Lihat lebih banyak

Menteri Keuangan AS Bilang Stablecoin Harus Diregulasi, LUNA & UST Kian Terpuruk

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, rupanya memperhatikan kesengsaraan yang tengah dialami para pendukung ekosistem Terra-LUNA-UST.
  • Senator Pat Toomey, anggota panel dari Partai Republik, dengan cepat menyahuti bahwa hal tersebut disebabkan karena UST adalah algorithmic stablecoin.
  • Kelompok Kerja Presiden di Pasar Keuangan mendesak anggota parlemen untuk dapat membuat penerbit stablecoin tunduk pada pengawasan federal yang sama ketatnya dengan bank.
  • promo

Harga native token Terra (LUNA) dan stablecoin TerraUSD (UST) semakin terpuruk di tengah kabar bahwa Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, menyoroti risiko UST dan mengatakan jika kehadiran sebuah undang-undang stablecoin sangatlah penting.

Harga token LUNA benar-benar hancur karena posisi all-time-high (ATH) atau harga tertinggi sepanjang masa yaitu US$119,8 pada 5 April lalu kini terhapus begitu saja. Saat ini, LUNA diperdagangkan di bawah US$2 per token.

Terra (LUNA) yang sebelumnya masuk dalam 10 besar cryptocurrency berdasarkan market cap atau kapitalisasi pasar, harus rela terperosok jauh ke posisi 61 dengan market cap yang bahkan berusaha untuk mendekati US$1 miliar. Padahal pada 28 April sebelumnya, market cap LUNA masih mencapai US$30 miliar.

Peringkat Terra (LUNA) berdasarkan market cap | CoinMarketCap

Sementara itu, harga stablecoin UST juga terjun bebas ke level US$0,27 pada Rabu ini (11/5) pukul 14:41 WIB. Market cap UST kini hanya berada di kisaran US$7 miliar, turun sekitar 50% bila dibandingkan dengan posisi market cap yang masih mencapai US$14 miliar pada hari Selasa (10/5).

Stablecoin yang sebenarnya ingin dibangga-banggakan oleh Do Kwon, tokoh penting di balik ekosistem Terra-LUNA-UST, sudah mulai mendapat sorotan sejak hari Minggu (8/5) setelah goyah kehilangan patokannya 1:1 dengan dolar AS yaitu 1 UST sama dengan US$1, yang turun berimbas pada kinerja token LUNA.

Menteri Keuangan AS Soroti Stablecoin UST

Saat Komite Perbankan Senat menjadi tuan rumah dengar pendapat tentang risiko terhadap stabilitas sistem keuangan AS pada hari Selasa, 10 Mei 2022, Menteri Keuangan Janet Yellen turun memperhatikan kesengsaraan yang tengah dialami para pendukung ekosistem Terra-LUNA-UST. Dia mengatakan kepada para senator bahwa nilai stablecoin UST telah mengalami penurunan.

“Saya pikir itu hanya menggambarkan bahwa ini adalah produk yang berkembang pesat, ada risiko terhadap stabilitas keuangan, dan kami membutuhkan kerangka kerja yang sesuai,” ungkapnya.

Senator Pat Toomey, anggota panel dari Partai Republik yang telah mendorong undang-undang untuk menetapkan pengawasan stablecoin, dengan cepat menunjukkan bahwa UST adalah stablecoin algoritmik.

“Itu berarti menurut definisi, tidak didukung oleh uang tunai atau sekuritas, seperti stablecoin yang lebih konvensional [seperti Tether (USDT)]. Jadi saya pikir itu perbedaan penting,” kata Pat Toomey kepada Yellen.

Menanggapi pertanyaan dari Senator Pat Toomey dan Senator Catherine Cortez Masto, Menteri Yellen mengatakan akan ‘sangat tepat’ untuk adanya regulasi stablecoin yang dapat muncul pada akhir 2022 karena ada ‘banyak risiko yang terkait dengan cryptocurrency’.

Stablecoin Harus Diawasi Seperti Bank

Seperti yang diminta oleh perintah eksekutif Presiden Joe Biden tentang aset digital, Yellen mengatakan Departemen Keuangan akan segera mengeluarkan laporan komprehensif yang menguraikan bahaya yang ditimbulkan oleh industri cryptocurrency

Terkait dengan bahaya dari stablecoin, sebenarnya juga telah dirinci oleh Kelompok Kerja Presiden di Pasar Keuangan yang mendesak anggota parlemen untuk dapat membuat penerbit stablecoin tunduk pada pengawasan federal yang sama ketatnya dengan bank.

“Di sana kami melihat risiko yang dapat mengancam stabilitas keuangan, risiko yang terkait dengan sistem pembayaran dan integritasnya, serta risiko yang terkait dengan peningkatan konsentrasi jika stablecoin diterbitkan oleh perusahaan yang sudah memiliki kekuatan pasar yang substansial. Kami pasti melihat risiko yang signifikan di sini,” jelas Menteri Keuangan AS.

Stablecoin menurut definisi seharusnya stabil dan mempertahankan nilainya melalui rasio 1:1 yang ditetapkan pada pasak eksternal seperti dolar AS.

Sementara, Tether (USDT) biasanya menimbulkan kontroversi karena kurangnya transparansi, penantangnya yang mengusung konsep stablecoin algoritmik terdesentralisasi yaitu UST mendapat banyak kecaman karena tidak mampu mempertahankan posisi yang setara dengan dolar AS.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori