Solana (SOL) sukses mengukir kenaikan harga yang signifikan, dan para pelaku pasar sangat ingin memahami potensi lintasan aset ini.
Artikel ini siap mengupas kinerja pasar Solana saat ini, dengan menganalisis berbagai macam metrik dan indikator grafik untuk menyajikan pandangan yang komprehensif.
Lonjakan Pasar: Indikator Bullish Harga Solana
Harga SOL telah melejit ke angka US$128,60, sebuah rebound yang patut diperhatikan mengingat rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di US$258,67 dan titik terendah siklusnya di US$8,28. Tak heran pula, aksi ini menandai pemulihan yang luar biasa sebesar 1.486,15% dari level terendahnya.
Adapun volume perdagangan yang melampaui angka US$1 miliar dalam 24 jam terakhir menggarisbawahi semakin tingginya minat investor serta likuiditas pasar. Alhasil, kondisi ini juga berpeluang memicu pergerakan harga lebih lanjut nantinya.
Apakah SOL Sudah Masuki Zona Overbought atau Oversold?
Untuk SOL, keberadaan indikator Relative Strength Index (RSI) yang stabil di dekat 35 tanpa tergelincir ke zona oversold bisa jadi menunjukkan bahwa tekanan jual tidak cukup kuat untuk mendorongnya ke kondisi undervalued. Begitu juga, tekanan beli tidak cukup kuat untuk menyeretnya ke zona overbought. Hal ini mengindikasikan bahwa Solana saat ini mungkin sedang berada di ambang perubahan penting, menantikan sebuah katalis untuk menentukan arah harga selanjutnya.
RSI sendiri merupakan osilator momentum yang berguna mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Osilator ini berfluktuasi antara 0 hingga 100. Indikator ini biasanya menggunakan ambang batas 70 untuk mengindikasikan kondisi overbought (jenuh beli) dan 30 untuk mengindikasikan kondisi oversold (jenuh jual). Ketika RSI berada di kisaran 35, seperti yang terjadi pada Solana saat ini, hal ini menunjukkan bahwa aset yang bersangkutan sedang berada tipis di bawah zona netral.
Adapun kondisi netral ini bisa menyiratkan beberapa skenario:
- Konsolidasi: Arah pasar kemungkinan belum menentu, sehingga mengantarkannya ke periode di mana harga menjadi stabil lantaran para trader sedang mencari sinyal terkait pergerakan harga yang signifikan ke depannya.
- Persiapan untuk Breakout: RSI yang netral juga bisa menmbuka jalan untuk terjadinya breakout, baik itu karena mengikuti suatu tren atau adanya faktor-faktor eksternal di pasar yang berpotensi memengaruhi sentimen investor.
Aktivitas On-chain Solana Masih Terus Menanjak
Unique Transaction Signer Solana telah tumbuh secara eksponensial dalam enam bulan terakhir. Grafik berikut menunjukkan bahwa tren semacam ini telah terjadi selama 14 hari terakhir.
Seperti yang bisa kita lihat, pada tanggal 20 Februari, jumlahnya sekitar 400.000 per hari. Sedangkan pada tanggal 4 Maret, jumlahnya sudah mencapai hampir 600.000.
Meskipun ini bukan metrik harga, namun ini menunjukkan bahwa pengguna tengah aktif menggunakan aplikasi-aplikasi Solana, yang dapat berdampak pada aktivitas jaringan. Pada gilirannya, aktivitas ini juga bakal berdampak ke harga.
Sementara itu, jumlah perdagangan di decentralized exchange (DEX) Solana menunjukkan gambaran yang serupa. Jumlah ini telah tumbuh secara eksponensial sejak September 2023 dan terus menguat dalam 14 hari terakhir.
Pada tanggal 20 Februari, jumlah perdagangan DEX di Solana adalah 2,88 juta. Lalu, pada tanggal 4 Maret, metrik ini membludak menjadi 4,31 juta. Angka ini mewakili kenaikan 66% hanya dalam kurun waktu 14 hari.
Hal ini menunjukkan bahwa pengguna bersedia menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggunakan dApp Solana. Selain itu, mengingat sebagian besar token yang diluncurkan di decentralized exchange Solana diperdagangkan menggunakan SOL, hal ini dapat secara langsung memengaruhi harga SOL karena semakin banyak pengguna yang berspekulasi pada token-token yang berbasis blockchain Solana.
Akankah Harga Solana Capai Puncak Tahunan Baru atau Terkoreksi?
Pengamatan terkini pada grafik 5 menit SOL/USD menunjukkan adanya potensi level resistance di harga US$133. Apabila harga berhasil menembus di atas level ini, tren bullish dapat berlanjut.
Sebaliknya, level support telah terbentuk di sekitar US$128, di mana harga telah menunjukkan ketahanan. Level support ini merupakan ambang batas krusial yang bisa menentukan arah harga jangka pendek.
Saat ini, SOL masih berada 49,26% di bawah rekor ATH. Hal ini memberi sinyal adanya peluang untuk kenaikan harga yang besar dalam beberapa bulan ke depan. Kendati demikian, munculnya level-level resistance yang kokoh serta persilangan EMA dapat mengindikasikan bahwa sebuah koreksi mungkin bakal terjadi sebelum tercapainya puncak harga tahunan baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Solana (SOL) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
