Makau, salah satu daerah administratif khusus di Cina, baru saja mengusulkan kerangka aturan penggunaan mata uang digital alias central bank digital currency (CBDC). Dalam draft tersebut diungkapkan bahwa penggunaan mata uang digital memiliki hak yang sama dengan mata uang kertas ataupun koin.
Artinya, tidak lama lagi penggunaan mata uang digital di Makau akan sah digunakan sebagai alat pembayaran. Dewan Eksekutif Makau mengatakan bahwa Kepmen-UU No 7/95/M yang mengatur sistem penerbitan mata uang sudah berlaku selama lebih dari 27 tahun.
Sehingga, perlu adanya peningkatan rezim hukum pada penciptaan dan penerbitan mata uang di wilayah Makau yang tertuang dalam rancangan undang-undang (RUU) kerangka hukum untuk penciptaan dan pengeluaran uang.
“Mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Makau tidak hanya mencakup mata uang tradisional, yakni uang kertas dan koin, tetapi juga mencakup mata dalam format digital yang telah diberikan status sama, dengan ketentuan bahwa masing-masing mata uang diatur dengan UU,” jelasnya kerangka aturan tersebut.
Tidak hanya menjadikannya legal tender, pemerintah Makau turut mendorong penggunaan mata uang digital menjadi lebih masif dengan mengurangi jumlah penerimaan uang tunai. Posisi Makau sebagai pusat hiburan dan permainan dipercaya banyak pihak mampu mendorong adopsi mata uang digital menjadi lebih masif.
Perlu diketahui, pendapatan dari permainan ‘ketangkasan’ di Makau sudah melebihi pendapatan industri serupa di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Pendapatan Makau pada tahun 2021 mencapai US$10,82 miliar, atau turun turun 79% dari posisi sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019.
CBDC Makau Menarik bagi Industri Kasino?
Beberapa pihak, khususnya mereka yang selama ini berjibaku dengan industri ‘permainan ketangkasan’, mempertanyakan apakah penerapan mata uang digital tersebut juga akan bisa digunakan di kasino. Pasalnya, Makau selama ini bergantung pada industri permainan dan pariwisata dalam menopang perekonomiannya.
Dengan begitu, adanya usulan aturan tersebut menjadi angin segar bagi para pelaku usaha dan pemain untuk bisa menggunakan mata uang digital yang dikenal lebih efisien dan praktis. Namun, pandangan lain menyebutkan bahwa penggunaan CBDC, khususnya renminbi digital (e-CNY / yuan digital), dapat mengancap kelangsungan industri kasino.
Peneliti dari Macao Polytechnic University, Zhou Kinquan, mengatakan bahwa sebagian besar para pemain di Makau kemungkinan besar akan menghindari penggunaan CBDC.
“Para pemain VIP akan menganggap hal tersebut tidak lagi menarik. Mereka akan mencari lokasi kasino lain di luar Makau untuk bermain,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, penerapan CBDC Cina pada akhirnya akan memberikan pemerintah akses dan kontrol yang lebih banyak terhadap aliran modal, serta mengurangi transaksi yang mencurigakan.
Namun, di sisi lain, hal itu juga menjadi buah simalakama bagi Cina. Bahkan, disebutkan bila pemerintah Cina tetap memaksakan penggunaan mata uang digital di wilayah Makau, pemulihan Makau pasca pandemi Covid-19 akan berjalan sangat lambat.
Cina Akan Genjot Pemanfaatan Renminbi Digital
Sampai dengan Agustus kemarin, nilai transaksi renminbi digital sudah hampir mencapai US$14 miliar. Melihat hal itu, People Bank of China (PBoC) akan semakin agresif menggenjot penggunaan mata uang digital mereka di berbagai wilayah.
Tidak hanya itu, kerja sama dengan berbagai perusahaan swasta juga dilakukan untuk mempercepat adopsi CBDC mereka. Mulai dari pemanfaatan jam tangan yang mendukung dompet renminbi digital dan berbagai pengaplikasian teknologi lainnya.
Selain itu, pemerintah Cina terus menambahkan fitur-fitur yang memudahkan masyarakat untuk bisa bertransaksi. Misalnya, seperti menambahkan smart contract, hingga menghadirkan sub wallet yang mampu memfasilitasi pembayaran mata uang digital secara online ke para pedagang.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.