Trusted

Mixin Network Alami Peretasan dengan Kerugian hampir US$200 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mixin Network mengalami peretasan yang menguras dana di jaringan itu sekitar US$200 juta (Rp3,07 triliun).
  • Menurut perusahaan keamanan blockchain PeckShield, peretas Mixin Network membawa lari aset kripto sekitar US$141,32 juta dalam bentuk Ether (ETH), stablecoin DAI, dan Bitcoin (BTC).
  • Saat ini, layanan penyetoran dan penarikan di Mixin Network telah ditangguhkan. Selain itu, mereka akan mengumumkan lebih lanjut mengenai pemulihan aset kripto yang diretas.
  • promo

Mixin Network mengalami peretasan yang menguras dana di jaringan itu sekitar US$200 juta (Rp3,07 triliun).

Menurut perusahaan keamanan blockchain PeckShield, peretas Mixin Network membawa lari aset kripto sekitar US$141,32 juta dalam bentuk Ether (ETH), stablecoin DAI, dan Bitcoin (BTC).

Pada hari Senin (25/9), pihak Mixin Network mengonfirmasi bahwa database penyedia layanan cloud mereka diserang oleh peretas pada hari Sabtu (23/9).

Peretasan itu pada gilirannya mengakibatkan hilangnya beberapa aset kripto di mainnet Mixin Network.

“Kami telah menghubungi Google dan perusahaan keamanan blockchain SlowMist untuk membantu penyelidikan,” terang pihak Mixin Network.

Saat ini, layanan penyetoran dan penarikan di Mixin Network telah ditangguhkan.

Setelah diskusi dan konsensus di antara semua node, layanan ini akan dibuka kembali setelah kerentanan dikonfirmasi dan diperbaiki. Perlu dicatat, hanya terdapat sekitar 26 node di Mixin Network.

Mengenai cara mengatasi aset kripto yang hilang dicuri peretas, tim Mixin Network mengaku akan mengumumkan solusinya.

Pendiri Mixin, Feng Xiaodong, mengatakan bahwa untuk saat ini, tim Mixin Network hanya dapat memastikan setidaknya setengah dari aset kripto aman.

“Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meminimalkan kerugian dan meminta maaf sebesar-besarnya atas hal ini,” terang pihak Mixin Network.

Pergerakan Native Token Mixin

Pergerakan native token Mixin (XIN) | Sumber: CoinGecko
Pergerakan native token Mixin (XIN) | Sumber: CoinGecko

Berdasarkan data CoinGecko, harga native token Mixin, yaitu XIN, turun sekitar 8,7% dalam 24 jam terakhir menjadi US$194,08 per token.

Berdasarkan data historis, harga XIN mencapai puncaknya (ATH) di level US$2.095,67 per token pada Januari 2018. Adapun harga terendah token XIN berada di sekitar level US$57,31 pada Desember 2018.

Bisa dibilang, token XIN tidak diperdagangkan di mayoritas crypto exchange di dunia.

Sekilas tentang Mixin Network

Diluncurkan pada tahun 2017, Mixin Network adalah jaringan transaksi cross-chain untuk aset digital, secepat kilat, dan peer-to-peer (P2P). Proyek ini memungkinkan blockchain lainnya mendapatkan transaksi per detik (TPS) tinggi, konfirmasi sub-detik, tanpa biaya transaksi, privasi yang ditingkatkan, dan ekstensibilitas tanpa batas.

Hal itu membuat Mixin diklaim cocok untuk para developer dalam mengembangan decentralized applications (dApps), chain, dan aplikasi apa pun lewat Mixin Network.

Menariknya, Mixin Network mendukung 26 chain yang aktif, termasuk Bitcoin, Ethereum, BNB chain, TRON, Solana, hingga Aptos.

Menurut data DefiLlama, total value locked (TVL) Mixin mencapai sekitar US$352,07 juta. Market cap atau kapitalisasi pasar stablecoin di Mixin Network mencapai sekitar US$45,65 juta. Namun, menurut data statistik Mixin, TVL proyek ini mencapai US$901,54 juta.

Aktivitas penarikan di Mixin terpantau tengah meningkat. Dari sekitar US$107.701 pada hari Sabtu (24/9), meningkat menjadi US$1,25 juta pada hari Senin ini. Namun, kenaikan volume dari penarikan di Mixin masih belum setinggi US$4,83 juta pada 20 September lalu.

Rangkaian Peretasan Kripto pada September 2023

Kabar dari Mixin Network melengkapi gelombang peretasan di dunia kripto selama bulan September 2023; yang tidak hanya menyasar proyek decentralized finance (DeFi) hingga crypto exchange, tapi juga mengincar protokol jaringan yang rentan.

Pada 5 September lalu, Stake.com, platform taruhan berbasis kripto, telah membuka kembali layanan mereka termasuk penyetoran dan penarikan, hanya sekitar 7 jam setelah mengalami peretasan yang mencapai kurang lebih US$41,3 juta (Rp629,7 miliar).

Memasuki 12 September lalu, crypto exchange CoinEx mengalami peretasan dan kehilangan sekitar US$55,56 juta.

Masih segar dalam ingatan, pada 20 September kemarin, Balancer, salah satu protokol papan atas di dunia DeFi, telah mengonfirmasi front-end situs web mereka telah mengalami serangan. Diperkirakan, ada sekitar US$238.125 (Rp3,66 miliar) dalam bentuk kripto telah dicuri dalam insiden keamanan terbaru Balancer.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori