Trusted

OKX Hentikan Operasi di Kanada, Akankah Crypto Exchange Lain Menyusul?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange OKX tidak akan lagi menyediakan layanan atau mengizinkan pengguna untuk membuka akun baru di Kanada mulai 24 Maret mendatang.
  • Mengutip peraturan terbaru di negara itu, pelanggan Kanada yang sudah ada harus menutup sejumlah posisi option, margin, perpetual, dan futures mereka yang masih terbuka sebelum 22 Juni mendatang.
  • OKX menjelaskan bahwa penarikan operasi dari Kanda bersifat sementara. Mereka bekerja sama dengan regulator setempat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
  • promo

OKX, salah satu crypto exchange populer di dunia, pada hari Senin (20/3) memberi tahu bahwa mereka tidak akan lagi menyediakan layanan atau mengizinkan pengguna untuk membuka akun baru di Kanada mulai 24 Maret mendatang.

Mengutip peraturan terbaru di negara itu, pelanggan Kanada yang sudah ada harus menutup sejumlah posisi option, margin, perpetual, dan futures mereka yang masih terbuka sebelum 22 Juni mendatang. Pada tanggal tersebut, fiat dan kripto milik pelanggan juga harus ditarik.

Pihak OKX mengklaim bahwa dana pengguna tetap aman sampai mereka menariknya.

“Anda akan dapat menarik dolar Amerika Serikat (USD) ke rekening bank tertaut, dan kripto ke self-custody crypto wallet atau akun di crypto exchange lainnya,” jelas OKX.

Crypto exchange itu menjelaskan bahwa penarikan operasi dari Kanda bersifat sementara. Mereka bekerja sama dengan regulator setempat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Kami berharap dapat bertemu Anda lagi di masa depan. Nantikan,” tulis pihak OKX.

Bagian dari Aturan Baru di Kanada

Alberta | Kanada | Round13

Pada 22 Februari lalu, Administrator Sekuritas Kanada (CSA) menerbitkan pemberitahuan yang mewajibkan semua crypto exchange untuk menandatangani perjanjian baru yang mengikat secara hukum, sementara mereka menunggu pendaftaran dengan regulator terkait.

Di antara banyak item, usaha baru dilarang melayani pembelian atau penyetoran nilai aset kripto yang direferensikan (biasanya disebut sebagai stablecoin) melalui kontrak kripto tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari regulator.

Saat ini, semua crypto exchange harus mendaftarkan diri ke regulator Kanada sebelum dapat melayani pengguna di negara itu.

Sebagai informasi, OKX pada November 2022 mengumumkan bahwa mereka telah terdaftar sebagai entitas bisnis aset digital atau kripto yang legal di Bahama.

Dengan rencana untuk berfungsi sebagai hub regional, OKX Bahamas akan melayani pertumbuhan populasi investor dan trader kripto di sekitar kawasan itu, seperti di Amerika Latin hingga Karibia, sebagai pertimbangan aset digital semakin menjadi bagian dari ekonomi lokal.

Crypto.com Hapus USDT bagi Pengguna Kanada

Pada 10 Januari lalu, Crypto.com dikabarkan berencana menghapus stablecoin Tether USD (USDT) dari platform miliknya bagi pengguna Kanada yang berlaku efektif sejak 31 Januari.

“Mohon diperhatikan bahwa USDT tidak lagi didukung di yurisdiksi Anda. USDT dan semua pasangan perdagangan (trading pair) USDT akan dihapus dari Crypto.com pada 31 Januari 2023,” jelas pihak Crypto.com.

Semua transaksi USDT akan dibatalkan setelah itu. Pengguna Crypto.com disarankan untuk meninjau saldo USDT mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan, misalnya penarikan atau konversi, sebelum bulan Januari berakhir. Setelah itu, semua saldo USDT yang masih ada akan dikonversi ke stablecoin saingan USDT, yaitu USD Coin (USDC) yang diterbitkan oleh Circle.

Sebagai pengingat, Crypto.com pada Agustus 2022 mengumumkan bahwa Komisi Sekuritas Ontario (OSC) telah menerima usaha pra-pendaftaran perusahaan itu untuk beroperasi di market Kanada.

Sebagai bagian dari persyaratan peraturan, crypto exchange yang beroperasi di provinsi Ontario dilarang mencantumkan aset digital yang mendapat label hitam dari OSC, termasuk di antaranya adalah USDT.

Sampai saat ini OSC tidak pernah menjelaskan alasan mereka melarang USDT. Namun, sebuah dokumen yang dibuka segelnya pada 17 Februari 2021 menyatakan, “Satu-satunya dolar AS yang dipegang oleh Tether yang seolah-oleh mendukung sekitar 442 USDT yang beredar adalah sekitar US$61 juta yang disimpan di Bank of Montreal.”

Selain OKX dan Crypto.com yang memiliki urusan dengan regulator Kanada, Bybit dan KuCoin pada 22 Juni 2022 dikenai denda jutaan dolar AS setelah OSC memutuskan bahwa keduanya beroperasi sebagai platform yang tidak patuh di negara itu.

Bagaimana pendapat Anda tentang rencana OKX untuk menutup layanan di Kanada? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori