Rune Christensen, selaku co-founder MakerDAO, menyusun rencana untuk memperkenalkan stablecoin dan governance token baru sebagai bagian dari perombakan platform itu yang sedang berlangsung.
Menurut proposal yang dibagikan oleh Rune Christensen di forum tata kelola DAO tersebut, akan dilakukan Endgame yang merupakan update besar untuk MakerDAO. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi, ketahanan, dan partisipasi.
Bagian dari proposal Endgame termasuk akan ada versi upgrade dari stablecoin DAI, yang diterbitkan oleh MakerDAO, dan token tata kelola mereka, yaitu MKR.
Diharapkan, hal ini akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan dengan brand dan situs web terpadu yang baru untuk protokol tersebut. Sebagai catatan, Rune Christensen pada Maret lalu sempat mengatakan bahwa DAI mengalami branding buruk yang dapat menghambat pertumbuhannya.
MakerDAO merupakan salah satu platform peminjaman decentralized finance (DeFi) yang cukup populer di pasar kripto.
Sebagai informasi, tata kelola MakerDAO telah terlibat dalam beberapa drama. Hal tersebut membuat para anggota di komunitas itu terbelah.
Semua ini terjadi di tengah permintaan stablecoin mereka yang terus merosot dalam setahun terakhir. Market cap atau kapitalisasi pasar DAI kini turun menjadi sekitar US$4,6 miliar, dari semula yang sempat mencapai hampir US$10 miliar pada Februari 2022.
Rincian Versi Upgrade DAI dan MKR
Inisiatif Endgame, yang disetujui oleh komunitas MakerDAO pada Oktober 2022, termasuk memecah struktur decentralized autonomous organization (DAO) atau organisasi otonom terdesentralisasi MakerDAO menjadi sejumlah SubDAO yang lebih kecil. Ini merupakan entitas mandiri dan dengan token kripto sendiri yang hadir dalam ekosistem MakerDAO.
Rune Christensen menjelaskan bahwa stablecoin dan governance token yang baru adalah fase pertama dari lima fase dalam mengimplementasikan Endgame.
Stablecoin baru akan menjadi versi terbungkus (wrapped) dari DAI, dan MakerDAO akan menetapkan insentif untuk sejumlah protokol yang mengintegrasikan token tersebut.
Sementara itu, governance token baru akan memiliki pasokan lebih besar dari MKR, dengan nilai tukar 1.200:1 dari setiap token MKR yang dimiliki oleh suatu pihak.
Kedua token baru akan menawarkan peluang yield farming bagi para holder untuk mendapatkan reward. Namun, investor yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan pengguna virtual private network (VPN) akan diblokir secara geografis untuk mengakses produk tersebut.
Adapun token dari MakerDAO saat ini, DAI dan MKR, akan terus ada tanpa perubahan apa pun, dan pengguna akan dapat meningkatkan kepemilikan mereka untuk aset baru tanpa biaya dan batasan apa pun.
Berdasarkan pantauan data di CoinGecko, stablecoin DAI masih dapat mempertahankan patokannya terhadap dolar AS (USD). Sementara itu, token MKR turun sekitar 0,6% dalam 24 jam terakhir dan turun sekitar 7,5% dalam 7 hari terakhir.
Inisiatif Lain dalam Proposal Endgame
Tujuan jangka pendek Endgame adalah untuk tumbuh menjadi proyek stablecoin terbesar dan paling banyak digunakan dalam waktu 3 tahun.
Dalam rancangan Endgame, menariknya, co-founder MakerDAO itu turut mengusulkan untuk memasukkan artificial intelligence (AI) ke dalam proses tata kelola MakerDAO dalam rencana Endgame.
Akan ada akses ke asisten AI untuk tata kelola MakerDAO. Hal ini memungkinkan para holder token untuk dengan mudah meringkas dan memverifikasi aturan dan proses tata kelola, atau menghasilkan proposal tata kelola baru yang selaras.
Fase ke-5 dari Endgame adalah peluncuran chain baru yang yang digabungkan erat ke jaringan Ethereum sambil meningkatkan keamanan tata kelola dari ekosistem tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.