CEO MicroStrategy, Michael Saylor, mengklarifikasi bahwa strategi perusahaan memungkinkannya untuk terus HODL Bitcoin (BTC) di tengah kondisi volatilitas yang tinggi. Strategi itu juga berperan mengurangi kekhawatiran pasar bahwa perusahaan menghadapi margin call atas pinjaman yang didukung Bitcoin.
Komentar tersebut muncul saat perusahaan perangkat lunak Amerika Serikat itu mengonfirmasi bahwa sejauh ini mereka belum menerima margin call atas US$205 juta yang dipinjam dari Silvergate Capital pada bulan Maret. Pinjaman tiga tahun tersebut mendapat jaminan sekitar 20.000 BTC.
“Ketika MicroStrategy mengadopsi strategi Bitcoin, ia mengantisipasi volatilitas dan menyusun neraca keuangannya sehingga dapat terus #HODL di tengah bencana,” ungkap Saylor dalam cuitan.
“Hodl” sendiri adalah istilah populer yang umum investor kripto gunakan, ketika mereka menolak untuk menjual aset mereka terlepas dari aksi harga (price action) yang terjadi.
CFO MicroStrategy Sebut Belum Ada Margin Call
Pada bulan Mei, CFO MicroStrategy, Phong Le, mengatakan bahwa perusahaannya mungkin harus mengirimkan lebih banyak jaminan atau menjual sebagian Bitcoinnya jika terjadi margin call. Di mana kondisi itu juga dipicu oleh penurunan harga BTC di bawah level US$21.000.
Bitcoin turun di bawah ambang batas itu, yaitu anjlok ke sekitar angka US$20.800 sebelum pulih menjadi lebih dari US$22.000. Pada saat penulisan, harganya turun 3,2% menjadi US$21.160 dalam 24 jam terakhir, menurut CoinGecko.
Menolak spekulasi margin call, Michael Saylor mengatakan bencana itu tidak akan terjadi selama rasio pinjaman terhadap nilai tetap di bawah angka 50%. Dia merujuk ke tweet sebelumnya, yang menjelaskan bahwa margin call hanya akan terjadi jika harga BTC turun di bawah US$3.562.
Jika skenario itu terjadi pun, MicroStrategy, yang memiliki total 129.218 BTC, akan memberikan “beberapa jaminan lain” untuk mencegah likuidasi. Kemudian, dalam laporan Reuters yang terpisah dan tidak terkait, perusahaan mengatakan bahwa pihaknya belum menerima margin call atas pinjaman US$205 juta dari Silvergate Bank.
“Kami selalu dapat mengontribusikan bitcoin tambahan untuk mempertahankan rasio pinjaman terhadap nilai (loan-to-value) yang diperlukan. Bahkan dengan harga saat ini, kami terus memiliki lebih dari cukup bitcoin tambahan tanpa komitmen yang bertujuan memenuhi persyaratan kami berdasarkan perjanjian pinjaman,” katanya.
Michael Saylor Dapat Kritikan
Kritikus Bitcoin Peter Schiff mengkritik Saylor atas investasi Bitcoin MicroStrategy.
“Volatilitas adalah hal yang lain. Kondisi ini adalah sebuah kehancuran,” kata ‘gold bug‘ itu sebagai tanggapan atas tweet Michael Saylor tentang melawan “kesulitan.”
“Apakah Anda mengantisipasi hal seperti ini? Jika demikian, mengapa membeli begitu banyak Bitcoin sejak awal? Lalu, mengapa mendorong orang lain untuk berhutang demi bisa membeli BTC jika Anda sendiri telah mengantisipasi keruntuhan harga seperti ini? Apa Anda sudah membeli lebih banyak BTC selama keruntuhan pasar ini?” Dia bercanda secara retoris.
Sebelumnya, Jim Cramer dari Mad Money mengkritik Saylor, setelah Bitcoin anjlok ke posisi terendah barunya dalam 18 bulan.
Sambil mencibir, dia berkata, “Jika Bitcoin tenggelam, publik perlu mengingat kembali bahwa ‘strategi’ MicroStrategy layak untuk diikuti.”
Pada Rabu (15/6), saham MicroStrategy sempat naik lebih dari 3% menjadi US$156, usai turun tajam sehari sebelumnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.