MicroStrategy, sebuah perusahaan teknologi yang berspesialisasi di data online, telah memiliki korelasi yang erat dengan komunitas kripto, khususnya Bitcoin. Michael Saylor, CEO MicroStrategy, telah menjadi semacam ‘juru selamat Bitcoin’ di dunia korporasi. Saylor bahkan tak segan untuk menjelaskan manfaat dari Bitcoin dan makna aset kripto bagi masyarakat. Sayangnya, baru-baru ini muncul kabar mengejutkan dari Michael Saylor. Ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO di MicroStrategy. Pengumuman tersebut mengagetkan anggota komunitas kripto dan memberikan FUD ke pasar kripto. Kini, ia menjelaskan alasan di balik pengunduran dirinya, berikut dengan konsekuensi atas keputusannya itu.
Baru-baru ini, Michael Saylor mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri sebagai CEO MicroStrategy. Keputusan Saylor memantik perdebatan hebat di antara komunitas kripto dan melemparkan FUD ke pasar kripto. Tentunya hal itu menjadi cukup sensitif di tengah kondisi crypto winter seperti saat ini.
Phong Le Bakal Gantikan Posisi Michael Saylor
Mulai tanggal 8 Agustus nanti, Phong Le, President di MicroStrategy, akan menjabat sebagai CEO perusahaan yang baru. Selain itu, Le juga akan menjadi salah satu anggota dewan direksi perusahaan. Untuk bagiannya, Michael Saylor akan berperan sebagai Executive Chairman, sembari melanjutkan tugasnya sebagai Ketua Dewan Direksi MicroStrategy.
Ketakutan pasar atas kabar pergantian pimpinan MicroStrategy dapat dipahami. Pasalnya, perusahaan memiliki 129.669 BTC. Jika kita konversi dengan harga pasaran pada saat penulisan, maka nilai Bitcoin milik MicroStrategy sekitar US$3 miliar. Bayangkan apabila Bitcoin dengan jumlah sebanyak itu terjual, tentunya akan dapat memberikan pukulan pada harga Bitcoin secara signifikan.
Meski demikian, Saylor berusaha meyakinkan komunitas kripto dan para investor sahamnya perihal langkahnya itu. Ia mengatakan bahwa CEO baru MicroStrategy akan menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutif perusahaan. Di samping itu, Saylor pun mengungkapkan keyakinannya, jika Le “akan menjadi President dan CEO [MicroStrategy] yang lebih baik” dari dirinya. Adapun keputusan ini bukanlah bersifat paksaan.
Membincang tentang Le, ia sempat mengutarakan posisinya terhadap Bitcoin, “Jadi, sejauh kami memiliki arus kas berlebih, atau menemukan cara lain untuk mendapatkan uang, kami akan terus memasukkannya ke dalam Bitcoin.”
- Baca juga: Tangkal Spekulasi Liar Soal Margin Call, MicroStrategy Beli 480 Bitcoin Senilai US$10 Juta
Murni Keputusan Pribadi
Bagi beberapa investor, fakta ini bisa menjadi tanda bahwa MicroStrategy mulai berencana membelokkan strategi Bitcoin-nya ke arah yang belum diketahui.
Dalam sebuah kesempatan wawancara bersama Yahoo Finance, ketika Saylor ditanya perihal perubahan sikap MicroStrategy dengan posisi barunya, ia menjawab, “Kami tetap bersemangat seperti biasanya, kami akan meneruskan strategi membeli lebih banyak unit Bitcoin ini dan menyimpannya selamanya.”
Kemudian, Saylor pun mengonfirmasi bahwa peran barunya ini hanyalah pergantian gelar semata. Visi pribadinya tentang Bitcoin akan tetap laten di perusahaan teknologi ini.
“Saya akan terus menjadi ketua komite investasi […] Saya akan masih terus di manajemen, banyak orang tidak menyadarinya, tapi saya adalah pemegang saham mayoritas, jadi sayalah Ketua Dewan [Direksi],” jelas Saylor.
Sebagai informasi, ide perubahan posisi ini datang dari Saylor sendiri. Ia mengaku bahwa ini adalah “keputusan saya” untuk berhenti dari posisi CEO MicroStrategy.
Apakah yang Akan Michael Saylor Lakukan Selanjutnya di MicroStrategy?
Alasan perubahan tersebut adalah karena posisi CEO MicroStrategy tidak hanya harus memperhatikan strategi akuisisi Bitcoin. Namun, juga menjalankan tugas sehari-hari yang terkait dengan aktivitas bisnisnya.
Saylor menyebutkan bahwa misi CEO MicroStrategy ialah “terutama untuk mengarahkan bisnis perangkat lunak.” Maka dari itu, Phong Le akan mengambil alih tugas-tugas tersebut. Dengan demikian, Saylor pun bisa berkonsentrasi pada jenis kegiatan lain yang terkait dengan investasi MicroStrategy.
Tampaknya, Saylor berniat mengubah perannya menjadi posisi yang lebih nyaman, tanpa tekanan dari aktivitas kesehariannya di MicroStrategy.
MicroStrategy telah bertumbuh dengan sangat luar biasa. Oleh karena itu, timbul kebutuhan untuk mendelegasikan fungsi kepada lebih banyak orang demi eksekusi yang lebih baik. Dalam wawancara itu, Saylor menutukan bahwa pertumbuhan perusahaannya telah menciptakan kebutuhan akan posisi CFO penuh waktu. Maka, perusahaan pun menunjuk Andrew Kang untuk menempati posisi itu di bulan Mei 2022 lalu.
“Saya akan terus menjadi Ketua Komite Investasi, yang mengawasi strategi akuisisi Bitcoin kami, dan peran utama saya akan [seputar] edukasi dan inovasi, menjalankan peluang kepemimpinan teknologi,” pungkas Saylor.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.