Lihat lebih banyak

Muncul Rumor Mantan CEO WeWork yang Kontroversial Berniat Buat Dompet Digital Kripto

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Forbes melaporkan bahwa Flow bermaksud meluncurkan dompet digital yang dapat menyimpan berbagai mata uang lain, termasuk mata uang kripto dan dolar Amerika Serikat (USD)
  • Pihak Forbes mengetahui hal tersebut setelah melihat ada lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi manajer produk untuk perusahaan yang berkaitan dengan Adam Neumann, sang mantan CEO WeWork.
  • Juru bicara Flow mengonfirmasi perihal niatan tersebut, namun ia mengoreksi beberapa hal terkait deskripsi lowongan pekerjaan yang tidak tepat dan tidak seharusnya didistribusikan.
  • promo

Adam Neumann, co-founder & mantan CEO WeWork yang kontroversial, pada hari Senin (15/8) dilaporkan memiliki startup baru bernama Flow yang bergerak di bidang residential rental real estate dan berhasil mengumpulkan pendanaan sekitar US$350 juta dari Andreessen Horowitz (a16z).

Pada hari Rabu (17/8), Forbes melaporkan bahwa Flow bermaksud meluncurkan dompet digital yang dapat menyimpan berbagai mata uang lain, termasuk mata uang kripto dan dolar Amerika Serikat (USD); selain perangkat lunak manajemen real estat yang diumumkan sebelumnya.

Juru bicara Flow, Davidson Goldin, mengonfirmasi perihal niatan Flow untuk membuat dompet digital, setelah Forbes mengetahui tentang upaya perekrutan karyawan untuk Flow bulan ini.

Goldin mengatakan bahwa dompet digital yang direncanakan tidak dapat digunakan untuk melakukan pembayaran sewa apartemen yang dikelola Flow menggunakan kripto (yang mungkin disimpan di dompet digital tersebut). Namun, dapat digunakan untuk pembelian di luar, seperti dompet digital lainnya.

Sebelumnya, seorang perekrut karyawan mempromosikan posisi untuk bekerja dalam usaha terobosan yang akan menjadi salah satu implementasi blockchain terbesar dalam perekonomian, yang melibatkan multi sisi pendekatan yang akan dipelopori oleh Adam Neumann (mantan CEO dari WeWork).

Dalam pesan LinkedIn yang dikirim ke salah satu calon manajer produk potensial, seorang perekrut untuk peran tersebut mengatakan bahwa, “Adam Neumann sedang membangun sistem manajemen properti multi-keluarga generasi berikutnya dengan sistem pembayaran berpemilik.”

Dia menambahkan bahwa sistem tersebut akan mencakup full financial services wallet, program tokenized reward, dan metode pembayaran kripto.

Dibantah oleh Juru Bicara Flow

Namun, juru bicara Flow mengatakan bahwa deskripsi pekerjaan itu sebagian besar salah, dan seharusnya tidak didistribusikan. Dia juga memberikan wawancara dengan Robert Gade, seorang karyawan Coda Recruitment yang telah merekrut atas nama Flow.

“Saya mengambil beberapa informasi yang saya kumpulkan, bekerja dengan potongan-potongan, dan deskripsi pekerjaan yang saya keluarkan tidak akurat dengan apa yang kami cari. Saya membuat kesalahan dan salah mengartikan pekerjaan ini,” kata Robert Gade.

Sebagai gantinya, sang juru bicara Flow memberi deskripsi tentang pekerjaan manajer produk lain yang tidak menyebutkan kripto atau blockchain, tetapi mengatakan bahwa karyawan baru itu akan diminta untuk menganalisis ekosistem dan layanan teknologi di industri multi-keluarga.

Juru bicara Flow mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menerima pembayaran kripto untuk sewa apartemen. Dia juga mengaku bahwa perusahaan ini tidak akan menjadi, “Salah satu implementasi blockchain terbesar dalam perekonomian.” Namun, dia menambahkan bahwa program tokenized rewards dari Flow dapat melibatkan kripto.

Berita tentang penawaran dompet digital memperjelas fokus ambisi Adam Neumann di sektor residential real estat dengan perusahaan terbarunya. 

Penyebutan pekerjaan terkait kripto muncul di papan pekerjaan untuk FOL Management, sebuah perusahaan real estat yang tampaknya terkait dengan Flow. Pasalnya, Chris Hill, mantan Chief Product Officer WeWork sekaligus saudara ipar Adam Neumann, adalah presiden dan COO di sini.

FOL Management disebut saat ini sedang merekrut insinyur web3 dengan pengalaman sebelumnya dengan satu atau beberapa blockchain layer-1 (L1) dan layer-2 (L2) terbuka yang akan membantu mendefinisikan kembali pengalaman ekonomi penyewa, dengan memanfaatkan teknologi baru. Menariknya, setelah informasi ini terbit di Forbes, papan pekerjaan menghilang dari situs web tersebut.

Rekam Jejak Buruk Adam Neumann di WeWork

Sebagai informasi, WeWork yang menggarap segmen co-working space dinilai memiliki masalah. Mulai dari tata kelola perusahaan di bawah kepemimpinan Adam Neumann sebagai CEO WeWork, hingga prospek bisnis dalam menghasilkan keuntungan.

Puncak dari kejatuhan terbesar WeWork dimulai ketika startup yang sempat bergelar decacorn ini mengajukan prospektus terkait rencana initial public offering (IPO) pada pertengahan Agustus 2019 namun kemudian membatalkan rencana tersebut pada September 2019.

Valuasi WeWork yang awalnya mencapai US$47 miliar pada Januari 2019 seketika longsor menjadi hanya bernilai US$2,9 miliar pada Mei 2020. Beruntung, valuasi WeWork kemudian ditaksir menyentuh US$9 miliar pada Maret 2021 seiring rencana go public lewat jalur SPAC. WeWork akhirnya resmi go public pada Oktober 2021.

Misteri a16z Tertarik Dukung Startup Baru Adam Neumann

Pada 24 Mei lalu, a16z memimpin putaran pendanaan senilai US$70 juta untuk Flowcarbon yang mengembangkan alat perdagangan karbon berbasis blockchain.

Hal yang membuat publik gempar. Pasalnya, ada nama sosok kontroversial Adam Neumann bersama istrinya Rebekah Neumann dalam daftar co-founder dari startup yang juga berniat meluncurkan Goddess Nature Token (GNT), tetapi akhirnya harus ditunda dengan alasan ketidakpastian market kripto.

Terkait a16z yang berinvestasi di 2 perusahaan yang terhubung dengan sang mantan CEO WeWork, yaitu Flowcarbon dan Flow, muncul pertanyaan mengapa venture capital (VC) ini mau untuk berinvestasi? Kemudian, muncul pertanyaan lebih spesifik, mengapa a16z mau berinvestasi sekitar US$350 juta di Flow?

Perlu diketahui, suntikan pendanaan untuk Flow merupakan ‘cek individu terbesar’ yang pernah ditulis a16z dalam putaran pendanaan ke sebuah startup. Valuasi Flow diperkirakan lebih dari US$1 miliar. Padahal, Flow baru diluncurkan pada tahun 2023.

Terkait pendanaan ini, muncul dugaan karena Marc Andreessen, co-founder a16z, punya kepentingan pribadi sehubungan dengan isu yang digarap oleh Adam Neumann.

Flow mengincar market residential rental real estate untuk mengatasi krisis perumahaan di AS. Adam Neumann pada Januari 2022 dilaporkan menjadi ‘juragan’ apartemen. Hal ini terjadi setelah dia diketahui membeli saham mayoritas di lebih dari 4.000 apartemen di Miami, Atlanta, Nashville, Fort Lauderdale, dan kota-kota lainnya, senilai lebih dari US$1 miliar. Adam Neumann memberitahu rekan-rekannya tentang ambisinya untuk membangun perusahaan yang akan mengguncang industri sewa properti residensial.

Menariknya, 5 Agustus lalu, Marc Andreessen dilabelin NIMBY [not in my back yard] oleh jurnalis The Atlantic. NIMBY adalah istilah bagi warga yang menolak usulan pembangunan di wilayah mereka.

Marc Andreessen dikabarkan pada Juni lalu secara terbuka keberatan dengan proposal pembangunan lebih banyak perumahan terjangkau di Atherton, California, yang disebut sebagai kawasan elit Silicon Valley.

Dia & istrinya (Laura Arrillaga-Andreessen, seorang filantropis) mengeluh bahwa upaya untuk meningkatkan pasokan perumahan di dekat kawasan mereka akan ‘SANGAT’ menurunkan nilai rumah mereka, kualitas hidup mereka dan tetangga mereka, serta ‘SANGAT’ meningkatkan polusi suara dan lalu lintas.

Hal mengejutkan lainnya, mertua Marc Andreessen, yakni mendiang John Arrillaga Sr., ternyata merupakan pengusaha properti dan turut serta membantu membangun Silicon Valley.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori