Lihat lebih banyak

Masuk Metaverse, Optik Seis Beli Tanah Virtual di Sandbox

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan optik ternama, Optik Seis, mengumumkan bahwa mereka sudah membeli tanah virtual di metaverse.
  • Pilihan mereka jatuh kepada The Sandbox, karena dinilai menjanjikan bagi merek-merek lifestyle.
  • Langkah Optik Seis sekaligus menjadikan mereka sebagai optik pertama yang hadir di metaverse.
  • promo

Seakan menjadi gula-gula, dunia metaverse sekarang tengah diserbu berbagai macam sektor industri. Tidak hanya keuangan dan juga teknologi, banyak juga peritel yang sudah mengambil ancang-ancang untuk masuk dalam dunia yang menggabungkan realitas di dunia nyata dengan virtual tersebut. Teranyar adalah peritel yang berbasis bisnis fashion eyewear di Indonesia, Optik Seis, yang sudah siap masuk ke dalam ranah metaverse.

Mengutip laman perusahaan, Optik Seis memutuskan untuk membeli tanah virtual di The Sandbox. Optimisme tersebut disandarkan pada masa depan The Sandbox yang dinilai menjanjikan bagi merek-merek lifestyle. Terbukti sejumlah brand sudah masuk ke dalam metaverse The Sandbox, seperti GUCCI, Adidas, The Smurf, Care Bears, Snoop Dogg, dan juga Atari.

Sandbox memberikan pengalaman bermain dalam dunia virtual, yang mana setiap pengguna bisa secara bebas memasuki aktivitas yang diinginkan. Dalam Sandbox, setiap petak dari petanya dibagi menjadi kotak-kotak bernama LAND.

Setiap LAND berisikan aktivitas dan mode permainan yang dibentuk sesuai yang membuatnya. The Sandbox juga telah bermitra dengan lebih dari 165 brand.

Masuknya Optik Seis di dalam ekosistem The Sandbox menjadikan mereka sebagai perusahaan optik pertama yang hadir di metaverse Sandbox.

Direktur Optik Seis, Rudhy Buntaram, mengatakan perusahaan ingin memberikan pengalaman kepada pengguna, khususnya masyarakat Indonesia. Selain itu, aksi tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan inspirasi kepada perusahaan retail Indonesia lainnya untuk bisa hadir di The Sandbox.

“Sekaligus bisa berpartisipasi untuk memberikan konten kreatif dan juga melakukan transaksi digital di metaverse, seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan lain seperti Adidas,” tulisnya.

Metaverse Makin Subur

Keuangan digital yang didukung dengan terus bertambahnya adopsi aset digital menambah semarak perjalanan metaverse di dunia. Bahkan, mengacu pada data Bloomberg, nilai metaverse berpotensi mencapai US$800 miliar.

Senior Analis Intelijen Bloomberg, Matthew Kanterman dan Nathan Naidu, dalam risetnya menjelaskan bahwa hadirnya metaverse memberikan peluang bagi perusahaan hiburan daring dan juga media sosial untuk mendapatkan sumber pendapatan baru.

Diprediksi pada tahun 2024 mendatang, peluang pendapatan metaverse secara global mampu mendekati US$800 miliar. Adapun pasar utamanya merupakan pembuat gim daring dan juga perangkat keras gim yang mencapai US$400 miliar. Sementara itu, sisanya bakal diperoleh dari sektor hiburan dan juga media sosial.

Perusahaan Label Rekaman Juga Masuk Metaverse

Selain pemain utama di sektor keuangan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., dan PT Bank Mandiri Tbk. yang sudah siap sedia merambah metaverse. Perusahaan label musik Sun Eater Label baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan WIR Group untuk masuk ke dalam metaverse.

CEO Sun Eater, Kuku Rizal, mengatakan bergabungnya perusahaan di metaverse merupakan lompatan digital untuk menjadi perusahaan laber rekaman terdepan dalam industri musik tanah air.

“Misi kami, industri musik tanah air tidak hanya bisa dinikmati oleh pendengar tanah air, tetapi juga dunia,” katanya.

Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus, menambahkan, industri musik di Indonesia sangat siap untuk adopsi teknologi seperti metaverse.

“Penggunaan media sosial, konser online dan juga animasi sudah umum digunakan dalam pemasaran. Kami berharap Sun Eater dapat membawa industri rekaman Indonesia ke era baru bagi industri kreatif tanah air lewat teknologi metaverse,” pungkasnya.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori