Harga Uniswap (UNI) naik 7% dari minggu lalu karena semakin banyak investor kripto yang beralih ke decentralized exchange (DEX) untuk melakukan transaksi. Dengan para investor institusional yang memimpin penguatan, apakah lonjakan transaksi ini bakal bertahan cukup lama untuk memicu rebound harga UNI?
Selama dua minggu terakhir, decentralized exchange, seperti Uniswap, telah mengalami lonjakan yang signifikan dalam metrik Volume Transaksi. Lonjakan ini terjadi ketika Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS mengintensifkan tindakan keras terhadap sejumlah centralized exchange (CEX) utama, termasuk Coinbase dan Binance.
Setelah performa yang kurang memuaskan minggu lalu, lonjakan transaksi ini tampaknya telah bertransformasi menjadi kenaikan harga yang signifikan bagi native token UNI. Sekarang, pertanyaannya adalah apakah para whale ini bakal bertahan cukup lama di pasar untuk mendorong terjadinya rebound harga UNI yang berkelanjutan?
Volume Transaksi Uniswap Lagi Naik Daun
Investor, pelaku pasar, dan pelaku industri semakin banyak yang mengadopsi Uniswap untuk transaksi kripto. Alhasil, transaksi harian yang melibatkan UNI jumlahnya meningkat hampir empat kali lipat dari angka yang tercatat pekan lalu.
Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana jumlah transaksinya meningkat 400%, dari US$9,44 juta pada 9 Juni menjadi US$46,7 juta pada saat penutupan tanggal 13 Juni.
Jadi, metrik Volume Transaksi ini mencerminkan nilai dolar dari transaksi UNI yang terjadi dalam satu hari tertentu. Ketika volume ini naik, artinya aktivitas ekonomi di jaringan Uniswap semakin meningkat.
Secara historis, harga Uniswap seringkali mengalami kenaikan setiap kali terjadi lonjakan aktivitas transaksi yang berkelanjutan. Jika pola ini terulang kembali, maka holder UNI dapat mengantisipasi rebound harga yang berkelanjutan menuju level US$6.
Investor Whale Jadi yang Terdepan
Setelah mengambil posisi hawkish selama penurunan harga besar-besaran minggu lalu, kalangan whale Uniswap sekarang tampaknya kembali beraksi. Khususnya, dalam rentang waktu tanggal 4 Juni hingga 14 Juni, metrik Whale Transactions Count UNI melonjak tajam sebesar 700%, dari 9 menjadi 80 transaksi harian.
Metrik Large Transaction mengevaluasi aktivitas perdagangan investor whale dengan melacak jumlah transaksi harian yang terkonfirmasi dan nilainya melebihi US$100.000.
Dan mengingat daya beli whale yang sangat besar, peningkatan aktivitas perdagangan mereka seperti yang terlihat di atas dapat menyerap tekanan jual. Selain itu, hal ini juga bisa menginspirasi para investor strategis lainnya untuk meyakini bahwa titik bottom UNI sudah tersentuh.
Singkatnya, volume transaksi yang meningkat dan aktivitas perdagangan yang bullish di antara para investor whale merupakan faktor penting yang bisa memicu rebound harga UNI.
Ada Potensi Harga UNI Rebound ke Level US$6
Jika sentimen negatif seputar centralized exchange (CEX) terus berlanjut, harga UNI bisa mengalami pemulihan harga alias rebound menuju level US$6 dalam beberapa minggu mendatang. Namun, agar para bull yakin, UNI harus berhasil breakout di atas resistance awal di level US$5.
Menurut data Global In/Out of The Money Around Price (GIOM) dari IntoTheBlock, 19.860 investor yang membeli 25,51 juta UNI dengan harga rata-rata US$4,95 dapat menyebabkan pullback (penurunan harga).
Namun, jika Uniswap berhasil melewati zona resistance tersebut, harga UNI bisa mencapai target US$6.
Meskipun demikian, para bear juga dapat menggagalkan reli harga tersebut jika harga Uniswap tiba-tiba turun di bawah zona support krusial di level US$4. Namun, kemungkinan 6.270 investor yang membeli 8,2 juta UNI dengan harga rata-rata US$4 akan mencegah terjadinya penurunan tersebut.
Tapi, jika level support itu ternyata gagal bertahan, harga UNI bisa kembali tergelincir ke level US$3.
Bagaimana pendapat Anda tentang performa Uniswap (UNI) saat ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.