Lihat lebih banyak

Mantan Presiden PayPal: Bitcoin Mampu Jadi Jaringan Pembayaran Global

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • David Marcus, mantan Presiden PayPal dan eksekutif di Facebook, mengatakan bahwa dia ingin Bitcoin menjadi jaringan pembayaran global.
  • Dalam wawancara dengan CNBC pada hari Senin (11/9), dia menekankan pentingnya memperluas utilitas Bitcoin lebih dari sekadar sebagai penyimpan nilai.
  • Di sisi lain, Marcus mengakui pentingnya bekerja sama dengan regulator untuk memastikan kepatuhan dan legitimasi Bitcoin sebagai solusi pembayaran global.
  • promo

David Marcus, mantan Presiden PayPal dan sempat menjadi eksekutif di Facebook, mengatakan bahwa dia ingin Bitcoin menjadi jaringan pembayaran global.

Sosok ini kini merupakan co-founder dan CEO Lightspark, perusahaan yang mendukung infrastruktur layer-2 (L2) Bitcoin Lightning Network (L2).

Dalam wawancara dengan CNBC pada hari Senin (11/9), dia menekankan pentingnya memperluas utilitas Bitcoin lebih dari sekadar sebagai penyimpan nilai.

Dia menyoroti kemajuan signifikan yang telah dicapai Bitcoin selama dekade terakhir, berevolusi dari mata uang digital yang tidak jelas menjadi penyimpan nilai yang diakui, serta dapat melakukan lindung nilai terhadap inflasi.

Namun, dia berpendapat bahwa Bitcoin dapat memainkan peran yang lebih luas dalam ekosistem keuangan global.

Bitcoin sebagai Jaringan Pembayaran Global

Marcus mengusulkan bahwa Bitcoin mempunyai potensi untuk menjadi jaringan pembayaran yang benar-benar global, mirip dengan PayPal, tetapi beroperasi pada jaringan Bitcoin yang terdesentralisasi.

Dia menekankan perlunya Bitcoin untuk berkembang lebih jauh, menawarkan transaksi yang lebih cepat, lebih murah, dan efisien, sehingga dapat diakses oleh kayalak lebih luas. Saat ini, Lightning Network telah mampu mewujudkan hal itu.

Dalam perannya bersama Lightspark, dia berkomitmen melakukan apa pun untuk mewujudkan potensi penuh dari Bitcoin Lightning Network.

“Sudah waktunya bagi dunia untuk memiliki protokol pembayaran yang terbuka dan universal,” kata David Marcus pada 30 Juli lalu.

Cara Bitcoin Mengatasi Hambatan

Meski demikian, meningkatkan Bitcoin menjadi jaringan pembayaran global yang besar bukannya tanpa tantangan.

Masalah skalabilitas Bitcoin telah menjadi kekhawatiran sejak lama. Namun, perkembangan teknologi yang kini sedang berlangsung, seperti Lightning Network, bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan kemampuan Bitcoin.

Kendala regulasi juga menimbulkan tantangan yang signifikan. Pemerintah di seluruh dunia sedang mengamati industri Bitcoin dan kripto, dengan tingkat penerimaan serta regulasi yang berbeda-beda.

David Marcus mengakui pentingnya bekerja sama dengan regulator untuk memastikan kepatuhan dan legitimasi Bitcoin sebagai solusi pembayaran global.

Meskipun terdapat tantang besar di masa depan, termasuk hambatan teknis dan dari regulator di sejumlah negara; gagasan bahwa Bitcoin berfungsi sebagai alat pembayaran yang terdesentralisasi, efisien, dan diterima secara luas, memiliki potensi untuk merevolusi industri keuangan, menjadikan transaksi lebih cepat dan lebih mudah diakses dalam skala global.

Apa yang Terjadi Jika Bitcoin Jadi Settlement Layer?

Akun Twitter (sekarang bernama X) British HODL yang memiliki 28,9 ribu followers, mengatakan bahwa CEO Lightspark itu berbicara tentang penggunaan Bitcoin dalam market valuta asing setiap hari senilai US$7,5 triliun sebagai tempat yang jauh lebih efisien dan menguntungkan.

“Saya sepenuhnya setuju dengannya bahwa Bitcoin tidak akan menjadi mata uang yang digunakan orang-orang untuk membeli barang dan jasa. Namun, itu adalah settlement layer atau lapisan penyelesaian yang bagus ketika orang-orang dapat memiliki mata uang fiat secara efektif di jaringan Bitcoin dan melakukan penyelesaian secara segera,” tulis British HODL.

Menurutnya, penjelasan David Marcus adalah yang terbaik tentang pengaplikasian Bitcoin pada level korporasi.

“Sebagai gambaran, jika 25% market valuta asing harian berada di jalur Bitcoin, itu berarti US$1,87 triliun permintaan konsisten harian untuk Bitcoin. Itu setara dengan US$225 triliun market cap atau kapitalisasi pasar Bitcoin. Artinya, itu akan menjadikan harga per Bitcoin mencapai US$10,5 juta,” ungkap British HODL.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori