Nas Academy, platform pembelajaran online yang berbasis di Singapura dan didirikan oleh vlogger Nuseir Yassin alias Nas Daily, pada hari Rabu (10/8) mengumumkan kemitraan dengan Invisible College yang merupakan platform e-learning yang berfokus untuk membantu orang belajar, berinvestasi, dan membangun web3.
Mereka bertujuan untuk memberi penghargaan kepada komunitas NFT tertentu dengan kursus online. Hal ini dapat terealisasi dengan pandangan bahwa keanggotaan NFT dapat memberi pemiliknya akses ke komunitas eksklusif, hingga dapat menghadiahi anggotanya dengan fasilitas loyalitas, seperti merchandise atau diskon.
Dalam kemitraan dengan Invisible College, Nas Academy akan memungkinkan para pemegang proyek NFT Decentralien yang berbasis di Solana untuk mengambil kursus web3 dan kripto. Untuk bergabung dengan Invisible College, calon pihak yang tertarik terlibat harus memiliki setidaknya satu koleksi NFT Decentralien.
Salah satu keuntungan dari keanggotaan berbasis NFT adalah partisipan dapat menjual NFT Decentralien setelah mereka menyelesaikan kursus, dan menerima pengembalian investasi uang belajar mereka, atau menutup biaya kursus. NFT ini kemudian dapat digunakan lagi oleh calon partisipan lain.
Sebagai informasi, 1 koleksi NFT Decentralien bernilai 7 SOL atau sekitar US$296,59 (Rp4,38 juta) di Magic Eden.
Mendorong Adopsi Web3 Melalui Pendidikan
Alex Dwek, Chief Operating Officer (COO) Nas Academy, mengatakan kepada Blockworks bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong adopsi web3 melalui pendidikan dengan Invisible College.
“Bersama-sama, kami berencana untuk membangun komunitas pelajar, pembangun, dan investor terbesar untuk membantu melayani ekosistem web3 yang luas.” jelas COO Nas Academy itu.
Sebagai informasi, Invisible College telah beroperasi sebagai sumber pendidikan web3 sejak Desember 2021. Mereka menggunakan NFT sebagai bentuk kredit pembelajaran untuk akses ke pelajaran yang direkam, diskusi, dan kuliah; mulai dari ‘pengantar ke web3’ hingga ‘berinvestasi di metaverse’.
Pendiri Invisible College, Nick deWilde, mengatakan bahwa menggabungkan katalog kursus berkualitas tinggi dengan koleksi NFT adalah cara baru yang fundamental untuk memberdayakan siswa dalam memiliki pendidikan mereka dan dia mengaku berutang pada teknologi web3.
Kini, Nick deWilde dan pihaknya bergabung dengan Nas Academy yang sebagian besar dikenal sebagai sumber daya bagi content creator baru. Selain menawarkan sertifikat bagi pembelajaran tentang media sosial dan pengeditan video, Nas Academy juga memiliki pilihan kursus yang terus berkembang untuk investor atau creator kripto yang penasaran.
NFT Bisa Jadi Cara Baru Gunakan Pendidikan Online
Kelas yang diselenggarakan Nas Academy dan Invisible College akan memakan biaya mulai dari US$49 hingga US$597 atau sekitar Rp723.558 hingga Rp8,81 juta. Ini bisa dibayar melalui kartu kredit atau kripto, dan akan gratis bagi para pemegang NFT Decentralien mulai 1 September mendatang.
Beberapa materi pembelajaran yang mereka tawarkan termasuk ‘Cara Meluncurkan Proyek NFT’ dipaparkan oleh influencer Zeneca dan ‘Penjelasan tentang Bored Ape Yacht Club’ oleh investor BAYC.
Para partisipan kursus ini dapat mengambil manfaat dari pembelajaran berbasis kohort yang memungkinkan antar individu dapat berkolaborasi, sesi interaktif langsung, dan pertemuan Zoom bulanan dengan para pakar kripto.
Nuseir Yassin mengatakan bahwa web3 lebih dari sekedar topik menarik untuk kursus. Dia percaya NFT dapat menemukan kembali cara orang-orang menggunakan pendidikan online dan memungkinkan mereka untuk memiliki sebagian dari internet.
“Karena itulah, kami ingin bermitra dengan komunitas visioner dalam bentuk Invisible College. Kami bersemangat untuk membangun bersama demi mendidik dan membawa gelombang pengguna berikutnya ke web3,” jelas CEO Nas Academy itu.
FTX Jadi Salah Satu Investor Nas Academy
Nas Academy didirikan pada tahun 2020. Pada 26 Juli lalu, mereka mengumumkan berhasil mengumpulkan pendanaan senilai US$12 juta. Putaran pendanaan ini diikuti oleh sejumlah investor termasuk Pitango, BECO Capital, FTX, dan HOF Capital, serta co-founder Patreon yaitu Jack Conte dan co-founder Zerodha yaitu Nikhil Kamath.
Suntikan dana segar ini membawa total pendanaan bagi Nas Academy menjadi US$23 juta setelah mengumpulkan investasi senilai US$11 juta pada Juli 2021 yang dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.