Lihat lebih banyak

Partisipasi Institusional Meningkat, Penyedia Data Market Kripto Kaiko Kumpulkan Pendanaan US$53 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kaiko telah mengumpulkan dana segar US$53 juta (Rp787,6 miliar) dalam putaran pendanaan Seri B dari berbagai investor.
  • Putaran pendanaan Kaiko ini dipimpin oleh Eight Roads dan diikuti pula oleh Alven, Point9, Anthemis, serta Underscore.
  • Suntikan dana segar yang diterima akan memungkinkan Kaiko untuk lebih memperkuat produk dan infrastruktur data institusionalnya.
  • promo

Kaiko, penyedia data market kripto yang melayani investor institusional dan perusahaan, mengumumkan pada hari Selasa (28/6) bahwa mereka telah mengumpulkan dana segar US$53 juta (Rp787,6 miliar) dalam putaran pendanaan Seri B.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Eight Roads, dengan partisipasi dari Revaia dan existing investor Alven, Point9, Anthemis, dan Underscore. Didirikan pada tahun 2014, Kaiko memberikan referensi terkait informasi market aset digital.

Sebelum dibeli Ambre Soubiran, yang merupakan mantan bankir HSBC, Kaiko didirikan oleh Pascal Gauthier yang sekarang menjabat sebagai CEO perusahaan hard wallet Ledger. Menurut laporan Bloomberg, perusahaan yang memiliki basis utama di Paris, Prancis, ini melipatgandakan valuasinya sampai 3 kali lipat dibandingkan dengan putaran pendanaan terakhir pada Juni 2021.

CEO Kaiko, Ambre Soubiran, mengatakan bahwa industri blockchain telah mengalami minat institusional yang luar biasa dan dengan itu kebutuhan akan data berkualitas tinggi tidak pernah sebesar ini.

“Kami akan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri solusi data institusional, yang berfungsi sebagai jembatan penting antara market keuangan terpusat dan terdesentralisasi,” jelasnya.

Sementara itu, Partner di Eight Roads, Alston Zecha, mengaku bahwa pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Kaiko. Pasalnya, tim ini disebut memiliki keahlian mendalam dari lembaga keuangan tradisional dan crypto-native, yang membantu menjembatani 2 dunia lebih baik daripada perusahaan lain di industri aset digital.

“Dengan roadmap produk yang ambisius, mereka mengantisipasi arah strategis industri yang semakin canggih. Daftar klien tier-1 Kaiko yang berkembang pesat, benar-benar mengesankan, dan kami berharap dapat mendukung ekspansi global mereka yang berkelanjutan,” ungkap Alston Zecha.

Partisipasi Institusional dalam Aset Digital Meningkat

Tampilan situs Kaiko

Kaiko mengaku telah memantapkan posisinya dengan meningkatkan transparansi dan efisiensi operasional untuk perusahaan institusional, partisipan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFI), hingga penelitian yang mencakup aset digital meliputi lebih dari 95% volume perdagangan global.

Saat ini, mereka mencatat telah memiliki sejumlah mitra dan klien dari perusahaan keuangan seperti ICE Global Network, Deutsche Börse, Oanda, Bloomberg, hingga beberapa manajer aset dan bank investasi terbesar di Amerika Utara dan Eropa.

Selain itu, Kaiko juga terintegrasi dengan ekosistem blockchain. Mereka menyediakan umpan data untuk sejumlah pihak seperti Ledger, Paxos, Chainlink, Tezos, Messari, SupraOracles, Flux, hingga Pyth network yang merupakan sebuah inisiatif dari Jump Trading.

Dengan meningkatnya partisipasi institusional dalam aset digital, menurut mereka sangat penting untuk memiliki akses ke informasi market yang andal, transparan, hingga terkait dengan regulatory-complaint market information.

Rencana Kaiko ke Depan

tampilan situs kaiko
Tampilan situs Kaiko

Suntikan dana segar yang diterima akan memungkinkan Kaiko untuk lebih memperkuat produk dan infrastruktur data institusionalnya, hingga memperkuat perusahaan sebagai sumber penting dari informasi market yang tersentralisasi dan terdesentralisasi.

Selama setahun terakhir, platform penyedia data ini telah berinvestasi dalam skema merger & akuisisi (M&A) yang ditargetkan untuk memperluas rangkaian produk institusionalnya. Mereka baru-baru ini mengumumkan akuisisi Kesitys, penyedia alat keputusan kuantitatif untuk pengoptimalan. 

Tidak hanya itu, Kaiko juga telah memiliki perjanjian untuk mengakuisisi Napoleon Index, yang merupakan anak perusahaan dari CoinShares. Akuisisi ini memungkinkan diluncurkannya Kaiko Indices yang menyediakan rangkaian lengkap berupa tolok ukur aset kripto tunggal dan multi-aset untuk investor institusional.

Kaiko pun telah meningkatkan keamanan data, kerahasiaan, serta pengukuran dan kontrol ketersediaan, setelah menerima akreditasi SOC-2 Tipe-1 pada Februari 2022.

Hasil dari putaran pendanaan ini turut akan digunakan untuk memperluas kehadiran perusahaan secara global. Mereka saat ini memiliki 4 kantor, di Paris, London, New York, dan Singapura. Hal ini memungkinkan tim Kaiko dapat menyesuaikan produk dan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan spesifik market lokal.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori