Aksi Elon Musk yang mengambil alih Twitter, Inc. ternyata mengundang banyak kontroversi. Di tengah derasnya dukungan dari perusahaan keuangan global yang ikut patungan menggelontorkan dana akuisisi, ada banyak juga pihak yang berada di sisi sebaliknya. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari rencana Musk yang ingin melakukan perubahan secara agresif di perusahaan berlogo burung biru tersebut. Salah satu dampaknya adalah timbul migrasi pengguna dari Twitter ke Mastodon.
Meski demikian, harus diakui jika dibandingkan dengan pengguna Twitter yang mencapai ratusan juta pengguna aktif setiap bulannya, skala Mastodon masih sangat kecil. Jejaring sosial terdesentralisasi asal Jerman itu hanya memiliki ratusan ribu pengguna per bulannya. Namun, adanya migrasi pengguna dalam masa transisi Twitter ke tangan Musk bisa diartikan sebagai tanda pelarian dari pengguna untuk mendapatkan ruang nyaman dalam beraktivitas di media sosial.
Founder Mastodon, Eugene Rochko, mengatakan perusahaan telah mencapai pengguna bulanan sebanyak 1.028.362 di seluruh jaringan pada hari ini, 1.124 server Mastodon baru sejak 27 Oktober dan 489.003 pengguna baru.
“Tentu saja Mastodon tidak sebesar Twitter, namun ini adalah jaringan terbesar yang pernah ada,” katanya.
Janji Musk untuk memonetisasi tanda centang biru menjadi salah satu pemantik terjadinya migrasi ke Mastodon. Selain itu beberapa pihak lainnya justru mencoba “melarikan diri” dari Twitter lantaran tidak percaya media sosial yang selama ini digunakannya akan menjadi lebih positif di tangan Musk.
Tidak lama setelah Musk memimpin Twitter, beberapa akun centang biru yang memiliki pengikut ratusan ribu hingga jutaan sudah ditangguhkan. Akun twitter @bennyjohnson menyorot hal tersebut dan mengatakan bahwa akun milik komedian @kathygriffin baru saja ditangguhkan secara permanen lantaran melakukan impersonate terhadap Elon Musk.
Selain itu, akun @h3h3production juga mengalami penangguhan karena alasan yang sama dengan Kathy Griffin. Merespon hal tersebut, beberapa pihak akhirnya mempertanyakan rencana Elon Musk yang selama ini menggadang-gadang akan mendukung kebebasan berbicara di ruang Twitter.
Sekilas tentang Mastodon
Mastodon mengklaim dirinya sebagai perusahaan jaringan sosial yang terdesentralisasi dan bersifat open source. Dalam platform tersebut, setiap pengguna bisa memilih server mana yang ingin mereka masuki sesuai dengan minatnya masing-masing. Selain itu, platform tersebut juga bebas iklan.
Pada laman webnya, disebutkan pula bahwa platform Mastodon tidak dapat dibeli dan tidak untuk dijual.
Hal lain yang membuatnya menjadi menarik adalah perusahaan mengklaim tidak mendapatkan pendanaan dari venture capital (VC) mana pun. Mastodon memilih untuk menggunakan skema crowdfunding dari pengguna atau pihak mana saja dalam meningkatkan layanannya. Setiap orang atau pengguna yang ingin membantu Mastodon bisa memberikan kontribusi lewat aplikasi Patreon.
Dengan demikian, platform Mastodon menjadi sepenuhnya independen. Karena, artinya tidak ada pihak mana pun yang bisa mengintervensi, bahkan jika pihak tersebut memiliki modal.
Twitter Tunda Pengembangan Dompet Kripto?
Beberapa alasan banyaknya dukungan dari lembaga keuangan global, utamanya dari perusahaan aset virtual, adalah perihal perkembangan Twitter. Harapannya, media sosial tersebut bisa berkontribusi untuk mempercepat adopsi kripto secara global.
Sebelumnya, perusahaan dikabarkan tengah membangun dompet virtual untuk kriptonya secara mandiri. Namun, dalam sebuah unggahan blog, disebutkan bahwa rencana tersebut bakal mengalami penundaan.
Walaupun informasi tersebut belum direspon oleh para petinggi Twitter, tapi kabar tersebut memberikan sentimen cukup berat bagi Dogecoin (DOGE); yang notabene adalah aset dengan afiliasi erat terhadap Elon Musk. Dalam 24 jam terakhir, memecoin yang sempat melambung lantaran akuisisi Twitter oleh Musk itu terkoreksi 7,4%. Jika ditarik selama 1 tahun kebelakang, penurunan DOGE sudah mencapai 55,8%.
Bagaimana pendapat Anda tentang migrasi para pengguna Twitter ke Mastodon? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.