Lihat lebih banyak

Dapat Dana Segar US$40 Juta dari Jump Crypto, Volume Transaksi Native Token Injective Meroket Lebih dari 900%

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Injective mengumumkan putaran pendanaan baru senilai US$40 juta (Rp590,66 miliar) yang dipimpin oleh Jump Crypto.
  • Setelah pendanaan tersebut, harga INJ meningkat lebih dari 32% dan volume transaksi meroket di atas 900% dalam 24 jam terakhir.
  • Injective juga sebelumnya telah memperoleh investasi dari Cumberland dan lembaga keuangan terkenal lainnya; termasuk Binance dan Pantera Capital.
  • promo

Injective, blockchain yang dibuat untuk keuangan, pada hari Rabu (10/8), mengumumkan putaran pendanaan baru senilai US$40 juta (Rp590,66 miliar) yang dipimpin oleh Jump Crypto.

Sebagai informasi, Jump Crypto sebelumnya telah terlibat dalam kesepakatan komprehensif serupa dengan blockchain populer seperti Solana dan Oasis. BH Digital, cabang kripto dari manajer hedge fund atau dana lindung nilai terkenal Alan Howard juga bergabung dalam putaran pendanaan terbaru Injective.

Co-founder & CEO Injective Labs, Eric Chen, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan para mitranya, termasuk Jump Crypto yang diharapkan akan menjadi keuntungan besar bagi ekosistem Injective yang lebih luas.

“Dengan Jump Crypto sebagai kekuatan utama dalam ekosistem kripto, kemitraan ini akan difokuskan pada perluasan jaringan Injective dan selanjutnya menyediakan likuiditas bersama di seluruh ekosistem Injective,” jelas Eric Chen.

Berdasarkan pantauan di CoinMarketCap, harga native token Injective (INJ) mulai melonjak secara drastis sejak hari Senin (8/8) setelah pukul 19:00 WIB. Harga INJ meningkat lebih dari 32% dan volume transaksi meroket di atas 900% dalam 24 jam terakhir.

Sekilas tentang Injective

Funding Round Injective by Jump Crypto
Injective dapat pendanaan dari Jump Crypto

Injective merupakan platform smart contract terdesentralisasi pertama yang dioptimalkan untuk membangun aplikasi keuangan terdesentralisasi (dApp) seperti exchanges, derivatives, prediction markets, dan options.

Sejumlah finance dApp seperti Injective Pro dan Frontrunner memanfaatkan blockchain Injective bersama dengan primitif cross-chain out-of-the-box seperti on-chain order book dan binary options module, untuk memberi daya pada ekosistem baru dari aplikasi DeFi yang terhubung.

Dana segar yang diterima Injective akan memungkinkan mereka untuk meningkatkan utilitas untuk native token INJ, menyediakan likuiditas untuk berbagai dApp yang sudah ada dan dibangun di atas Injective, serta mendukung berbagai dApp baru di Injective melalui investasi.

Injective dibuat dengan Cosmos SDK dan menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) Ignite (sebelumnya Tendermint). Ini dinilai kompatibel dengan rantai lain yang mendukung Cosmos IBC, tetapi secara unik dapat dioperasikan dengan beberapa layer-1 (L1) seperti Ethereum, Evmos, Axelar, hingga Moonbeam.

Injective mengklaim telah memproses lebih dari 90 juta transaksi, melampaui blockchain populer seperti Solana meskipun hanya aktif selama beberapa bulan. Konon, berbagai dApp yang dibangun di atas Injective menghasilkan volume kumulatif lebih dari US$7 miliar. Hal ini disebut menjadi salah satu ekosistem dengan pertumbuhan tercepat di industri saat ini.

Dengan peningkatan mainnet utama pada bulan lalu, Injective memperkenalkan lapisan smart contract CosmWasm multichain yang dapat dieksekusi secara otomatis di setiap block, menjadikannya blockchain pertama yang mampu membuat smart contract otomatis.

Ini telah memungkinakn sejumlah dApp populer dari blockchain lain mulai bermigrasi ke Injective. Aperture, misalnya, telah memulai proses untuk mulai membangun automated yield strategy dApp di Injective. Adapun Aperture sebelumnya menjadi salah satu dApp paling populer di Terra dengan cepat melampaui US$100 juta dalam total value locked (TVL).

Menangkap Peluang Partisipasi Institusi dalam DeFi

Kanav Kariya, selaku presiden di Jump Crypto, mengatakan bahwa berbagai bisnis dan lembaga keuangan telah mulai berpartisipasi dalam DeFi secara besar-besaran. Langkah pihaknya berikutnya adalah membangun aplikasi terdesentralisasi yang dipersonalisasi. 

“Injective menawarkan kepada lembaga-lembaga ini solusi out-of-the-box yang dapat dimanfaatkan untuk membangun aplikasi keuangan apa pun. Kami berharap dapat membangun bersama dengan komunitas Injective dan optimis tentang ekosistem ini di masa depan,” ungkap Kanav Kariya.

Adapun kolaborasi dengan Jump Crypto memperkuat kerja Injective dengan institusi terkemuka yang muncul dari keuangan tradisional (TradFi). Injective juga sebelumnya telah memperoleh investasi dari Cumberland dan lembaga keuangan terkenal lainnya.

Berdasarkan catatan Crunchbase, Injective yang terpilih dalam program inkubasi Binance Labs tahun 2018 secara total telah mengumpulkan pendanaan senilai US$56,7 juta. Jajaran para investornya termasuk Binance dan Pantera Capital.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori