Nexo, crypto lending platform, mengatakan pada hari Senin (5/12) bahwa mereka akan angkat kaki dari market Amerika Serikat (AS) dengan alasan regulasi yang membingungkan dan kontradiktif.
Semua produk dan layanan Nexo di AS akan dihentikan secara bertahap dan teratur selama beberapa bulan mendatang. Keputusan ini diambil setelah lebih dari 18 bulan dialog dengan itikad baik dengan para regulator AS yang pada akhirnya menemui jalan buntu.
Nexo menghadapi kondisi ketika para regulator tidak mau berkoordinasi satu sama lain, dan bersikeras mengambil posisi yang dinilai tidak konsisten satu sama lain. Menurut Nexo, hal ini menciptakan lingkungan yang tidak memungkinkan untuk beroperasi secara efisien dan menciptakan nilai yang diharapkan bagi pelanggan mereka.
Mereka menilai bahwa regulator AS secara tersirat menolak mendukung perkembangan bisnis blockchain. Atas dasar itu, Nexo tidak yakin bahwa regulator AS dapat menjamin kepentingan terbaik bagi pelanggan mereka.
Dalam fase keluar secara teratur dari market AS, Nexo mengklaim akan terus memproses penarikan secara real-time sehingga para pelanggan selalu memiliki akses tanpa gangguan ke aset mereka.
Setelah hal ini, Nexo mengaku akan mendedikasikan waktu dan upaya mereka untuk mengembangkan produk dan layanan bagi yurisdiksi yang memahami pentingnya teknologi blockchain di dunia yang mendigitalkan diri dengan cepat.
Perebutan untuk Selidiki Penawaran Produk Nexo Earn
Secara khusus, jalan buntu yang dimaksud oleh Nexo adalah perebutan dari sejumlah regulator negara bagian dan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen Federal (CFPB) untuk menyelidiki penawaran produk Earn dari Nexo di AS.
“Ini dibuat sangat jelas oleh keputusan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen AS pada hari Kamis (1/12) lalu yang bersikeras memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki produk Earn Interest kami. Secara bersamaan, hal ini ditekankan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS serta sejumlah regulator negara bagian adalah sekuritas (efek) yang tunduk pada yurisdiksi mereka,” jelas Nexo.
Adapun pada hari Kamis lalu, CFPB menolak petisi dari Nexo untuk menghentikan penyelidikan atas produk Earn setelah crypto lending platform itu berpendapat bahwa hanya regulator sekuritas yang memegang yurisdiksi atasnya. Namun tetap saja, Nexo mengatakan bahwa mereka tidak senang dengan regulator sekuritas juga.
“Selain itu, sejumlah regulator sekuritas negara bagian yang telah bekerja sama dengan kami selama beberapa bulan membutakan kami dengan mengajukan tindakan terhadap kami tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” ungkap pihak Nexo.
Jadi Salah Satu Crypto Lending Platform Terpopuler yang Masih Bertahan
Sebagai informasi, produk Earn dari Nexo, seperti banyak dari crypto lending platform lainnya, secara teori mereplikasi model rekening bank dengan tingkat return atau pengembalian yang lebih tinggi. Namun, SEC telah mempermasalahkan produk sejenis itu, termasuk denda sekitar US$100 juta kepada BlockFi pada awal tahun ini.
Nexo berharap bahwa CFPB dapat menghentikan penyelidikan terhadap mereka. Di sisi lain, sejumlah regulator negara bagian, yang terkadang berkoordinasi dengan otoritas federal, turut mengirimkan surat somasi kepada Nexo pada September lalu.
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, Nexo memiliki sebagian besar operasinya di Bulgaria. Kini, mereka mengumumkan tidak akan lagi membayar bunga atas simpanan di produk Earn yang baru dari pelanggan AS pada Februari awal tahun ini.
Nexo dapat dinilai sebagai crypto lending platform terakhir yang masih tetap beroperasi, karena para pesaingnya seperti Voyager Digital, Celsius Network, hingga BlockFi, telah mengajukan perlindungan kebangkrutan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
