OKX, salah satu crypto exchange populer di dunia, pada hari Senin (18/3) dikabarkan akan secara bertahap menghentikan trading pair yang terkait dengan stablecoin Tether USD (USDT) di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA).
Sebagai gantinya, OKX akan mendukung peluncuran layanan on-ramp mata uang fiat euro (EUR) untuk pelanggan yang berbasis di wilayah ekonomi Eropa.
Selain itu, trading pair EUR dan stablecoin USD Coin (USDC) masih tersedia di OKX untuk wilayah ekonomi Eropa.
OKX Klaim Kebijakan Baru Ini Hanya Pengaruhi Sebagian Kecil Pengguna
Pihak OKX mengeklaim bahwa perubahaan ini hanya memengaruhi sebagian kecil dari basis penggunanya.
Selain itu, pihak OKX menambahkan bahwa crypto exchange mereka telah memperluas penawaran produk di wilayah ekonomi Eropa, memperkenalkan berbagai mata uang fiat euro, dan trading pair euro kepada para pelanggan di wilayah ini.
“Tahun ini fokus kami adalah untuk memperluas likuiditas trading pair euro dan menjadi tempat pilihan untuk spot trading. Kami mengevaluasi keputusan ini dan menghapus trading pair USDT yang saat ini hanya berdampak pada sebagian kecil basis pengguna kami,” jelas perwakilan OKX.
Kabar delisting USDT OKX untuk Wilayah Ekonomi Eropa ini terjadi di saat Uni Eropa sedang bersiap untuk mengadopsi kerangka peraturan komprehensif untuk cryptocurrency.
Menurut jadwalnya, implementasi rezim regulasi kripto baru Uni Eropa (MiCA) akan berlaku sepenuhnya pada 30 Desember 2024. Peraturan tersebut akan membatasi penggunaan stablecoin tertentu di wilayah uni Eropa.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
