Tether baru-baru ini dikabarkan membekukan stablecoin USDT sekitar US$46 juta yang disimpan di jaringan TRON yang konon dimiliki oleh FTX. Namun, cerita tidak berhenti sampai di sana. Ternyata, Alameda Research yang terafiliasi dengan founder & CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), sempat dicantumkan dalam daftar anggota TRON DAO Reserve yang baru-baru ini mengaku akan membeli total 1 miliar USDT.
Pada hari Kamis (10/11) pukul 21:35 WIB, mencuat kabar mengejutkan bahwa Tether, penerbit stablecoin Tether USD (USDT), telah membekukan sekitar 46,3 juta USDT (US$46,1 juta) yang disimpan di blockchain layer-1 (L1) TRON.
Tindakan ini konon dilakukan seiring krisis yang dialami crypto exchange FTX, mengikuti permintaan dari penegak hukum kepada Tether. Menurut uraian data Tronscan, crypto wallet itu milik FTX.
“Kami mulai menerima permintaan dari penegak hukum untuk membekukan aset sementara saat penyelidikan terjadi,” jelas seorang eksekutif Tether.
Kabar ini datang setelah Justin Sun, tokoh utama di balik TRON yang juga terafiliasi dengan crypto exchange Poloniex dan Huobi, membuat pernyataan pada pukul 10:00 WIB tadi pagi bahwa dia dan timnya sedang ‘menyusun solusi’ dengan FTX yang tengah mengalami krisis parah.
TRON DAO Reserve Akan Membeli Total 1 Miliar USDT
Mundur beberapa jam yang lalu, TRON DAO Reserve (TDR) mengaku bahwa mereka akan mengucurkan US$300 juta untuk membeli USDT.
“Untuk melindungi keseluruhan industri blockchain dan market kripto, TDR akan membeli US$300 juta USDT di market,” tulis entitas yang digagas oleh Justin Sun itu pada hari Kamis (10/11) pukul 19:41 WIB.
Kemudian, pada pukul 20:04 WIB, TDR memperbarui pernyataannya dengan mengumumkan bahwa mereka akan membeli ‘total 1 miliar USDT’.
Mereka menambahkan bahwa saldo alghorithmic stablecoin Decentralized USD (USDD) yang dikelola oleh TRON DAO Reserve mungkin mengalami perubahan dan semua cadangan akan berada di sejumlah centralized crypto exchange (CEX).
- Baca Juga: Harga Stablecoin USDT Jatuh di Bawah US$1, Muncul Spekulasi Alameda Research Jadi Dalangnya
Alameda Research Anggota Pertama TRON DAO Reserve
Sebagai informasi, Justin Sun pada 21 April lalu mengumumkan bahwa alghorithmic stablecoin USDD akan diluncurkan pada 5 Mei 2022. Waktu itu, dia mengatakan bahwa para institusi di dunia blockchain dipersilahkan untuk mendukung proyek ini.
TDR mengaku secara aktif membeli kripto untuk melindungi industri blockchain secara keseluruhan dan market kripto, mencegah panic trading yang disebabkan oleh krisis keuangan, hingga mengurangi penurunan ekonomi yang parah.
Menariknya, pada 8 Mei 2022, BeInCrypto mencatat bahwa awalnya terdapat 3 institusi kripto yang menjadi anggota dan masuk dalam whitelist TRON DAO Reserve. Mereka adalah Alameda Research, Amber Group, dan Poloniex.
Hal menarik lainnya, akun Twitter TDR pada 6 Mei 2022 mengumumkan bahwa, “Alameda Research telah resmi menjadi anggota pertama dan lembaga yang masuk dalam whitelisted institution TRON DAO Reserve.”
Per 6 Juni 2022, terdapat 8 anggota dalam TRON DAO Reserve. Mereka adalah Alameda Research, Amber Group, Poloniex, Ankr, Mirana Ventures, Mutichain, FalconX, dan TPS Capital.
Namun, berdasarkan keterangan terbaru di situs web TDR.org, nama Alameda Research telah hilang dan posisinya digantikan oleh Wintermute.
Justin Sun Sedang Menyusun Solusi Bersama dengan FTX
Dalam pernyataannya pada hari Kamis (10/11) pukul 10:00 WIB, Justin Sun mengatakan bahwa, “Lebih lanjut [akan ada] pengumuman saya untuk berdiri di belakang semua pemegang token [afiliasi] TRON (TRX, BitTorrent atau BTT, JUST atau JST, Sun Token atau SUN, dan Huobi atau HT) di FTX. Kami menyusun solusi bersama dengan FTX untuk memulai jalur ke depan,” ungkap Justin Sun.
Menariknya, pernyataan dari Justin Sun di Twitter tersebut mendapat retweet dari SBF.
Justin Sun melanjutkan dengan mengatakan bahwa krisis likuiditas yang terus berlangsung, meskipun bersifat jangka pendek, berbahaya bagi perkembangan industri dan investor.
“Tim saya telah bekerja sepanjang waktu untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Saya memiliki keyakinan bahwa situasinya dapat dikelola dengan mengikuti pendekatan holistik bersama dengan para mitra kami. Pantau terus TRON dan FTX!” jelas Justin Sun.
Pernyataan dari Justin Sun datang setelah Binance mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk tidak akan mengejar potensi akuisisi FTX.com. Terkait keputusan itu, Changpeng ‘CZ’ Zhao, selaku founder & CEO Binance, menyatakan bahwa hal ini adalah hari yang menyedihkan.
Dalam perkembangan terbaru, Justin Sun pada pukul 13:01 WIB mengabarkan bahwa trading token TRX di FTX telah dilanjutkan kembali. Pihak Justin Sun mengaku bekerja dengan tim FTX untuk melanjutkan fungsi penarikan bagi token kripto yang ada di ekosistem TRON. Adapun trading untuk token kripto seperti JST, SUN, HT, dan BTT juga telah dilanjutkan kembali.
“Ini hanyalah langkah awal yang diambil menuju solusi holistik yang sedang dibuat untuk menyadarkan dan kembali normal untuk semua pengguna FTX. Saya sangat menghargai kerja kolaboratif dengan tim FTX,” jelas Justin Sun.
Terakhir pada pukul 16:30 WIB, Justin Sun menyatakan, “Pembangunan bahtera TRON sedang berjalan dengan baik. Perjalanan kripto zaman modern bagi pengguna FTX untuk mengatasi badai kripto. Kami siaga, didukung oleh infrastruktur global yang kuat Huobi. Stay safe dan dry, FTX.”
Bagaimana pendapat Anda tentang hubungan antara Justin Sun dan SBF lewat TRON DAO Reserve dan Alameda Research? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.