Lihat lebih banyak

Breaking News Mainnet L2 Shibarium Akhirnya Meluncur, Begini Pergerakan Harga Shiba Inu (SHIB)

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Shiba Inu akhirnya meluncurkan mainnet Shibarium, yang merupakan solusi penskalaan layer-2 (L2) Ethereum.
  • Kabar ini datang setelah mereka selama berbulan-bulan melakukan pengujian Shibarium.
  • Dalam pengujian itu, melibatkan jutaan pengguna dan sekitar lebih dari 21 juta crypto wallet dibuat.
  • promo

Shiba Inu akhirnya meluncurkan mainnet Shibarium, yang merupakan solusi penskalaan layer-2 (L2) Ethereum, pada Kamis (17/8) dini hari.

Kabar ini datang setelah selama berbulan-bulan melakukan pengujian Shibarium yang melibatkan jutaan pengguna dan sekitar lebih dari 21 juta crypto wallet dibuat.

Solusi blockchain L2 baru ini dirancang untuk berinteraksi dengan blockchain layer-1 (L1) Ethereum, menyediakan platform transaksi yang cepat, lebih terukur, dan hemat biaya.

Sebagai pengingat, proyek kripto Shiba Inu, dengan native token mereka yaitu SHIB, menjadi populer selama bull market tahun 2020 dan 2021.

Bahkan, token SHIB sempat menyalip dog coin Dogecoin (DOGE). Namun, SHIB tidak mampu mempertahankan nilai token mereka dalam waktu lama, dan kehilangan lebih dari 80% valuasinya selama bear market.

Meski mengalami penurunan harga, hal itu tidak menghalangi komunitas Shiba Inu untuk terus tumbuh. Adapun ekosistem dari proyek ini mencakup decentralized exchange (DEX) ShibaSwap, sejumlah token lain seperti BONE dan LEASH, proyek non-fungible token (NFT) SHIBOSHIS, hingga metaverse dan game web3.

Shibarium Alami Gangguan, Harga SHIB, BONE, dan LEASH Turun

Menyambut peluncuran Shibarium, harga token SHIB terpantau naik sekitar 0,4% dalam 1 jam terakhir; turun sekitar 6,7% dalam 24 jam terakhir; dan turun sekitar 5,2% dalam 7 hari terakhir.

Pergerakan harga Shiba Inu (SHIB) | Sumber: CoinGecko

Sementara itu, harga token BONE naik sekitar 3,6% dalam 1 jam terakhir; turun sekitar 16,1% dalam 24 jam terkahir; dan turun sekitar 17,5% dalam 7 hari terkahir. Kemudian, harga token LEASH naik sekitar 2% dalam 1 jam terakhir; turun sekitar 22,4% dalam 24 jam terakhir; dan turun sekitar 13,6% dalam 7 hari terakhir.

Pada hari Kamis pukul 09:40 WIB, Beosin Alert melaporkan bahwa sejumlah transaksi di Shibarium terjebak dalam status pending. Ada sekitar US$1,7 juta dalam bentuk Ether (ETH) terkunci di cross-chain bridge Shibarium. Para pengguna disarankan untuk menghentikan sementara penggunaan L2 ini.

Data di Shibarium Scan menunjukkan transaksi di L2 tersebut terhenti sekitar 5 jam. Hal ini dapat terjadi karena Remote Procedure Call (RPC) untuk menambahkan jaringan Shibarium ke crypto wallet yang biasa digunakan gagal berfungsi.

Selain itu, para pengguna juga diblokir untuk mengirim pesan di forum komunitas Discord yang terkait dengan proyek Shibarium.

Konsensus yang Digunakan Shibarium

Shibarium dibangun di atas mekanisme konsensus baru yang disebut Proof-of-Participation (PoP) atau juga dikenal sebagai Delegated Proof-of-Stake (DPoS). Konsensus ini bekerja dengan memilih validator secara proporsional dengan jumlah kepemilikan mereka dalam cryptocurrency yang terkait.

Hal itu dilakukan untuk menghindari biaya komputasi dari skema Proof-of-Work (PoW). Selain validator, turut ada delegator yang mendelegasikan hak suara mereka kepada validator. Delegator berperan mendukung validator dengan melakukan staking di ekosistem ini.

Shibarium akan menggunakan validator Heimdall dan node produksi blok Bor, yang sangat mirip dengan ekosistem Polygon. Heimdall akan didasarkan pada mesin konsensus Tendermint, sementara Bor akan sepenuhnya dapat dioperasikan dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Para partisipan harus mengunci 10.000 token BONE di jaringan ini untuk menjadi validator. Baik validator dan delegator diberi penghargaan berupa token BONE atas partisipasi mereka.

Ada sekitar 21 juta token BONE yang akan dicadangkan sebagai hadiah untuk validator dan delegator di dalam ekosistem Shibarium, serta digunakan untuk membayar gas fee secara resmi. Sebagai catatan, setidaknya total pasokan BONE mencapai 250 juta token.

Optimis dengan Masa Depan Shibarium

Sehari sebelum peluncuran mainnet mereka, Shytoshi Kusama, lead developer Shiba Inu, mengatakan bahwa Shibarium telah mendapatkan banyak daya tarik dari sejumlah proyek kripto lainnya. Dia menunjukkan ada lebih dari 100 proyek yang telah membangun di Shibarium.

Lead developer Shiba Inu itu juga mengungkapkan bahwa pihaknya mengundang semua proyek token kripto untuk dibuat dan diluncurkan di mainnet Shibarium.

Dalam sebuah pernyataan, Shytoshi Kusama menyebut banyak orang di dunia teknologi berbicara tentang everything app atau sebuah aplikasi yang bisa mencakup berbagai hal. Namun, menurutnya inovasi harus dilakukan dari perspektif komunitas dan desentralisasi.

Dia menambahkan bahwa Shibarium menggabungkan kedua prinsip itu dalam operasinya, sambil menghormati prinsip interoperabilitas, serta desain yang mengutamakan pengguna untuk blockchain dan sektor teknologi pada umumnya.

Shytoshi Kusama lebih lanjut menjelaskan bahwa aspek validator dan delegator dari L2 ini akan membuat Shibarium tetap terdesentralisasi. Namun, inovasi sebenarnya terletak pada kerangka kerja, tata kelola, dan piagam atau kesepakatan, untuk membantu mengatur aspek teknologi, komunitas, perlindungan, dan inovasi ekosistem ini.

“Dengan menggunakan Shibarium untuk tata kelola dalam sistem ini, di samping dengan identitas kedaulatan diri untuk memastikan kualitas keanggotaan (Shibizenship), metaverse sebagai wilayah kami, dan kemampuan untuk bermitra dengan negara lain yang berpikir sama; kami telah secara efektif menghancurkan apa itu kebangsaan dan membangun kembali pada etos desentralisasi SHIB!” terang Shytoshi Kusama.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori