Lihat lebih banyak

Ingin Bawa Protokol Pinjaman Terdesentralisasi ke Next Level, Morpho Dapat Suntikan Dana Segar dari a16z & 80 Investor Lainnya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Morpho Labs berhasil mengumpulkan dana segar senilai US$18 juta (Rp270,26 miliar) yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz (a16z) dan Variant.
  • Selain itu, partisipasi juga datang dari 80 investor tambahan termasuk Coinbase Ventures, para advisor, founder, builder, dan kekuatan para user.
  • Morpho mengklaim ini adalah langkah maju yang besar dalam membawa platform decentralized lending ke tingkat berikutnya.
  • promo

Morpho Labs yang mengoperasikan DeFi lending protocol pada hari Selasa (12/7) berhasil mengumpulkan dana segar senilai US$18 juta (Rp270,26 miliar) yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz (a16z) dan Variant.

Selain itu, partisipasi juga datang dari 80 investor tambahan termasuk Coinbase Ventures, para advisor, founder, builder, dan kekuatan para user. Morpho mengklaim ini adalah langkah maju yang besar dalam membawa platform decentralized lending ke tingkat berikutnya.

Morpho diketahui baru diperkenalkan ke publik pada Oktober 2021. The Block melaporkan bahwa para pendukung dalam putaran pendanaan terbaru Morpho dilakukan melalui penjualan native token dengan imbalan USD Coin (USDC).

Terlepas dari crypto winter yang masih menyelimuti, founder Morpho, Paul Frambot, mengatakan bahwa pihaknya dapat mengatasi kondisi market saat ini. “Morpho, anehnya, cocok dengan kondisi bear market karena ini tentang peningkatan APY asli,” jelasnya.

Sementara dia menyadari bahwa permintaan untuk pinjaman DeFi menurun, Paul Frambot mengatakan bahwa permintaan untuk produk seperti Morpho sama besarnya dengan permintaan untuk ‘protokol pinjaman di Ethereum yaitu Compound’ yang dibangun di atas Morpho.

Morpho Labs Ingin Membawa Pinjaman Terdesentralisasi ke Tingkat Berikutnya

Ilustrasi Morpho

Morpho memperkenalkan lending protocol atau protokol pinjaman inovatif yang menggabungkan model liquidity pool di Compound atau AAVE dengan efisiensi modal melalui peer-to-peer (P2P) matching engines yang digunakan dalam order books.

Adapun Morpho-Compound meningkatkan Compound dengan memberikan pengalaman pengguna yang sama, likuiditas yang sama, dan parameter likuidasi yang sama, tetapi dengan Annual Percentage Yield (APY) berkat pencocokan P2P. 

Morpho-Compound telah aktif selama beberapa minggu dan telah mengumpulkan US$30 juta (Rp450,43 miliar) likuiditas. Para pengguna dapat memulai menggunakan Compound melalui gateway yang dioptimalkan oleh Morpho-Compound saat ini. Sementara itu, Morpho-AAVE rencananya akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.

Solusi bagi Masalah Utama Decentralized Lending Protocol yang Belum Terpecahkan?

General Partner Variant Fund, Spencer Noon, mengatakan bahwa selama 3 tahun terakhir, sejumlah decentralized lending protocol telah menunjukkan janji yang luar biasa karena telah memfasilitasi miliaran dolar Amerika Serikat (AS) dalam pinjaman dan telah diuji dalam menghadapi kondisi market yang ekstrem.

Namun, terlepas dari keberhasilannya hingga saat ini, sejumlah protokol ini masih belum menawarkan harga yang paling kompetitif bagi para pengguna. Ini dinilai sebagai masalah utama yang belum terpecahkan.

Morpho disebut sebagai jenis pinjaman primitif (lending primitive) baru yang secara langsung mencocokkan pemasok dan peminjam, serta duduk langsung di atas lending pools seperti AAVE dan Compound, membuka tingkat suku bunga yang kompetitif baik secara on-chain maupun off-chain.

“Jika berhasil, kami yakin ini memiliki potensi untuk menjadi lapisan koordinasi utama dari sistem keuangan global dan terdesentralisasi yang baru,” jelas Spencer Noon.

Pinjaman yang Optimal untuk Semua

Fokus Morpho adalah untuk menghadirkan layanan pinjaman yang paling efisien, tidak memihak, dan aman kepada siapa saja yang membutuhkannya.

Dengan meningkatkan hasil asli (native yields), tim Morpho percaya bahwa mereka dapat meningkatkan status DeFi saat ini dan memperluas jangkauannya ke cakrawala yang lebih luas.

Untuk terus bekerja ke arah ini, Morpho Labs menilai perlu menyatukan komunitas kontributor yang berkomitmen di seluruh dunia. Itulah sebabnya, mereka mendirikan asosiasi untuk pengembangan bernama Morpho DAO. Tujuannya adalah mengejar pengembangan, adopsi, dan desentralisasi Morpho.

Entitas yang diklaim bebas dari para pemegang saham ini memegang kekayaan intelektual dari protokol dan dana yang dikumpulkan. Konon, ini dapat  mewujudkan visi membangun Morpho sebagai kebaikan bersama, dikembangkan oleh dan untuk semua.

Morpho mengaku bahwa mereka menerima suntikan dana segar dalam putaran pendanaan kali ini dengan keyakinan kuat bahwa para investor tidak boleh menjadi sumber modal belaka, tetapi menjadi pendukung setia Morpho DAO.

Itu sebabnya, setiap fund atau angel investor yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini juga dipilih untuk nilai tambah yang bisa mereka bawa ke Morpho. Keragaman para pendukung dalam pendanaan kali ini disebut merupakan upaya untuk menghadirkan layanan pinjaman yang efisien bagi semua pihak.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori