Lihat lebih banyak

Masuki Dunia Kripto, Raksasa Perbankan Jepang Nomura Berinvestasi di Fnality

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Nomura, perusahaan perbankan asal Jepang, terus berupaya memperlebar bisnisnya dalam pemanfaatan blockchain.
  • Kali ini, mereka berinvestasi di perusahaan pembayaran berbasis blockchain asal Inggris, yaitu Fnality International.
  • Kabar ini datang tidak lama setelah Nomura membentuk Laser Digital Holding yang berfokus pada bidang aset digital.
  • promo

Nomura, perusahaan perbankan asal Jepang, terus berupaya memperlebar bisnisnya dalam pemanfaatan blockchain. Kali ini, mereka berinvestasi di perusahaan pembayaran berbasis blockchain asal Inggris yaitu Fnality International.

Kabar ini membuat Nomura bergabung dengan perusahaan keuangan asal Jepang lainnya; seperti Mizuho Financial Group, MUFG Bank, dan Sumitomo Mitsui Banking, yang juga sudah membenamkan investasi di sana.

Rencana dari Nomura yang sudah dimulai sejak lama tersebut baru bisa direalisasikan pada tahun ini. Bahkan, sebelumnya, proyek yang didukung oleh belasan bank jumbo di tingkat global itu sempat mengalami penundaan.

Hadir untuk Perkuat Posisi Fnality

Fnality sendiri merupakan badan yang dibentuk oleh beberapa lembaga perbankan untuk menjalankan utility settlement coin. Pada awalnya, proyek ini diinisasi oleh UBS Group AG untuk meningkatkan efisiensi bank dalam menyelesaikan transaksi keuangan. Namun, pada 2019, beberapa perbankan lain seperti Barclays Plc, Banco Santander, dan Credit Suisse Group AG ikut terlibat dan membenamkan investasi sekitar 50 juta pounds.

Jika berjalan lancar, proyek ini akan bisa menggeser proses keuangan yang kompleks dalam melakukan transfer nilai antara perusahaan dengan menggunakan versi digital dari dolar Amerika Serikat (USD), yen Jepang, euro Uni Eropa, pounds Inggris dan dolar Kanada.

Mengutip dari situs webnya, Fnality mengaku sudah memiliki 16 institusi perbankan sebagai pemegang saham; mulai dari Banco Santander, BNY Mellon, Barclays, CIBC, Commerzbank, Credit Suisse, Euroclear, ING, KBC Group, Lloyds Banking Group, Mizuho Financial Group, MUFG Bank, Nasdaq, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, State Street Corporation, dan UBS.

Sebagai catatan, inisiatif yang dijalankan oleh berbagai perusahaan perbankan tersebut memiliki tujuan utama yakni pembentukan aset tunai digital peer-to-peer (P2P) untuk menyelesaikan transaksi yang ditokenisasi secara final.

Fnality mengakui bahwa masuknya Nomura sebagai pemegang saham baru akan mendukung visi mereka untuk membangun sistem pembayaran grosir yang berfokus pada regulasi dan juga transaksi real-time.

“Investasi Nomura akan memperkuat posisi kami untuk memperluas kehadiran perusahaan di pasar modal yang berada di wilayah Eropa, Amerika Serikat (AS), dan juga Jepang,” jelas manajemen Fnality.

Ekspansi Nomura Masuki Web3

Kabar masuknya Nomura ke Fnality terjadi tidak lama setelah perusahaan mengumumkan membentuk entitas yang berfokus pada bidang aset digital, yakni Laser Digital Holding AG, yang berada di Swiss.

Dipilihnya Swiss sebagai lokasi pengembangan bisnis digital Nomura bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, mereka menilai Swiss merupakan negara yang sudah mapan dalam hal peraturan dan pemanfaatan proyek blockchain.

Presiden & Chief Executive Officer (CEO) Grup Nomura Holdings, Kentaro Okuda, mengatakan bahwa inovasi digital merupakan hal utama bagi pihaknya. Inilah mengapa Nomura melakukan diversifikasi bisnis di sektor aset digital.

“Selama beberapa bulan mendatang, Laser Digital akan meluncurkan layanan dan produk baru secara bertahap,” jelas Kentaro Okuda.

Laser Digital nantinya akan berfokus pada tiga bisnis utama, antara lain perdagangan sekunder, modal ventura, dan produk investor. Produk pertama yang diluncurkan adalah Laser Venture Capital yang akan berinvestasi pada sejumlah perusahaan digital dengan fokus decentralized finance (DeFi), centralized finance (CeFi), web3, dan infrastruktur blockchain.

Sebagai bagian dari rencana untuk menggenjot bisnis aset digital, Nomura juga akan memasuki metaverse. Perusahaan sudah membentuk tim khusus untuk memanfaatkan peluang yang ada di dunia digital tersebut. Adapun rencana ini merupakan bagian dari upaya digital yang lebih luas, dengan dasar bahwa ekspansi ini merupakan langkah penting bagi Nomura untuk bisa mendongkrak keuntungan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori