Harga Mantra (OM) mengalami lonjakan mengesankan sebesar 46% dalam 30 hari terakhir, mencapai rekor tertinggi baru pada 7 Oktober. Reli tajam itu telah menempatkan OM dalam sorotan, namun momentumnya mulai menunjukkan tanda pelemahan, dan hal itu mengusik tanya para trader apakah koreksi akan segera terjadi.
Average Directional Index (ADX) OM telah turun dari 30 menjadi 21,96, yang menandakan penurunan signifikan dalam kekuatan tren. Selain itu, indikator Ichimoku Cloud dan moving average jangka pendek menunjukkan bahwa momentum bullish mungkin mulai kehilangan tenaga. Apakah OM akan mengalami koreksi sebelum mencoba reli ke puncak baru, atau dapatkah Mantra mempertahankan lintasan kenaikannya?.
Tren Peningkatan OM Mulai Memudar
ADX OM saat ini berada di 21,96, turun dari angka 30 hanya dua hari yang lalu. ADX (Indeks Arah Rata-rata) adalah indikator teknis yang membantu mengukur kekuatan tren pasar, tanpa memandang arahnya.
Indikator ini beroperasi pada skala dari 0 hingga 100, dengan ambang batas utama yang membantu menginterpretasikan tren. ADX di bawah 25 umumnya menunjukkan tren yang lemah atau tanpa arah, sedangkan nilai antara 25 dan 50 menunjukkan tren yang kuat. Nilai apa pun di atas 50 mencerminkan tren yang sangat kuat.
Meskipun OM masih dalam tren menanjak, ADX-nya yang berada di 21,96 menunjukkan bahwa tren tersebut tidak sekuat beberapa hari yang lalu, ketika harganya mencapai rekor tertinggi baru sebesar US$1,47. Pelemahan tren ini menunjukkan bahwa momentum bullish mungkin mulai melemah, membuat tren naik menjadi kurang meyakinkan dan lebih rentan terhadap perlambatan atau sideways.
Para trader harus memperhatikan ini dengan seksama, karena penurunan ADX menunjukkan bahwa tren naik tidak sekuat beberapa hari yang lalu, meningkatkan risiko terjadinya pembalikan atau stagnasi dalam pertumbuhan harga.
Ichimoku Cloud Perlihatkan Mantra Mungkin Kehilangan Momentum
Grafik Ichimoku Cloud untuk OM menunjukkan bahwa harga saat ini berada di atas cloud, yang menandakan fase bullish. Namun, pergerakan harga terbaru menunjukkan hilangnya momentum, karena OM telah mundur dari puncak terbarunya, mendekati US$1,45, ke level saat ini sekitar US$1,34.
Meskipun telah terjadi koreksi, cloud (Kumo) di bawah bertindak sebagai zona support kritis, dan ketebalannya menyiratkan bahwa support ini cukup kuat. Cloud di depannya tampak hijau dan tebal, memperkuat gagasan bahwa momentum bullish bisa bertahan dalam jangka panjang, tetapi kondisi ini tergantung pada kemampuan harga untuk mempertahankan diri di atas level kunci.
Garis Tenkan-sen (garis biru) dan Kijun-sen (garis merah) menunjukkan beberapa interaksi di sini. Tenkan-sen telah melintasi di bawah Kijun-sen, yang sering menandakan gerakan bearish atau korektif jangka pendek. Namun, fakta bahwa harga tetap di atas cloud menunjukkan bahwa situasi ini mungkin hanya koreksi sementara ketimbang pembalikan tren.
Selain itu, Chikou Span (garis hijau tertinggal) berada jauh di atas level harga, yang memperkuat bahwa sentimen keseluruhan tetap bullish. Namun, jarak antara Chikou Span dan harga mulai menyempit. Ini bisa menjadi sinyal awal bahwa momentum bullish mulai memudar.
Meskipun OM tetap dalam tren bullish seperti yang ditunjukkan oleh harga di atas Ichimoku Cloud, sinyal jangka pendek terbaru menunjukkan bahwa tren naik tersebut melemah. Awan tebal di bawah menawarkan dukungan yang kuat, dan selama harga tetap di atas level ini, sentimen bullish yang lebih luas kemungkinan akan bertahan.
Prediksi Harga OM: Koreksi Sebelum Rekor Tertinggi Baru?
Garis EMA OM saat ini menunjukkan struktur bullish, dengan EMA jangka pendek berada di atas EMA jangka panjang, tanda khas momentum kenaikan. Namun, EMA jangka pendek mulai mengarah ke bawah, yang menandakan bahwa kekuatan di balik tren naik mulai memudar.
Jika EMA jangka pendek ini terus bergerak ke bawah dan melintasi di bawah EMA jangka panjang, “death cross” akan terjadi. Hal itu menjadi pertanda awal dari potensi tren turun. Ini adalah indikator bearish kritis yang bisa mengubah sentimen pasar.
EMA (Exponential Moving Average) adalah alat teknis populer yang digunakan untuk memperhalu pergerakan harga dan memberikan bobot lebih pada data terbaru, membuatnya sangat responsif terhadap perubahan pasar. Metrik ini membantu trader mengidentifikasi tren dan potensi pembalikan secara lebih efektif ketimbang simple moving average.
Jika terjadi tren menurun, OM memiliki level support yang kuat di sekitar US$1,18 dan US$1,10. Jika momentum bearish meningkat dalam beberapa hari mendatang, zona ini bisa diuji. Koreksi pada harga OM berisiko terjadi sebelum harga mencoba mencapai rekor tertinggi baru setelah melonjak 46% dalam satu bulan.
Di sisi lain, jika sentimen pasar membaik dan tren naik kembali menguat, OM bisa mengumpulkan momentum yang cukup untuk menguji kembali rekor tertingginya sebesar US$1,47. Peningkatan di atas level ini berpotensi mendorong harga ke puncak baru, yang berpeluang memicu aktivitas bullish lebih lanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang harga Mantra (OM) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
