Lihat lebih banyak

Matrixport Beri Jaminan Perlindungan Asuransi US$50 Juta bagi Aset Digital Klien Institusional

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Matrixport beri jaminan perlindungan asuransi senilai US$50 juta bagi aset digital yang dimiliki klien institusional.
  • Langkah strategis ini dilakukan bersama Canopius, yang merupakan salah satu sindikat afiliasi Lloyd’s.
  • Risiko yang diproteksi termasuk perlindungan aset klien, jika terjadi pencurian hingga kehilangan private key.
  • promo

Matrixport, ekosistem layanan keuangan aset digital yang didirikan oleh miliarder kripto Jihan Wu, baru saja melakukan langkah strategis dengan menggandeng Canopius yang merupakan salah satu sindikat yang bergerak di bawah payung marketplace asuransi terbesar di dunia Lloyd’s. Keduanya membentuk dana perlindungan sebesar US$50 juta yang dikunci dalam Canopius untuk bisa melindungi aset digital nasabah dalam beberapa kejadian yang tidak diduga.

Kiprah Lloyd’s di dunia perlindungan dana kripto sudah dimulai sejak tahun 2020. Kala itu, mereka merilis polis asuransi yang memungkinkan perlindungan terhadap mata uang kripto nasabah yang disimpan dalam dompet digital. Pada layanan tersebut, pihak yang tertanggung bisa mendapatkan ganti rugi atas nilai dasar aset yang dikelola, meskipun harga di pasaran bergerak fluktuatif.

Dalam skema kerja sama ini, Matrixport akan bisa memberikan perlindungan terhadap aset digital utama yang ada di layanan kustodian institusional mereka yaitu Cactus Custody. Layanan ini merupakan penyimpanan warm & cold digital asset yang  sampai saat ini sudah melakukan perlindungan aset digital bagi 200 klien institusional yang tersebar di banyak negara.

Beberapa risiko yang diproteksi termasuk perlindungan aset klien jika terjadi kolusi karyawan, pencurian pihak ketiga, serta kehilangan atau kerusakan fisik private key. Ke depannya, cakupan dana perlindungan tersebut juga akan diperluas ke mata uang kripto utama seperti Bitcoin (BTC), non-fungible token (NFT), dan beberapa aset digital lain yang didukung oleh Cactus Custody.

Terkait hal ini, Chief Operation Officer (COO) Matrixport, Cynthia Wu, mengatakan bahwa keamanan aset klien adalah prioritas utama bagi mereka. Dengan adanya cakupan asuransi, hal ini dipercaya akan meningkatkan posisi tawar Cactus Custody kepada klien untuk memanfaatkan ekosistem Matrixport dengan cara yang lebih berarti.

“Khusus bagi klien institusional, ketika pertanggungan asuransi merupakan persyaratan wajib, adanya dana perlindungan akan membuat layanan perusahaan menjadi lebh aman, transparan, dan efisien,” jelas Cynthia Wu.

Matrixport Perluas Cakupan Pendapatan di Luar Ritel

Awal tahun ini, Matrixport melalui Cactus Custody telah menggandeng kerja sama dengan MetaMask Institutional (MMI). Hal ini dilakukan untuk memperluas spektrum pendapatan tidak hanya dari segmen ritel.

Dengan adanya kerjasama ini, Cactus Custody dan MMI mampu menyediakan kompatibilias multi-chain lewat DeFi Connector. Fitur ini memungkinkan para klien institusional untuk bisa terhubung dengan mulus dan aman melalui protokol keuangan terdesentralisasi MMI.

Menyambut hal ini, Produt Lead MMI, Johann Bornman, mengatakan bahwa fitur multichain akan memungkinkan para klien institusional secara bebas mengakses aset digital di seluruh jaringan.

“Dukungan rantai EVM adalah salah satu kebutuhan institusional yang paling penting. Ini merupakan penawaran DeFi yang mendalam bagi mereka,” kata Johann Bornman.

Bitget Juga Siapkan Dana Perlindungan US$200 Juta

Selain Matrixport, platform kripto asal Singapura Bitget pada Juli lalu juga telah merilis dana perlindungan senilai US$200 juta. Dana ini rencananya digunakan untuk memperkuat keamanan transaksi nasabah. Untuk itu, Bitget melakukan pencadangan sebanyak 6.000 bitcoin dan 80 juta dalam bentuk stablecoin Tether USD (USDT).

Pembentukan dana perlindungan itu bukanlah tanpa alasan. Bitget bermaksud melakukan langkah antisipasi seiring maraknya aktivitas peretasan dan juga kegiatan kriminal lain yang mengakibatkan hilangnya dana nasabah.

Secara spesifik disebutkan bahwa dana perlindungan itu tidak dimaksudkan untuk aktivitas yang ‘disebabkan karena’ kelalaian diri sendiri maupun kecerobohan pengguna. Dengan langkah ini, Bitget percaya diri bahwa mereka dapat mendorong centralized crypto exchange (CEX) lain untuk melakukan hal sama seperti yang telah mereka perbuat.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori