Ambisi El Salvador untuk merilis obligasi bitcoin sepertinya bakal segera terealisasi setelah hampir 2 tahun dari sejak digaungkan. Komisi Aset Digital (CNAD) El Salvador baru saja memberikan restu otoritas terkait untuk segera meluncurkan surat utang berdenominasi Bitcoin pertama di dunia itu.
Melalui cuitan di X (Twitter), The National Bitcoin Office (ONBTC) mengatakan bahwa langkah ini merupakan awal dari rencana besar untuk pasar modal baru di El Salvador.
“Volcano Bond [obligasi Bitcoin] baru saja menerima persetujuan regulasi dari CNAD. Kami memperkirakan obligasi ini akan diterbitkan pada kuartal pertama tahun 2024,” jelas ONBTC.
Restu dari CNAD menjadi penting, lantaran salah satu lembaga pengawas pasar itu merupakan regulator yang memiliki peran vital dalam pengembangan aset digital di El Salvador. BeInCrypto sebelumnya melaporkan bahwa CNAD adalah lembaga baru yang bertugas untuk menetapkan aturan baru dalam industri kripto dan mencegah terjadinya tindak penipuan dan kejahatan berbasis aset digital.
Kabar tersebut juga membawa optimisme tersendiri terhadap kelangsungan proyek Bitcoin di El Salvador. Maklum, sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Nayib Bukele di tahun 2021, wacana obligasi Bitcoin sudah memantik banyak perhatian dari berbagai kalangan. Terlebih lagi, inisiatif tersebut diluncurkan tidak lama setelah pemerintah El Salvador mengesahkan undang-undang yang secara resmi mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di sana.
Dana Hasil Obligasi Bakal Dipakai untuk Bangun Bitcoin City
Walau demikian, perjalanan obligasi Bitcoin yang bakal diberi nama Volcano Bond itu tidaklah semulus itu. Volcano Bond sendiri sudah berulang kali ditunda dengan berbagai alasan; mulai dari ketidakpastian pasar, harga kripto yang masih liar hingga perang Ukraina.
Dalam rencananya, obligasi tersebut memiliki target dana sebesar US$1 miliar. Dari dana yang terkumpul, pemerintah akan menggunakannya untuk membangun proyek Bitcoin City dan membayar utang negara. Dari kacamata Presiden Bukele, Bitcoin City dipercaya bakal menjadi kota bebas pajak dan wilayah pertama yang dibiayai oleh Bitcoin.
Pemerintah El Salvador tetap menunjuk Bitfinex sebagai operator untuk mengoperasikan instrumen keuangan baru tersebut. Lewat keterangan resminya, ONBTC mengimbau agar setiap pihak yang ingin ikut serta dalam penawaran obligasi bisa langsung melakukan pendaftaran di Bitfinex Securities.
Pemerintah El Salvador Juga Pacu Proyek Bitcoin Lainnya
Sembari menunggu progres dari obligasi Bitcoin, pemerintah El Salvador secara aktif terus mengembangkan proyek untuk memberdayakan aset kripto tersebut.
Di bulan Oktober kemarin, melalui Volcano Energy yang bekerja sama dengan Luxor Technologies, otoritas setempat merilis Bitcoin Mining Pool bernama Lava Pool.
Proyek senilai US$1 miliar itu digadang-gadang bakal sepenuhnya memanfaatkan sumber daya vulkanik dalam menjalankan aktivitasnya. Aksi itu sesuai dengan janji Bukele yang sempat mengatakan akan mengalihkan sumber energinya dari bahan bakar fosil menjadi sumber energi terbarukan, seperti air dan panas bumi.
Keteguhan Presiden Bukele terhadap Bitcoin bisa dipahami. Pasalnya, El Salvador sendiri sebenarnya sudah mendapatkan banyak keuntungan dari keberpihakannya terhadap Bitcoin. Salah satunya dari sektor pariwisata. Menurut Presiden Bukele, sebelum mengadopsi Bitcoin sebagai legal tender, tidak banyak orang yang tahu di mana El Salvador. Tetapi, begitu informasi itu mencuat, wilayah yang dipimpinnya mendapatkan publikasi gratis.
“Untuk melakukan re-branding, membutuhkan dana miliaran dolar AS, tetapi ketika kami menjelaskan tentang obligasi Bitcoin (Volcano Bond), semua datang begitu saja,” jelas Bukele.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
