Trusted

Mike Novogratz: SBF Mencuri Uang Orang dan Dia Layak Masuk Penjara

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menilai bahwa Sam Bankman-Fried (SBF) adalah orang yang delusional dan layak masuk penjara.
  • Dia mengatakan bahwa SBF berada dalam realitas yang tidak nyata. CEO Galaxy Digital itu mengatakan bahwa SBF dan pengikutnya mengabadikan penipuan dan mencuri uang dari orang-orang.
  • Adapun Galaxy Digital adalah salah satu pihak yang dananya terjebak di FTX yang saat ini tidak dapat melayani penarikan dana pelanggan.
  • promo

CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menilai bahwa Sam Bankman-Fried (SBF) adalah sosok yang delusional dan layak masuk penjara.

Baru-baru ini, tokoh utama di balik FTX dan Alameda Research itu melakukan berbagai wawancara untuk menjelaskan runtuhnya kerajaan kripto yang dia kuasai.

“Agak mengejutkan bahwa pengacaranya membiarkan dia berbicara. Setelah menonton dua wawancaranya, kata delusi [untuk menggambarkan sosok SBF] terus muncul di benak saya,” jelas Mike Novogratz.

Dia mengatakan bahwa SBF berada dalam realitas yang tidak nyata. CEO Galaxy Digital itu mengatakan bahwa SBF dan pengikutnya mengabadikan penipuan dan mencuri uang dari orang-orang.

“Kita semua bisa menjadi seperti psikiater. Ada banyak narsisisme di sana. Ada banyak kemegahan. Dia perlu dituntut. Dia akan menghabiskan waktu di penjara,” kata Mike Novogratz.

Adapun Galaxy Digital adalah salah satu pihak yang dananya terjebak di FTX yang saat ini tidak dapat melayani penarikan dana pelanggan. Mereka mengungkapkan memiliki eksposur senilai US$76,8 juta di FTX.com.

SBF Memuntahkan Lebih Banyak Kebohongan?

Mike Novogratz mengatakan bahwa berbagai pernyataan SBF di acara DealBook Summit hanya memuntahkan lebih banyak kebohongan.

Dalam wawancara di acara itu, SBF membantah bahwa dia dengan sengaja mengirimkan dana pelanggan FTX ke Alameda. Dia mengklaim tidak mengetahui rahasia tindakan Alameda, mengklaim bahwa dia tidak mengetahui gambaran secara keseluruhan.

SBF menegaskan bahwa dia tidak pernah mencoba melakukan penipuan dan dia merasa bersalah telah menyakiti pelanggan, investor, dan pemangku kepentingan lainnya. Meski mengaku tidak pernah mencoba melakukan penipuan, tetapi SBF juga tidak memberikan jawaban langsung ketika ditanya apakah dia pernah berbohong.

Ketika ditanya apakah dia khawatir tentang kemungkinan masuk penjara atau tidak, SBF tidak berpikir bahwa dia secara pribadi memiliki tanggung jawab pidana. Dia menambahkan bahwa dia saat ini fokus pada hal lain.

Tidak Melakukan Manajemen Risiko

Dalam wawancara dengan ABC News, SBF mengklaim bahwa dia tidak menghabiskan waktu untuk melakukan manajemen risiko apa pun di FTX.

Ketika ditanya apa yang akan dia katakan di pengadilan terkait tuduhan seputar penyalahgunaan uang pelanggan, SBF berhenti sejenak sebelum akhirnya menjawab, “Saya tidak tahu ada penyalahgunaan dana pelanggan.”

Berikutnya, saat ditanya tentang klaim bahwa dia sebagai ahli manajemen risiko, SBF menjawab, “Saya bahkan tidak mencoba. Saya tidak menghabiskan waktu atau upaya untuk mencoba mengelola risiko di FTX. Saya tidak tahu harus berkata apa, seperti apa yang terjadi terjadilah.”

SBF Tidak Ingat Alasan FTX Ajukan Kebangkrutan

Saat menjelaskan bagaimana FTX runtuh, SBF mengatakan kepada New York Magazine bahwa dia menyalahkan posisi margin dari klien yang sangat besar yang telah dilikuidasi, sehingga meninggalkan lubang besar di neraca keuangan FTX. Adapun klien itu adalah Alameda yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh SBF.

SBF mengklaim bahwa hal itu tidak terjadi karena paparan langsung ke ekosistem Terra (LUNA), tetapi sangat dipengaruhi oleh keruntuhan ekosistem itu pada bulan Mei lalu.

Sementara itu dalam Twitter Spaces yang diselenggarakan oleh Mario Nawfal, SBF menyesali bagaimana dia salah menangani FTX, tetapi tidak begitu mengingat semua detailnya.

SBF mengaku bahwa dia tidak jelas tentang beberapa peristiwa yang menyebabkan perusahaannya mengajukan perlindungan kebangkrutan. Dia melontarkan kalimat “saya tidak ingat” setidaknya 10 kali untuk menghindari pertanyaan tentang bagaimana dia salah menangani kerajaan kriptonya.

Terkait diskusi di Twitter Spaces yang dihadiris SBF, akun Twitter FatMan (@FatManTerra) mengatakan bahwa, “Coffeezilla (@coffeebreak_YT) adalah satu-satunya pembicara yang kompeten di acara itu, yang ketika dia muncul, SBF tiba-tiba harus pergi.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori