Selasa (13/6) pagi, pasar kripto mengalami penurunan harga yang signifikan, dengan US$100 miliar terguling keluar dari pasar kripto. Kondisi ini kemudian menyebabkan harga Bitcoin (BTC) merosot tajam di bawah angka psikologis US$25.000, dan saat ini diperdagangkan pada kisaran harga US$23.000.
Depresiasi harga saat ini menyebabkan Bitcoin mulai mendekati harga historis terakhirnya yang berhasil dicapai ketika bull market tahun 2017, yaitu di level US$20.000. Ketika Bitcoin berhasil melampaui titik tersebut kala itu, pasar kripto mengalami kenaikan yang gila. Kemudian, sejak saat itu juga pasar kripto terus mencetak rekor demi rekor harga tertinggi barunya. Namun, sebaliknya, kondisi market saat ini tampaknya adalah kebalikan dari tren tahun 2017 tersebut.
Saat itu, sinyal awal untuk momentum bullish terkonfirmasi tepat pada hari ketika Tesla akhirnya membeli Bitcoin, setelah saran tidak langsung dari Michael Saylor, CEO MicroStrategy.
Kedua miliarder ini berada di garda terdepan perusahaan besar yang telah memutuskan untuk menginvestasikan sisa likuiditas mereka dalam Bitcoin. Langkah itu kemudian berhasil mengukir tren bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejak mereka. Keduanya, terutama Saylor, memiliki optimisme yang tinggi dan berbicara tentang Bitcoin sebagai aset safe-haven. Akan tetapi, dengan anjloknya Bitcoin saat ini, bagaimanakah kondisi portofolio kripto mereka?
Simpanan BTC Milik Tesla dan MicroStrategy Menyusut Hampir US$1.500 Juta
Kepemilikan Bitcoin MicroStrategy dan Tesla, masing-masing yaitu 130.000 BTC dan 43.000 BTC, kini bernilai jauh lebih rendah dari harga pembelian awal, menurut data dari Bitcoin Treasuries.
MicroStrategy telah menghabiskan sekitar US$4 miliar, tepatnya US$3.965.863.658, untuk membeli Bitcoin. Pembelian tersebut mewakili sekitar 0,615% dari total 21 juta pasokan Bitcoin yang ada. Itu artinya, Saylor dan perusahaannya sudah mengalami kerugian yang belum terealisasi (unrealized loss) sebesar lebih dari US$900 juta akibat bear market saat ini dan investasinya kini bernilai US$3.074.987.824 pada saat penulisan.
Sementara itu, Tesla, telah membeli 40.000 BTC selama pasar bull 2021. Secara keseluruhan, Tesla sudah membeli 43.200 BTC seharga US$1,5 miliar, yang artinya juga mewakili 0,206% dari total pasokan BTC. Dengan harga bitcoin saat ini, nilai persisnya sekarang adalah US$1.017.789.280, dengan lebih dari US$500 juta kerugian yang belum terealisasi.
MicroStrategy Nyaris Menyentuh Batas Margin Call
Komunitas kripto mungkin telah terbiasa dengan aksi pembelian konsisten Bitcoin rutin oleh Michael Saylor. Tetapi, hal yang cukup berbeda terjadi pada salah satu pembelian terakhirnya. Saylor melakukan pembelian tersebut melalui pinjaman dengan menggunakan Bitcoin sebagai kolateral.
Pada awal April, anak perusahaan MicroStrategy, yaitu MacroStrategy, telah menutup pinjaman dengan Silvergate Bank sebesar US$205 juta untuk membeli Bitcoin menggunakan deposit Bitcoin MicroStrategy sebagai jaminan. Terlepas dari fundamental Bitcoin yang kuat dan juga potensi keuntungannya yang besar, banyak yang melihat rencana ini tergolong berbahaya. Tetapi, sebulan setelah pembelian, MicroStrategy terus menyatakan bahwa mereka tidak akan berhenti membeli BTC, seperti yang ditegaskan oleh CFO mereka.
Seperti jenis pinjaman lainnya, ada suatu perjanjian untuk melindungi peminjam dan di antaranya adalah yang disebut margin call. Perjanjian ini menetapkan sebuah level strategis di mana pemberi pinjaman dapat memaksa peminjam untuk membayar sejumlah uang untuk menghindari kerugian lebih lanjut pada si peminjam. MicroStrategy perlu mengamati dengan cermat jikalau BTC mencapai angka US$21.000, karena pada tingkat ini Saylor dan timnya harus memberikan jaminan tambahan, seperti yang dia janjikan untuk pinjaman yang didukung Bitcoin yang dia peroleh dari Silvergate Bank.
Apakah MicroStrategy Memiliki Sumber Daya untuk Memenuhi Margin Call ataukah Akan Menjual Sebagian Kepemilikan Bitcoin Mereka?
Investor yakin bahwa akan ada likuiditas dan sumber daya untuk memenuhi pembayaran ini. Namun, bagaimana jika mereka memutuskan untuk menjual sebagian kepemilikan aset Bitcoin mereka untuk memenuhi pembayaran? Hal ini pastinya adalah salah satu perhatian terbesar di pasar kripto, karena Tesla dan MicroStrategy memiliki jumlah unit Bitcoin yang sangat tinggi. Sehingga, jika mereka sampai menjual simpanan Bitcoin miliknya, maka akan mengerahkan kekuatan pasokan yang lebih besar lagi dan berpotensi menurunkan harga Bitcoin.
Perlu diingat juga bahwa kedua perusahaan tersebut telah menyatakan bahwa mereka memiliki posisi jangka panjang terkait pembelian Bitcoin. Bear market tidak akan banyak memengaruhi perusahaan, terutama Tesla yang memiliki beberapa sumber pendapatan lain, kecuali jika mereka memang berencana untuk menjual kepemilikannya. Angka tersebut merupakan kerugian yang belum terealisasi dari kepemilikan aset kripto mereka dan tidak dapat dianggap sebagai kerugian nyata, sebelum mereka benar-benar menjual kepemilikan tersebut.
Hingga saat ini, pasar saham tradisional terlihat seperti tidak memberikan jeda pada aksi MicroStrategy. Harga saham MicroStrategy pun mengalami penurunan sama seperti apa yang Bitcoin alami.
Sangat penting untuk menyaksikan apakah investor perusahaan dapat menanggung kondisi sekarang ini dan apakah kedua CEO dapat mengatasi badai dengan baik. Agar dapat mengatasinya, mereka perlu memiliki visi jangka panjang dan kemampuan untuk mengabaikan keributan yang timbul.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.