Lihat lebih banyak

Nike Berhasil Jadi Brand dengan Penjualan NFT Tertinggi di Dunia

2 mins
Oleh Nicholas Pongratz
Diterjemahkan Nicholas Pongratz
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan peralatan olahraga legendaris Nike sukses menghasilkan pendapatan lebih dari US$185 juta dari penjualan NFT dan menjadi jumlah terbanyak di antara merek lainnya.
  • Daftar teratas penjualan NFT juga didominasi oleh merek atletik dan fesyen lainnya, termasuk Dolce & Gabbana, Tiffany, Gucci, dan Adidas.
  • Meskipun penjualan NFT secara year-on-year mengalami penurunan, NFT BAYC masih terus menduduki puncak statistik penjualan di industri NFT.
  • promo

Nike, sebuah perusahaan olahraga legendaris asal Amerika Serikat, telah diakui sebagai brand dengan pendapatan tertinggi dari penjualan non-fungible token (NFT) terbesar di dunia.

Menurut data dari Dune Analytics, Nike telah berhasil mencapai nilai penjualan NFT sebesar US$185 juta. Alhasil, prestasi ini mampu menempatkannya di urutan teratas dalam daftar brand berpenghasilan tertinggi dari penjualan NFT.

Selain memiliki total pendapatan yang tujuh kali lebih tinggi daripada merek lain di bawahnya dalam daftar tersebut, Nike juga telah mencetak transaksi terbanyak dengan jumlah total lebih dari 67.000 transaksi.

Sumber: Dune Analytics via Twitter

Di sisi lain, perusahaan atletik dan fashion lainnya juga berhasil mendominasi peringkat lima besar dalam daftar tersebut. Tepat di bawah Nike, ada Dolce & Gabbana (D&G), Tiffany, dan Gucci, dengan total pendapatan masing-masing di angka US$25 juta, US$12 juta, dan US$11 juta.

Sementara itu, D&G juga memimpin dengan lebih dari 9.000 transaksi. Kemudian, diikuti oleh Gucci dengan hampir 4.000 transaksi. Luar biasanya, Tiffany sendiri berhasil mendapatkan jumlah pendapatan yang sama hanya dengan 74 transaksi.

Sedangkan, Adidas yang berada di posisi kelima memiliki total pendapatan sebesar US$10 juta. Meskipun demikian, jumlah transaksi brand ini membukukan jumlah terbanyak kedua dengan perolehan lebih dari 51.000 transaksi.

Penjualan NFT

Data tersebut terbit pada saat penjualan NFT anjlok selama setahun terakhir. Sehubungan dengan hal ini, menurut data dari Non-Fungible.com, nyatanya penurunan terus berlanjut meskipun sempat terjadi lonjakan singkat pada tanggal 1 Mei lalu pada tahun ini.

Padahal, jika kita membandingkan dengan kondisi pasar ketika sekitar setahun yang lalu, maka jumlah penjualan harian bisa mencapai hampir 210.000 pada tanggal 27 Agustus. Sementara itu, penjualan harian pada tanggal 29 Agustus sendiri tercatat mencapai angka hampir US$430 juta.

Sumber: Non-Fungible.com

Terlepas dari periode volatilitas signifikan yang terjadi pada bulan Januari dan Februari, jumlah penjualan terus bertahan di atas level 120.000 hingga akhir tahun lalu; yakni, tepat ketika harga aset kripto dan penjualan NFT harian mulai mengalami penurunan.

Pada minggu ini, volume NFT kembali ambrol, hingga hanya menghasilkan 19.000 transaksi, dengan total penjualan senilai US$6 juta.

Bored Ape Yacht Club Tempati Posisi 10 Besar

Namun, kendati penjualan NFT mengalami penurunan, beberapa koleksi NFT tetap berada di urutan teratas dalam daftar penjualan. Menurut data dari CryptoSlam, selama 24 jam terakhir saja, 10 penjualan NFT teratas semuanya ditempati oleh NFT Bored Ape Yacht Club.

Adapun NFT BAYC teratas sukses terjual dengan harga 150 ETH atau sekitar US$242.000. Jumlah penjualan koleksi tersebut juga naik hingga 54% selama 24 jam terakhir, dengan total penjualan lebih dari US$3 juta.

Sumber: CryptoSlam

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

photo_Nick.jpg.optimal.jpg
Nicholas Pongratz
Nick adalah seorang ilmuwan data yang mengajar ekonomi dan komunikasi di Budapest, Hungaria, tempat di mana ia menerima gelar BA dalam Ilmu Politik dan Ekonomi dan MSc di Analitik Bisnis dari CEU. Dia telah menulis tentang mata uang kripto dan teknologi blockchain sejak 2018. Ia tertarik dengan potensi dari kedua hal tersebut dari segi penggunaan ekonomi maupun politik.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori