Lihat lebih banyak

MUFG Akan Luncurkan Platform Penerbitan Stablecoin di Ethereum hingga Avalanche

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • MUFG, salah satu institusi perbankan terbesar di Jepang, mengumumkan akan meluncurkan platform penerbitan stablecoin bernama Progmat Coin.
  • Proyek itu akan dapat segera digunakan oleh bank-bank di Jepang untuk menerbitkan stablecoin yang dipatok dengan mata uang yen Jepang di beberapa blockchain publik; seperti Ethereum dan Avalanche.
  • Meski demikian, sejauh ini, MUFG belum mengungkapkan bank mana yang akan menjadi pihak pertama yang menggunakan Progmat Coin.
  • promo

Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), salah satu institusi perbankan terbesar di Jepang, mengumumkan akan meluncurkan platform penerbitan stablecoin bernama Progmat Coin.

Proyek itu akan dapat segera digunakan oleh bank-bank di Jepang untuk menerbitkan stablecoin yang dipatok dengan mata uang yen Jepang di beberapa blockchain publik seperti layer-1 Ethereum dan Avalanche, layer-2 Polygon di Ethereum, serta layer-0 seperti Cosmos. Sejumlah blockchain lain akan ditambahkan pada masa mendatang.

MUFG awalnya mengumumkan Progmat Coin pada Februari 2022. Tujuannya untuk menyediakan metode pembayaran aset digital universal yang dapat dioperasikan untuk stablecoin, aset kripto lainnya, dan bahkan central bank digital currency (CBDC) yang berbasis di Jepang.

Gunakan Pendekatan Multi-Chain

Flatcoin NUON Stablecoin Progmat Coin

Dalam pengumuman 2 Juni lalu, MUFG menguraikan bahwa Progmat Coin akan digunakan untuk memfasilitasi penerbitan stablecoin yang didukung bank di sejumlah blockchain publik.

MUFG mengungkapkan bahwa teknologi blockchain dan mitra keamanan mereka, yaitu Toki dan Datachain, sedang membangun bridge untuk memungkinkan transaksi cross-chain, pembayaran, peminjaman, dan pertukaran informasi antara blockchain yang didukung.

“Kami bertujuan untuk membangun infrastruktur yang memungkinkan transaksi multi-chain,” jelas pihak MUFG.

Adapun semua ambisi mereka ditargetkan dapat direalisasi pada kuartal II/2024.

Sejauh ini, MUFG belum mengungkapkan bank mana yang akan menjadi pihak pertama yang menggunakan Progmat Coin. Namun, MUFG sempat mengindikasikan dapat meluncurkan stablecoin mereka sendiri yang dipatok terhadap yen Jepang.

Bagian dari Peraturan Stablecoin Baru di Jepang

Menurut laporan pada 1 Juni dari Nikkei Asia, Shikoku Bank, Tokyo Kiraboshi Financial Group, dan Minna Bank, berencana untuk menerbitkan stablecoin. Namun, tampaknya mereka tidak akan menggunakan platform Progmat Coin untuk menerbitkan stablecoin. Mereka akan menggunakan platform stablecoin terpisah yang dikembangkan oleh G.U. Technologies.

Sebagai informasi, bank-bank Jepang yang menguraikan niat untuk meneliti atau meluncurkan proyek stablecoin datang seiring dengan hadirnya peraturan baru yang mulai berlaku pada bulan ini.

Pada Juni 2022, Pemerintah Jepang mengeluarkan undang-undang (UU) tentang penerbitan stablecoin. UU tersebut secara resmi mulai berlaku pada 1 Juni 2023.

Bank, agen transfer uang, dan perusahaan perwalian, ditunjuk sebagai penerbit stablecoin. Karena lisensi diharapkan hanya dikeluarkan untuk bisnis yang sangat kredibel, UU ini tampaknya tidak ramah bagi perusahaan pemula yang ingin menerbitkan stablecoin.

Perantara diharuskan mendaftar untuk layanan mereka, menerapkan pemantauan dan langkah-langkah anti-pencucian uang (AML) lainnya yang lebih ketat dari sebelumnya.

Pada Desember 2022, Badan Layanan Keuangan (FSA) Jepang dilaporkan bergerak maju dengan akan mencabut larangan distribusi stablecoin yang diterbitkan di luar negeri.

First Digital Rilis Stablecoin Baru di Hong Kong

Selain inisiatif terbaru dari Jepang, adopsi stablecoin juga mencuri perhatian di kawasan Asia lainnya, seperti di Hong Kong.

First Digital, perusahaan kustodian di Asia serta perusahaan perwalian terdaftar dan berkantor pusat di Hong Kong, mengumumkan peluncuran stablecoin baru bernama First Digital USD (FDUSD).

Kabar ini datang dalam momentum Hong Kong yang akhirnya resmi memulai rezim peraturan baru bagi platform perdagangan aset virtual terpusat (VATP) per 1 Juni kemarin, dalam rangka untuk menjadi salah satu crypto hub paling berpengaruh di dunia.

Menariknya, pendiri dan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, turut menyambut kehadiran FDUSD sebagai stablecoin yang diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki lisensi operasi secara legal di Hong Kong.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori