Meow, platform penawaran hasil kripto yang sesuai untuk perbendaharaan perusahaan, pada hari Senin (18/7) mengumumkan bahwa mereka telah mengantongi suntikan dana segar senilai US$22 juta (Rp329,59 miliar) dalam putaran pendanaan Seri A.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Tiger Global, dengan partisipasi dari QED Investors, crypto exchange FTX, dan berbagai investor lainnya. Suntikan dana segar akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan pesat Meow sebagai layanan investasi korporat berbasis kripto dengan karyawan baru dan fitur produk yang ditingkatkan.
Sekilas tentang Meow
Meow memberikan investor institusi dan perusahaan sebuah pendekatan pertama yang patuh untuk dapat berpartisipasi dalam peluang investasi kripto yang muncul. Adapun perusahaan ini didirikan oleh para veteran kripto dan mantan engineers Gemini.
Sejak diluncurkan pada awal 2022 setelah mengantongi pendanaan awal dari para pemain penting di industri kripto termasuk Coinbase Ventures, Gemini Frontier Fund, dan Lux Capital, Meow dengan cepat diterima oleh sejumlah departemen corporate treasury atau perbendaharaan perusahaan.
Sebagai catatan, Meow pada November 2021 mendapatkan pendanaan mencapai US$5 juta (Rp71,26 miliar). Para investor yang mendukung Meow juga termasuk Jump Capital, Slow Ventures, Shine Capital, Castle Island Ventures, hingga Acrylic.
Co-founder & CEO Meow, Brandon Arvanaghi, sempat mengatakan bahwa pihaknya memastikan askes yang sesuai dengan aturan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) untuk perbendaharaan perusahaan ke peluang kripto yang muncul.
Mereka berupaya memberikan peluang investasi yang sesuai untuk perbendaharaan perusahaan dengan menawarkan perlindungan dari risiko inflasi dan memberikan hasil yang bersumber dari kripto dalam fiat.
Dalam waktu kurang dari 6 bulan, Meow mengaku telah mengembangkan aset perusahaan yang mereka kelola hingga hampir US$100 juta. Hal ini dapat terjadi seiring adopsi cepat dari peluang investasi jangka pendek yang menghasilkan uang tunai dengan hasil tinggi dari berbagai perusahaan.
Target Market Perusahaan
Alex Cook selaku partner di Tiger Global mengatakan bahwa prioritas manajemen risiko dan kepatuhan Meow mengisi celah di market untuk manajemen perbendaharaan kripto perusahaan.
“Kami sangat senang dengan visi untuk membangun rangkaian produk perbendaharaan dan pembayaran yang komprehensif. Tim Meow memiliki rangkaian pengalaman yang tepat untuk mengantarkan roadmap [yang telah ditentukan],” jelas Alex Cook.
Sementara itu bagi Frank Rotman selaku founding partner & Chief Investment Officer QED Investors, meningkatnya penggunaan infrastruktur web3 secara global membuat berbagai bisnis semakin menghadapi kebutuhan untuk bertransaksi lebih dari mata uang asli mereka.
“Pergeseran ini memberi tekanan pada para tim keuangan untuk memastikan bahwa mereka miliki jenis mata uang yang tepat, di akun yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk menjalankan bisnis. Meow sedang membangun alat untuk mengatasi masalah ini, terutama bagi perusahaan yang membutuhkan bantuan dalam mengelola aset dan pembayaran kripto mereka,” kata Frank Rotman.
Rencana Bisnis ke Depan
Sang CEO mengaku bahwa mulanya tidak ada yang mempercayai pihaknya ketika mereka mengatakan bahwa berbagai perusahaan ingin berpartisipasi dalam market kripto.
“Akses ke hasil (yield) kripto hanyalah permulaan. Kami datang untuk semuanya. Kami berkomitmen untuk menjadikan Meow sebagai toko serba ada untuk keuangan perusahaan,” kata Brandon Arvanaghi.
Selain mempekerjakan seluruh tim marketing dan sales serta engineering, Meow juga memiliki beberapa peningkatan produk baru yang sedang dikembangkan.
Dalam beberapa bulan mendatang, mereka akan meluncurkan solusi akuntansi dan mulai meluncurkan fitur B2B stablecoin suite, termasuk solusi pembayaran lintas batas.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
