Di tengah market yang sedang kacau balau usai dipicu kehancuran FTX, Matrixport dikabarkan sedang mencari dana segar sekitar US$100 juta dengan penilaian valuasi perusahaan yang lebih tinggi.
Bloomberg pada hari Jumat (25/11) melaporkan bahwa salah satu pemberi pinjaman kripto terbesar di Asia ini telah memiliki komitmen dari investor utama sebesar US$50 juta. Valuasi perusahaan dalam putaran pendanaan ini mencapai US$1,5 miliar, atau naik dari tahun sebelumnya yang menyentuh US$1 miliar.
Adapun kesepakatan investasi belum selesai dan Matrixport masih mencari investor untuk setengah dana dalam putaran pendanaan tersebut. Sampai sejauh ini, juga belum jelas siapa investor utama dalam putaran pendanaan terbaru Matrixport.
Mengonfirmasi rencana penggalangan dana ini, Kepala Public Relations (PR) Matrixport, Ross Gan, mengatakan bahwa, “Kami secara rutin terlibat dengan pemangku kepentingan utama sebagai bagian dari kegiatan normal bisnis, termasuk investor yang ingin berpartisipasi dan mewujudkan visi kami sebagai penyedia layanan keuangan aset digital.”
Pada Agustus 2021, Matrixport telah mengumpulkan sekitar US$100 juta. Menurut data Crunchbase, para investor yang ikut berpartisipasi termasuk DST Global, K3 Ventures, C Ventures, Tiger Global, Qiming Venture Partners, Polychain, Palm Drive Capital, Lightspeed China Partners, IDG Capital, Dragonfly Capital, hingga Foresight Ventures.
Didirikan oleh Miliarder Kripto Wu Jihan
Sebagai informasi, Matrixport didirikan oleh miliarder kripto Wu Jihan. Mereka termasuk dalam perusahaan yang mencoba membawa formula Wall Street yang sudah dikenal ke lanskap dunia aset digital.
Wu Jihan sendiri merupakan salah satu pendiri dari raksasa penambangan kripto Bitmain. Dia melepaskan Matirxport dari Bitmain pada tahun 2019 setelah pembuat rig penambangan Bitcoin terbesar di dunia itu mengalami krisis uang tunai. Wu Jihan sekarang menjabat sebagai chairman di Matrixport dan perusahaan penambang kripto Bitdeer.
Matrixport menawarkan layanan keuangan kripto dari kustodian hingga perdagangan dan produk terstruktur bagi pelanggan institusional dan ritel. Mereka mengaku menangani sekitar US$5 miliar perdagangan setiap bulan serta memiliki puluhan miliar dolar Amerika serikat (USD) dalam aset yang dikelola dan disimpan. Perusahaan ini mempekerjakan hampir 300 orang.
Di Asia, Matrixport bersaing dengan perusahaan seperti Babel Finance, yang pada 30 Juli lalu melakukan restrukturisasi setelah turut terkena imbas dalam krisis kripto yang dipicu ekosistem Terra (LUNA) dan memukul sejumlah pihak termasuk hedge fund kripto Three Arrows Capital, serta crypto lending platform seperti Voyager Digital dan Celsius Network.
Turut Terkena Eksposur Krisis FTX
Sebagai buntut dari kehancuran FTX, Matrixport pada 11 November lalu mengakui bahwa mereka memiliki 79 klien yang mengalami kerugian melalui eksposur ke 3 produk di platform mereka yang terkait dengan FTX.
Produk Matrixport yang terpengaruh oleh ketidakmampuan untuk menarik diri dari FTX adalah sebagai berikut. Pertama, BTC Fixed Income Products. Kedua, termasuk Smart Trend Products yang menggunakan BTC Fixed Income Product sebagai underlying. Ketiga, Victoria BTC Fund Products.
Pengguna yang berinvestasi dalam produk Matrixport lainnya disebut tidak terpengaruh oleh kekacauan ini. Matrixport mengaku bahwa platform keuangan kripto mereka terus beroperasi secara normal dan tidak memiliki risiko kebangkrutan sehubungan dengan perkembangan di FTX dan Alameda Research.
Berdasarkan catatan BeInCrypto pada Juli lalu, Matrixport mengindikasikan bahwa minat investor institusional dalam aset kripto tidak akan hilang dalam waktu dekat. Kemudian pada Oktober lalu, Matrixport mengumumkan jaminan perlindungan asuransi sebesar US$50 juta untuk aset digital yang disimpan dalam cold wallet yang terafiliasi dengan mereka.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
