Lihat lebih banyak

Lindungi Investor, FCA Perketat Aturan Terkait Kampanye Investasi Berisiko

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Financial Conduct Authority (FCA), lembaga regulator keuangan Inggris, memperketat aturan terkait kampanye investasi yang menyesatkan.
  • Adapun kampanye yang masuk dalam kebijakan baru tersebut adalah kampanye atas produk investasi berisiko tinggi.
  • Menariknya, kampanye atas aset kripto belum masuk dalam aturan tersebut. Belum jelasnya aturan terkait siapa badan yang membawahi aset kripto ternyata menjadi salah satu penyebabnya.
  • promo

Financial Conduct Authority (FCA), lembaga regulator keuangan Inggris, memperketat aturan terkait kampanye investasi yang menyesatkan. Adapun kampanye yang masuk dalam kebijakan baru tersebut adalah kampanye atas produk investasi berisiko tinggi. Menariknya, kampanye atas aset kripto belum masuk dalam aturan tersebut. Belum jelasnya aturan terkait siapa badan yang membawahi aset kripto ternyata menjadi salah satu penyebabnya.

Pengetatan aturan bertujuan agar para investor bisa benar-benar mendapatkan manfaat dalam aktivitas investasi yang mereka lakukan. Aturan itu juga bermaksud mencegah adanya investasi tanpa pemahaman dari nasabah.

“Perusahaan investasi perlu memberikan peringatan risiko yang lebih jelas. Selain itu, insentif tertentu untuk berinvestasi, seperti ‘bonus referensi teman’, sekarang sudah dilarang,” tulisnya.

Direktur Eksekutif FCA, Sarah Pritchard, mengatakan sebagai bagian dari strategi investasi konsumen, FCA bermaksud mengurangi jumlah orang yang melakukan investasi pada aset berisiko yang tidak mencerminkan selera risikonya. Karena, sangat ironis ketika ada nasabah yang berinvestasi dalam produk berisiko tinggi, dan tidak melihat adanya risiko kehilangan uang dalam investasinya.

“Kami ingin orang dapat berinvestasi dengan percaya diri, memahami risiko yang terlibat, dan mendapatkan investasi yang tepat untuk mereka yang mencerminkan selera mereka terhadap risiko,” ungkap Sarah.

Sebagai catatan, pada tahun lalu, FCA telah melakukan intervensi dalam promosi keuangan yang lebih signifikan untuk mencegah bahaya. Sampai dengan akhir Juli tahun ini, sebanyak 4.226 iklan diubah atau ditarik, setelah ada intervensi dari FCA.

Aset Kripto Tidak Termasuk dalam Aturan Baru FCA

Dalam pengetatan aturan tersebut, aset kripto tidak masuk dalam objek yang tunduk pada aturan yang ada. Hal itu terjadi karena belum adanya kejelasan posisi aset kripto di FCA. Namun, Sarah menjelaskan, setelah pemerintah dan parlemen setempat mengonfirmasi dalam undang-undang bahwa aset kripto akan berada di bawah kewenangan FCA, maka aturan terkait produk investasi berisiko tinggi juga akan mengikat mata uang kripto.

“Peringatan yang baru saja dirilis merupakan bentuk penyederhanaan yang dirancang untuk bisa membantu konsumen lebih memahami risiko. Jika kami melihat produk yang dipasarkan, apakah mengandung peringatan risiko yang tepat atau tidak jelas, tidak adil, atau menyesatkan, kami akan bertindak,” tambahnya.

Ada kekhawatiran jika inflasi dan kenaikan biaya hidup bakal mendorong lebih banyak orang untuk mengejar pengembalian investasi lebih tinggi, yang bahkan mungkin terbukti berisiko.

Saat ini, aset kripto tidak berada di wilayah mana pun, baik itu FCA ataupun FSCS. Oleh karenanya, tidak ada perlindungan konsumen bagi mereka yang membeli aset kripto dan NFT apa pun.

Penggunaan Kripto Terus Meningkat

Sebagai informasi, jumlah pengguna kripto di Inggris Raya sudah bertambah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dari 1,5 juta orang di 2018 lalu, menjadi 9,8 juta di 2021. Karena hal itu juga, banyak orang yang akhirnya membuka rekening di bank hanya untuk memuluskan langkahnya di dunia kripto.

Bahkan, jika melihat data Cybercrew, setidaknya ada sekitar 500 toko yang sudah menerima aset kripto sebagai metode pembayaran. Sektor yang paling banyak mengadopsi aset kripto adalah sektor konsumen dan layanan teknologi informasi. Kemudian, diikuti oleh layanan cepat saji dan restoran, layanan dan media cryptocurrency, serta kafe dan kedai kopi.

Apabila melihat alasan masyarakat terkait adopsi kripto, jawabannya cukup beragam. Sebanyak 23% orang mengatakan bahwa mereka percaya penggunaan aset kripto akan menjadi mode transaksi di masa mendatang. Lalu, 21% orang menjadikan rendahnya suku bunga tabungan dan kemudahan akses kripto sebagai alasan untuk membeli kripto. Terakhir, ada 20% orang yang mengaku membeli aset kripto dengan tujuan untuk menghasilkan uang.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori