Lihat lebih banyak

Proyek Blockchain Sui Dapat Suntikan Investasi US$300 Juta dari FTX, a16z, hingga Binance

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mysten Labs, pencipta blockchain Sui, mengumpulkan pendanaan senilai US$300 juta, yang membuat valuasi perusahaan mencapai lebih dari US$2 miliar.
  • Putaran pendanaan Seri B ini dipimpin oleh FTX Ventures dan diikuti pula oleh beberapa perusahaan lain; termasuk a16z, Jump Crypto, dan Binance Labs.
  • Sebelumnya, pada Desember 2021, Mysten Labs telah berhasil mengantongi suntikan senilai US$36 juta yang dipimpin a16z.
  • promo

Mysten Labs, pencipta blockchain Sui, pada hari Kamis (8/9) mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan pendanaan senilai US$300 juta (Rp4,47 triliun) dengan valuasi perusahaan mencapai lebih dari US$2 miliar (Rp29,81 triliun).

Sui adalah blockchain layer-1 (L1) mengandalkan konsensus Proof-of-Stake (PoS) tapi belum diluncurkan hingga saat ini. Mereka bermaksud untuk menggunakan dana segar yang diterima untuk terus membangun infrastruktur inti dalam rangka mendukung gelombang aplikasi web3 berikutnya dan mempercepat adopsi ekosistem Sui.

Sebagai langkah menuju misi ini, Mysten Labs akan terus mempekerjakan para pemikir terbaik di seluruh dunia, dengan penekanan penting pada kawasan Asia Pasifik.

Didukung FTX, a16z, Binance, hingga Jump Crypto

Ekosistem Mysten Labs
Ekosistem Mysten Labs

Putaran pendanaan Seri B Mysten Labs dipimpin oleh FTX Ventures. Investor lain yang berpartisipasi termasuk Andreessen Horowitz (a16z), Jump Crypto, Apollo, Binance Labs, Franklin Templeton, Coinbase Ventures, Circle Ventures, Lightspeed Venture Partners, Sino Global, Dentsu Ventures, Greenoaks Capital, O’Leary Ventures, dan lainnya. Pada Desember 2021, Mysten Labs telah berhasil mengantongi suntikan senilai US$36 juta yang dipimpin a16z.

The Information pada 11 Juli lalu melaporkan bahwa penggalangan dana Mysten Labs sedang dalam pembicaraan dengan para investor. Waktu itu, investor telah berkomitmen mengucurkan investasi US$140 juta.

Penggalangan dana yang berlangsung di tengah crypto winter dan sejumlah kehancuran pada beberapa perusahaan kripto, menunjukkan bahwa para investor masih ingin ‘mengguyur’ uang ke berbagai startup dengan pendiri yang sedang membangun produk untuk meningkatkan adopsi kripto.

The Block melaporkan bahwa investor dalam putaran pendanaan Seri B Mysten Labs akan menerima saham serta waran token, yang berarti dapat mengklaim sebagian dari native token Sui, yang akan mulai diperdagangkan ketika blockchain itu diluncurkan secara publik.

Mysten Labs Berharap Dapat Melayani Miliaran Pengguna Web3

Blockchain Sui

Diluncurkan pada tahun 2021 oleh para mantan eksekutif Novi Financial serta arsitek utama dari blockchain Diem (sebelumnya Libra) dan bahasa pemrograman Move, Mysten Labs sedang membangun fondasi untuk masa depan yang terdesentralisasi. Sebagai informasi, baik Novi, Diem, hingga Move, merupakan inisiatif proyek kripto dari Meta Platforms (induk perusahaan Facebook, Instagram, & WhatsApp).

Produk perdana Mysten Labs adalah Sui, blockchain yang dirancang untuk memungkinkan kreator dan developer game, finance, hingga media sosial membangun pengalaman yang melayani miliaran pengguna berikutnya di web3.

Sui diklaim membangun inovasi penting dalam algoritme konsensus dan memanfaatkan struktur data baru yang menghasilkan L1 berkinerja tinggi, yang disebut memiliki kapasitas yang dapat diperluas sambil memberikan lingkungan pengembangan untuk aset yang kaya, dinamis, dan dapat disusun, yang akan mengantarkan generasi baru aplikasi terdesentralisasi (dApp).

Inovasi ini memungkinkan Sui untuk menskalakan throughput dan penyimpanan secara horizontal demi memenuhi permintaan aplikasi sambil mempertahankan biaya pengoperasian per transaksi yang sangat rendah.

Didirikan Para Mantan Eksekutif Proyek Kripto Meta Platforms

Co-founder & CEO Mysten Labs, Evan Cheng, merupakan mantan direktur R&D Novi Financial dari Juni 2018 hingga September 2021. Dia mengatakan kepada The Block bahwa Mysten Labs bertujuan untuk membawa adopsi massal. “Kami banyak fokus pada perancangan arsitektur yang benar-benar berbeda yang memungkinkan kami untuk menskalakan kapasitas blockchain secara horizontal,” jelasnya.

Kelima pendiri Mysten Labs diketahui bekerja pada inisiatif kripto Meta Platforms. Sosok yang mengisi posisi Chief Technology Officer (CTO) Mysten Labs, Sam Blackshear, adalah principal engineer di Novi. Dia juga dikreditkan dengan menciptakan Move, bahasa pemrograman yang digunakan oleh Sui, blockchain Diem (sebelumnya Libra), serta turut diadopsi oleh Aptos.

Kemudian, Chief Product Officer Mysten Labs, Adeniyi Abiodun adalah mantan product lead Novi. Lalu, posisi lead cryptographer diisi oleh Kostas Kryptos yang memegang peran yang sama saat di Meta Platforms. Terakhir, posisi chief scientist yang dijabat oleh George Danezis dulunya juga bagian dari tim Novi dan Diem.

Dalam keterang pers, Evan Cheng mengatakan infrastruktur web3 saat ini berada di era dial-up, yaitu lamban, mahal, kapasitas terbatas, tidak aman, dan sulit dibangun. Dengan Siu, pihaknya berusaha membangun blockchain yang sesuai dengan permintaan dan mendorong pertumbuhan, menghilangkan perantara, serta memungkinkan pengguna di seluruh aplikasi berintegrasi dan berinteraksi dengan mulus bersama produk favorit mereka.

“Pendanaan baru ini akan memungkinkan Mysten Labs untuk terus meningkatkan skala Sui, dan kami berterima kasih atas dukungan dari para investor blue chip dan mitra strategis yang selaras dalam misi kami untuk membuka ownership economy dan membawa aset digital kepada massa,” terang Evan Cheng.

Aptos & Sui The New Solana?

Suntikan dana segar yang diterima Mysten Labs datang setelah Aptos, blockchain L1 lainnya yang juga dirancang oleh mantan eksekutif Meta Platforms, menambah pundi-pundi senilai US$150 juta pada 25 Juli lalu. Total pendanaan yang telah dikumpulkan Aptos saat ini mencapai US$350 juta.

Dalam sebuah wawancara dengan The Block, Amy Wu yang merupakan Partner di FTX Ventures mengatakan bahwa banyak investor percaya pada masa depan multi-chain, saat beberapa blockchain memiliki keahlian dan keunggulan dalam kategori yang berbeda berdasarkan arsitektur mereka.

Terkait proyek blockchain Aptos dan Sui yang menjadi perhatian komunitas kripto karena didukung oleh jajarang investor papan atas, akun Twitter Autism Capital yang memiliki lebih dari 70 ribu followers di Twitter membagikan pendapatnya pada 25 Juli lalu.

Pump gaya Solana yang baru adalah Aptos dan Sui setelah mereka meluncurkan shitcoin mereka. Mereka akan mutlak menjadi pump & dump [memompa & membuang] yang didukung venture capital (VC), tetapi jika Anda mendapatkan waktu yang tepat, mungkin ada uang yang akan dihasilkan. Keep an eye out,” tulis Autism Capital.

Akun Twitter itu lantas melanjutkan pandangannya dengan mencatat, “Sejumlah besar developer Solana meninggalkan blockchain itu untuk Aptos saat mereka bersiap untuk menjalankan scam pump baru. Di kripto, Anda harus mengikuti scam energy tanpa perasaan, dengan sebagian besar meninggalkan SOL bersama beberapa orang yang tersesat.”

Dalam cuitan yang berbeda, Autism Capital kembali menulis bahwa, “Scam pump yang paling mungkin [jika sudah memasuki fase bull market kembali] adalah [Polygon] Matic, Aptos, dan Sui (ketika Aptos & Sui meluncurkan shitcoin mereka). Ini akan di-pump dalam rasio SHIT/ETH sampai mereka mau tidak mau melakukan dump dan uang mengalir kembali ke ETH.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori