Di kalangan investor kripto, Shiba Inu (SHIB) dikenal sebagai aset kripto berjenis meme coin. Meski berawal dari meme semata, namun harga token ini sudah meroket ribuan persen sejak awal kemunculannya. Berbagai merchant pun sudah mulai melirik penggunaan SHIB sebagai alat pembayaran. Kini, giliran platform pembayaran gaji bernama Nowpayments yang bakal menyediakan layanan pembayaran gaji karyawan dengan token SHIB.
Tingginya jumlah pengguna Shiba Inu menjadi salah satu alasan Nowpayments untuk mengintegrasikan sistem penggajian menggunakan token meme coin tersebut. Setidaknya, ada lebih dari 1 juta orang yang menyimpan token SHIB dalam dompet kriptonya.
“Pelaku usaha dimana karyawannya memiliki token Shiba Inu bisa menawarkan kesempatan pada mereka untuk mendapatkan gaji dalam bentuk SHIB,” bunyi keterangan resmi dari Nowpayments.
Dalam sistem pembayaran gaji menggunakan token bergambar anjing itu, pengguna hanya memerlukan alamat kripto SHIB. Pembuatan alamatnya sendiri diklaim hanya memerlukan waktu beberapa detik.
Salah satu alasan yang menjadi banyak pihak untuk mengadopsi Shiba Inu sebagai adalah proses pengiriman dananya yang bisa dilakukan untuk pembayaran internasional. Selain itu, faktor lain yang juga menjadi pertimbangan adalah transaksi yang berjalan bersifat anonim. Dengan begitu, data transaksi keuangan menjadi tetap aman dan bersifat pribadi.
Menjamurnya platform pembayaran gaji berbasis kripto menunjukkan bahwa permintaan akan hal itu sudah semakin tinggi. Nowpayments sendiri juga sudah mengintegrasikan beberapa aset kripto lain sebagai metode pembayaran. Dengan menggunakan metode transfer gaji berdasarkan aset kripto, mereka mengklaim bisa membuat proses pembayaran menjadi lebih cepat ketimbang menggunakan mata uang fiat yang mengandalkan transfer bank.
Shiba Inu Bakal Susul Dogecoin?
Dengan adanya adopsi token SHIB oleh Nowpayments, menjadikan ‘jubah’ meme coin yang selama ini dikenakan Shiba Inu bisa mulai berganti. Karena, artinya, sentimen yang selama ini melekat pada SHIB yang menyebutkan bahwa pergerakan meme coin lebih tidak dapat diprediksi dibanding aset kripto lainnya, perlahan bakal luntur.
Di samping itu, roadmap pengembangan yang selama ini tidak bisa tergambar pada Shiba Inu dipercaya akan mulai terbuka seiring dengan tingginya permintaan akan pembayaran gaji menggunakan token tersebut.
Hal yang dialami Shiba Inu digadang-gadang bakal menyusul kesuksesan Dogecoin yang sudah lebih dulu diakui sebagai salah satu opsi pembayaran bagi Tesla, SpaceX, dan beberapa merchant lainnya. Perlu diakui bahwa kapitalisasi pasar dua aset kripto ini sudah terlampau tinggi untuk ukuran meme coin.
Berdasarkan Coinmarketcap, Shiba Inu berada di peringkat 16 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$5,86 miliar. Sementara itu, Dogecoin (DOGE) berada di peringkat 10 untuk aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar yang mencapai US$8,31 miliar.
Opsi Pembayaran dengan Kripto bagi Pelaku Usaha Kian Bertambah
Tingginya permintaan konsumen untuk membuka opsi pembayaran menggunakan kripto juga membuat Xion Global, sebuah platform pembayaran berbasis kripto dan Web3 multi-chain, terus memperkuat bisnsinya.
Apalagi, laporan dari PYMNTS menyebutkan bahwa lebih dari 75% konsumen di Amerika Serikat (AS) ingin menggunakan kripto sebagai bentuk pembayaran pada tahun 2022.
Deloitte juga merilis laporan yang menyebutkan 64% pelaku usaha menunjukkan bahwa pelanggannya memiliki minat yang signifikan dalam opsi pembayaran kripto.
“Tingginya permintaan untuk pembayaran kripto ditambah masuknya merek besar di ruang Web3 dan metaverse, seperti Decentraland dan [The] Sandbox, kami telah melihat infrastruktur untuk mendukung pembayaran kripto hierarkis tidak ada. Terpenting adalah investor kripto pemula bisa dengan mudah melewati proses transaksi dan bagi pelaku usaha, bisa dengan mudah mengelola keinginan pelanggan,” ungkap founder Xion Global, Ronan dan Aeryn Quarmby.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
