ConsenSys, induk usaha MetaMask, memiliki segudang rencana untuk memperkuat penetrasi dompet kriptonya. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan menggandeng perusahaan pembayaran global PayPal untuk menjembatani pembelian Ethereum (ETH) via MetaMask. Langkah tersebut sengaja dilakukan untuk memperkuat adopsi kripto sekaligus menghilangkan hambatan yang selama ini ada.
Kendati demikian, layanan tersebut baru akan tersedia terbatas untuk pengguna yang berada di Amerika Serikat (AS). Pada tahap awal, hanya pengguna tertentu yang bisa menikmati fitur baru tersebut,. Namun, dalam beberapa minggu ke depan ConsenSys berambisi untuk bisa melayani seluruh warga AS yang memiliki minat terhadap kripto.
Hal itu sekaligus menjadikan MetaMask sebagai dompet kripto pertama yang bermitra dengan PayPal.
SponsoredProduct Manager MetaMask, Lorenzo Santos, mengungkapkan platform dompet virtual perusahaan bisa menjad akses utama bagi pengguna Web3 untuk melakukan interaksi dengan pasar aset digital (non-fungible token), gim berbasis kripto, decentralized autonomous organizationĀ (DAO), keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan metaverse.
āIntegrasi yang dilakukan dengan PayPal akan membuka jalan bagi pengguna dompet yang ada di AS untuk menjelajahi ekosistem Web3, tidak hanya untuk membeli kripto,ā jelasnya.
PayPal sendiri juga sudah terus melakukan pembaruan terhadap layanan kriptonya. Belum lama ini, perusahaan asal Amerika Serikat itu juga sudah merilis fungsionalitasĀ baru yang memungkinkan pengiriman kripto ke sesama akun PayPal ataupun ke dompet kripto lainnya bisa dilakukan.
Walua begitu, memang aset kripto yang bisa dikirim masih terbatas pada Bitcoin (BTC), Ethereum, Bitcoin Cash (BCH), dan Litecoin (LTC).
Sponsored SponsoredMerajai Industri Dompet Virtual
MetaMask digadang-gadang menjadi jawara dalam industri dompet virtual. Pernyataan itu disandarkan pada tingginya jumlah pengguna dompet MetaMask yang sampai saat ini diklaim sudah mencapai 21 juta pengguna.
Selain itu, MetaMask juga sering dianggap bukan hanya sebagai dompet kustodian, melainkan gerbang masuk untuk menjelajah lebih dari 3.700 aplikasi terdesentralisasi (dApp).
Berdasarkan data Statista, jumlah warga AS yang mengunduh apliikasi tersebut per Juli 2022 mencapai 130.699. Hal itu sekaligus menjadikan AS negara dengan jumlah pengunduh terbanyak MetaMask dibanding negara lain.
Sponsored SponsoredWilayah lain yang juga menjadi ladang subur bagi pengembangan bisnisĀ MetaMask adalah Rusia. Negeri Beruang Putih itu pada Juli 2022 kemarin mencatatkan 64.125 unduhan aplikasi. Kemudian, diikuti oleh Brasil dan India yang masing-masing mengunduh sebanyak 51.267 dan 51.715. Sedangkan, wilayah Indonesia sendiri tercatat mengunduh MetaMask sebanyak 26.358 kali.
Mafia PayPal Sebut Perusahaan Lakukan De-Platforming
Terlepas dari ekspansinya yang dilakukan di dunia virtual, co-founder yang menjabat sebagai Chief Executive Offcer (CEO) PayPal hingga tahun 2002, Peter Thiel aliasĀ āMafia PayPalā, menyebut bahwa perusahaan melakukan kebijakan de-platforming. Tuduhan itu lahir dari adanya kebijakan PayPal yang diklaim telah melakukan pembekuan dana secara tiba-tiba dan menetapkan denda.
SponsoredāVisi PayPal telah bergeser dari tujuan awalnya yang bermaksud memberikan kendali penuh atas uangnya,ā jelas Thiel.
Selain itu, PayPal juga dituduh menutup jalur negosiasi untuk membuka akun yang telah dibekukan. Menurutnya, pembekuan uang yang dilakukan oleh PayPal menghancurkan seseorang secara ekoomi dan membatas kemampuan banyak orang untuk mengeluarkan suaranya.
Mantan Chief Operating Officer (COO) PayPal, David Sacks, ikut bersuara. Dirinya menuturkan di bawah kepemimpinan Dan Schulman, PayPal justru mempersempit akses bagi mereka yang memiliki pandangan berbeda.
Seperti diketahui, pada Oktober kemarin, PayPal menerapkan kebijakan denda sebesar US$2.500 bagi pengguna yang mengirimkan informasi yang salah atau menyebarkan materi yang dapat membahayakan keselamatan dan kesejahteraan pengguna.
Bagaimana pendapat Anda tentang integrasi antara PayPal dan MetaMask ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupaĀ followĀ akunĀ InstagramĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetapĀ updateĀ dengan informasi terkini seputar dunia kripto!