 Miliar Menguap lewat Kejahatan Kripto di 2022

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pada Januari hingga Desember tahun 2022, total kerugian akibat peretasan kripto ditaksir mencapai US$3,76 miliar atau sekitar Rp58,56 triliun.
  • Jumlah tersebut terbagi atas beberapa aktivitas; mulai dari peretasan, penipuan, dan beberapa tindak kejahatan keuangan lainnya.
  • Menariknya, di penghujung tahun, yakni pada Desember 2022, angka kejahatan keuangan di sektor kripto disebut turun signifikan.
  • promo

Sepanjang periode Januari hingga Desember tahun 2022, total kerugian akibat peretasan di industri kripto ditaksir mencapai US$3,76 miliar atau sekitar Rp58,56 triliun. Jumlah tersebut terbagi atas beberapa aktivitas; mulai dari peretasan, penipuan (crypto scam), dan beberapa tindak kejahatan keuangan lainnya.

Menariknya, di penghujung tahun, yakni pada Desember 2022, angka kejahatan keuangan di sektor kripto turun signifikan. Perusahaan keamanan blockchain CertiK bahkan menyebutkan bahwa Desember menjadi bulan dengan nilai peretasan terendah sepanjang tahun 2022.

Data tersebut menyebutkan bahwa nilai kerugian terbesar akibat penipuan pada Desember mencapai US$15 juta. Adapun nilai peretasan terbesar yang berhasil digasak mencapai US$7,6 juta, dan itu berasal dari serangan terhadap flash loan

Jika dirunut, jumlah serangan yang dilakukan di industri kripto pada Desember mencapai 23 serangan yang mengakibatkan kerugian hingga US$61,3 juta. Serangan terhebat yang mengakibatkan dampak terbesar berada pada Helio Protocol yang menanggung kerugian hingg US$15 juta. 

“Posisi berikutnya terjadi di Defrost Finance yang mengakibatkan kerugian sebesar US$12,9 juta dan Bitkeep yang menelan kerugian sebesar US$8 juta,” jelas Certik melalui sebuah utas Twitter. 

Menariknya, kasus yang menimpa Defrost Finance dikategorikan sebagai crypto scam dan masuk menjadi peristiwa penipuan terbesar di Desember. Padahal, dalam penjelasan perusahaan disebutkan bawah Defrost Finance mengalami peretasan yang memanfaatkan layanan flash loan miliknya. Peretas dituduh melakukan manipulasi terhadap token kripto lending switch USD Coin (LSWUDC) untuk menguras aset kripto yang ada. Namun, beberapa spekulasi juga menyebutkan bahwa Defrost Finance melakukan rug pull.

Peretasan Kripto Bermodus Flash Loan Terbesar Terjadi di April 2022

Peretasan yang memanfaatkan layanan flash loan dan mengakibatkan kerugian terbesar sepanjang tahun 2022 ada di bulan April. Kala itu, total kerugian yang diakibatkan oleh peretas mencapai US$300,5 juta. Setelah itu, nilainya mulai menyusut ke level US$6,2 juta di Mei, lalu kembali turun ke level US$2,5 juta di Juni. Akan tetapi, angka kerugiannya kembali naik di Juli, yakni sebesar US$14,2 juta.

Sementara itu, untuk aktivitas penipuan (crypto scam), angka kerugian terbesar yang harus ditanggung industri kripto akibat scam mencapai US$38,7 juta yang terjadi pada bulan Juli 2022.

Artinya, secara keseluruhan, jumlah kejahatan keuangan di sektor kripto masih tetap tinggi. Meskipun pergerakan harga kripto melandai selama 2022, rupanya tetap tidak membuat pelaku kejahatan mengendurkan kegiatan kriminalnya.

Ronin Network Masih Menjadi Peretasan Terbesar

Studi Chainalysis: 97% Kasus Peretasan Kripto Terjadi di Protokol DeFi
Lazarus Group diduga adalah dalang dari aksi peretasan terhadap Ronin Network

Serangan yang menimpa Ronin Network masih menjadi aktivitas peretasan kripto terbesar di 2022. Total eksploitasi yang berhasil dilakukan oleh pelaku kejahatan mencapai US$625 juta.

Hal itu sekaligus menjadikan pelajaran bagi banyak pengembang game, khususnya yang tengah membangun ekonomi di dalam game untuk memperkuat sistem keamanannya. Pasalnya, pasca peretasan yang terjadi di Ronin Bridge, sampai saat ini game yang terkait di dalamnya, yakni Axie Infinity, masih berupaya untuk terus memulihkan reputasinya sebagai game yang aman sekaligus menghasilkan.

Di tengah kekacauan yang ada, beberapa ahli sepakat bahwa crypto winter masih akan berlanjut, bahkan bisa lebih panjang dari sebelumnya. Chief Executive Officer (CEO) CoinLedger, David Kemmerer, mengungkapkan faktor ekonomi makro; seperti inflasi yang mencapai angka tertingginya selama 40 tahun terakhir, naiknya biaya pinjaman, serta ketidakstabilan iklim politik, menambah berat kebangkitan industri kripto.

“Suku bunga yang lebih tinggi menyedot keluar likuiditas dari ekonomi, dan aset yang paling jauh dari spektrum risiko yang paling terpukul,” ungkapnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori