Operasi Bitcoin mining skala besar pertama di Timur Tengah akan dibangun. Kabar ini datang usai Marathon Digital pada hari Selasa (9/5) mengumumkan bahwa mereka membentuk usaha patungan dengan Zero Two, yang didukung oleh sovereign wealth fund (SWF) Abu Dhabi.
Usaha patungan yang bernama Abu Dhabi Global Markets JV Entity (ADGM Entity) itu pada awalnya akan mengembangkan dan mengoperasikan 2 lokasi Bitcoin mining dengan kapasitas gabungan 250 megawatt (MW). Adapun situs dengan kapasitas 200 MW akan berlokasi di kota Masdar, dan situs dengan kapasitas 50 MW akan berlokasi di zona pelabuhan Mina Zayed.
Untuk memberi daya pada lokasi tersebut, Marathon Digital dan Zero Two berniat memanfaatkan kelebihan energi di Abu Dhabi, serta meningkatkan beban dasar dan keberlanjutan jaringan Abu Dhabi. Marathon dan Zero Two juga akan mengimbangi listrik yang diproduksi secara tidak berkelanjutan dengan sertifikat energi bersih.
Marathon Digital adalah perusahaan publik yang aktivitas bisnis utamanya adalah Bitcoin mining. Sementara itu, Zero Two merupakan sebuah perusahaan pengembangan infrastruktur blockchain dan aset digital yang baru muncul, yang berfokus pada percepatan ekonomi digital global sambil mendukung jaringan listrik di Abu Dhabi.
Marathon Digital dan Zero Two Siapkan Dana US$406 Juta
Dalam kerja sama ini, Zero Two memiliki 80% saham di ADGM Entity, sementara sisanya 20% dimiliki oleh Marathon Digital.
Selama periode pengembangan pada tahun 2023, kontribusi modal berjumlah sekitar US$406 juta. Kontribusi ini akan terdiri dari jumlah uang tunai serta peralatan hingga infrastruktur yang dibutuhkan.
Bitcoin yang ditambang oleh ADGM Entity akan didistribusikan 2 kali per bulan dan sesuai dengan kepemilikan saham masing-masing antara Zero Two dan Marathon Digital.
Terkait kolaborasi, Ahmed Al Hameli, selaku CEO Zero Two, mengatakan aliansi strategis dengan Marathon Digital menandai tonggak penting bagi industri blockchain dan aset digital di Abu Dhabi.
“Kerja sama ini memanfaatkan keahlian regional Zero Two, hubungan yang luas, serta mengembangkan pengembangan infrastruktur blockchain dan kemampuan operasional, dengan kecakapan teknis Marathon Digital dalam mengembangkan situs aset digital dan teknologi mining yang inovatif,” kata CEO Zero Two.
Lakukan Modifikasi agar Sesuai dengan Iklim Timur Tengah
Sebelumnya, Marathon Digital dan Zero Two telah meluncurkan program percontohan untuk menguji kemanjuran membangun operasi Bitcoin mining skala besar di Abu Dhabi.
Perlu dicatat, iklim gurun secara historis dinilai membuat Bitcoin mining yang berpendingin udara tidak mungkin dilakukan. Untuk mengatasi tantangan lingkungan ini, mereka mengebangkan solusi perendaman yang dibuat khusus untuk mendinginkan mesin mining ASIC dan mengimplementasikan software untuk mengoptimalkan kinerja.
Hasil dari proyek percontohan itu, yang mencakup pengurangan yang signifikan dalam jumlah pemeliharaan yang diperlukan mesin mining ASIC untuk menghasilkan tingkat hash secara efektif, menunjukkan bahwa mengoperasikan situs Bitcoin mining di Abu Dhabi sekarang dapat dilakukan dengan melakukan sejumlah modifikasi.
Kini pembangunan kedua lokasi Bitcoin mining sedang berlangsung. Sementara itu, peralatan dan infrastruktur Bitcoin mining yang diperlukan untuk membangun setiap lokasi telah dipesan.
Setelah beroperasi, situs Bitcoin mining ini diharapkan menjadi salah satu operasi Bitcoin mining yang paling berteknologi maju dan hemat energi secara global. Menurut rencana, kedua situs Bitcoin mining ini diharapkan mulai online sebelum akhir tahun 2023, dengan tingkat hash gabungan sekitar 7 exa hash per detik (EH/s).
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana Marathon Digital untuk membangun operasi Bitcoin mining di Timur Tengah ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.