Trusted

Mainnet Aptos Telah Tiba, FTX & Binance Bakal Listing Token APT Segera

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Aptos Labs mengumumkan bahwa mainnet Aptos telah tiba.
  • Native token Aptos, yaitu APT, akan mulai diperdagangkan di FTX dan Binance mulai hari Rabu, 19 Oktober 2022.
  • Namun, rupanya pencapaian Aptos ini menuai kritik tajam dari sejumlah anggota komunitas kripto di Twitter.
  • promo

Aptos Labs, proyek blockchain layer-1 (L1), pada hari Senin (17/10) waktu setempat mengumumkan bahwa mainnet Aptos telah tiba. Native token Aptos (APT) akan mulai diperdagangkan di crypto exchange FTX dan Binance mulai hari Rabu, 19 Oktober 2022.

“Jaringan Aptos telah berkinerja seperti yang diharapkan dan akan melihat peningkatan aktivitas saat ekosistem mulai beroperasi dan berjalan,” jelas akun Twitter Aptos.

Sejumlah developer Solana, yang telah frustasi dengan jaringan mereka, menjajaki pindah ke Aptos. Konon, jaringan tersebut merupakan salah satu jaringan blockchain L1 yang paling dinanti. Proyek yang didirikan oleh para mantan karyawan pengembang blockchain Meta Platforms (sebelumnya Facebook) ini juga menarik minat dari segudang investor papan atas.

Adapun jajaran para investor Aptos Labs termasuk Andreessen Horowitz (a16z), Multicoin Capital, Katie Haun, 3 Arrows Capital (3AC), ParaFi Capital, Variant, Tiger Global, FTX Ventures, Paxos, Coinbase Ventures, Binance Labs, PayPal Ventures, Jump Crypto, Circle Ventures, hingga Superscrypt yang didirikan Temasek. Dengan begitu, total pendanaan yang telah dikumpulkan Aptos Labs mencapai US$350 juta dengan taksiran valuasi di atas US$1 miliar.

Aptos telah melakukan transaksi pertamanya di mainnet, meskipun itu belum live bagi para pengguna secara luas. Aspek Aptos yang paling banyak dibicarakan dibandingkan dengan blockchain lainnya adalah bahasa pengkodean Move yang disebut-sebut lebih ramah bagi para developer dan menawarkan perlindungan untuk manajemen aset.

Mereka sudah menjalankan program testnet dengan insentif sejak Mei, yang terdiri dari 3 fase terpisah. Sebelumnya, sudah sempat diinformasikan bahwa mainnet Aptos diperkirakan akan hadir pada kuartal III/2022.

‘Janji-janji Surga’ Proyek Blockchain Aptos

Dalam sebuah pernyataan menyambut perilisan mainnet mereka, Aptos Labs menjelaskan, “Kami menyambut semua orang untuk berpartisipasi dalam gerakan ini yang bertujuan untuk membawa massa [yang lebih banyak] ke web3. Setelah lebih dari 4 tahun kerja keras, ratusan kontribusi dari para pembangun dan ratusan proyek komunitas yang beragam di seluruh dunia, kita telah tiba di mainnet Aptos. Kami banggak tiba di sini bersama, untuk masyarakat.”

Aptos menyebut bahwa tonggak ini merupakan langkah pertama dalam perjalanan panjang untuk menciptakan akses universal dan adil ke aplikasi terdesentralisasi (dApp) untuk miliaran orang melalui blockchain yang aman, terukur, dan dapat ditingkatkan.

Pihak Aptos mengatakan, “Kami percaya pada kebutuhan akan blockchain yang berinovasi dengan cepat dan dapat beradaptasi yang melayani kebutuhan orang-orang saat ini dan generasi masa depan kita. Kemampuan untuk ditingkatkan, bahasa kode Move, dan pengalaman user experience yang baik, adalah beberapa prinsip inti dan fitur unik dari blockchain Aptos yang menyatukan ekosistem yang luar biasa dan dinamis ini untuk menghadirkan web3 bagi semua.”

Aptos mengklaim sudah ada ekosistem yang kuat dari ratusan proyek dan ratusan ribu anggota komunitas yang menjadikan Aptos sebagai rumah mereka untuk membangun aplikasi untuk generasi mendatang.

“Kami dengan bangga mendukung berbagai use case di non-fungible token (NFT), game, perdagangan, jejaring sosial, hingga media dan hiburan. Kami senang ekosistem ini dapat terus membangun aplikasi kreatif dan baru yang akan mendefinisikan ulang industri dan memberikan nilai nyata bagi pengguna,” tegas Aptos.

Calon Investor Token APT Perlu Waspada?

Namun, sekitar 2 jam kemudian usai akun Twitter Aptos mengumumkan mainnet mereka ‘telah tiba’, ada sebuah akun Twitter yang memberikan kritikan tajam.

“Aptos itu rusak. Aptos diluncurkan pada 17 Oktober 2022 pukul 14:22. Namun, Aptos saat ini memiliki TPS [transactions per second] yang lebih rendah daripada Bitcoin, dan sebagian besar token kripto di-staking atau siap untuk dibuang ke investor ritel,” tulis akun Twitter Paradigm Engineer #420.

Dia menunjukkan tentang kecepatan transaksi per detik di Aptos. Sebelumnya, proyek blockchain ini disebut menjanjikan 100 ribu TPS dalam versi finalnya. Namun, TPS Aptos saat ini hanya sekitar 4 transaksi per detik. Selain itu, sebagian besar transaksi ini bukan transaksi sebenarnya. Mereka hanyalah validator yang berkomunikasi dan mengatur pos pemeriksaan blok dan menulis metadata ke blockchain.

Tampilan Aptos Explorer
Catatan mainnet Aptos | Sumber: Aptos Explorer

“Sulit untuk melihat bagaimana pengguna bahkan dapat menggunakan Aptos sekarang. Saya pribadi tidak dapat menemukan RPC [Remote Procedure Call] atau terhubung dengan validator apa pun untuk mengirim transaksi,” ungkap Paradigm Engineer #420.

Dia menyebut Aptos tahu ada yang tidak beres. Antara genesis dan pukul 13:30, server Discord Aptos dinonaktifkan. Pengguna tidak dapat mengobrol atau mengajukan pertanyaan apa pun. Mereka baru saja membuka beberapa channel, tetapi sejumlah channel penting seperti ‘dev-resources’ masih ditutup.

Hal ini membuat Paradigm Engineer #420 berkata, “Jika kalian tahu ada yang tidak beres, mengapa tidak mengumumkannya secara publik alih-alih menutup perselisihan dan berpura-pura peluncurannya berjalan lancar?”

Terkait hal ini, akun Twitter Aptos dalam kesempatan berbeda lantas mengklarifikasi, “Keamanan komunitas Aptos adalah prioritas utama. Komentar di channel Discord dan Telegram ditutup secara proaktif untuk melindungi komunitas dari penipuan selama periode ini. Para developer secara aktif memantau dan channel [komunikasi komunitas] Aptos akan kembali normal jika diperlukan.”

Akun Twitter Paradigm Engineer #420 masih melanjutkan komentarnya terkait Aptos.

“Selain itu, mari kita lihat tokenomics Aptos menggunakan data on-chain. Total pasokan token Aptos (APT) adalah sekitar 1 miliar, tetapi saat ini ada 821,1 juta APT yang staked. Ini berarti bahwa lebih dari 80% pasokan token dikendalikan oleh tim dan investor, karena tidak ada airdrop atau metode lain untuk mendapatkan token APT mainnet. Namun, ini belum memperhitungkan sisa sekitar 200 juta token Aptos di mana token ini mungkin berada?”

Menurutnya, token Aptos yang tersisa berada di akun investor FTX dan Binance menunggu untuk dibuang ke ritel.

“Intinya adalah, bahwa hampir seluruh pasokan token pergi ke pihak swasta, tidak pernah ada penjualan publik atau metode lain ketika para pengguna [atau investor ritel] bisa mendapatkan token,” tegas Paradigm Engineer #420.

Adapun FTX dan Binance telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan listing token Aptos (APT) pada hari Rabu, 19 Oktober 2022.

Di akhir thread Twitter yang dia buat, akun Twitter Paradigm Engineer #420 ternyata mempromosikan proyek blockchain L1 baru lainnya, yaitu Sui. Sebagai informasi, Sui merupaka blockchain L1 yang dikembangkan Mysten Labs dan sama-sama menggunakan bahasa pengkodean Move seperti Aptos.

“Namun, tidak semua harapan hilang. Sui adalah blockchain lain yang menggunakan bahasa Move dengan teknologi yang bisa dibilang lebih baik. Jika saya harus menebak, Aptos tahu bahwa Sui mungkin akan berhasil dalam jangka panjang dan berharap dengan memimpin saat peluncuran, mereka [Aptos] bisa mendapatkan semacam keuntungan. Saya akan menunggu peluncuran Sui, mencoba beberapa aplikasi di Aptos, dan menunggu untuk melihat apa yang terjadi,” ungkapnya.

Menariknya, akun Twitter lain bernama Imaddin Amsif tampaknya turut membuat thread yang pada intinya juga memperingatkan orang-orang untuk waspada terhadap Aptos.

“Lusinan protokol yang konon telah dirilis ke jaringan Aptos, sesuatu yang berbau mencurigakan bagi saya. Saya seorang pengembang dan saya tidak percaya bahwa bahasa pengkodean yang sangat berbeda dari Solidity ini mampu membangun dalam waktu yang singkat. Bahasa pengkodean yang tidak spesifik, aplikasi yang dikembangkan dari awal, memberi insentif pada jaringan uji dengan sedikit spesifikasi, sedikit dukungan, channel Discord yang ditutup saat mainnet diluncurkan, serta jaringan saat ini mempunyai 101 validator yang hanya memiliki jumlah 4 transaksi per detik,” tulis Imaddin Amsif.

Di samping itu, masih ada akun Twitter lain yang juga mengindikasikan bahwa Aptos tidak diluncurkan dengan baik; itu jaringan hantu; dan semua token di sana siap untuk dibuang.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori