Trusted

Ondo Finance Pindahkan US$95 Juta Asetnya ke BUIDL BlackRock

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ondo Finance mengumumkan realokasi aset senilai US$95 juta yang mereka kelola ke tokenisasi dana BUIDL yang dikelola BlackRock.
  • Alokasi aset US$95 juta ke BUIDL memungkinkan Ondo secara signifikan mempercepat waktu berlangganan dan penukaran hingga penyelesaian instan.
  • Aksi Ondo menjadi contoh pertama dari protokol kripto yang memanfaatkan penawaran tokenisasi dana dari raksasa manajemen aset BlackRock yang baru resmi meluncur pada 20 Maret lalu.
  • promo

Ondo Finance, platform tokenisasi real-world asset (RWA), pada hari Rabu (27/3) mengumumkan bahwa mereka merealokasi aset senilai US$95 juta yang mereka kelola ke tokenisasi dana BUIDL yang dikelola BlackRock.

Hal ini dilakukan dalam rangka memungkinkan penyelesaian instan untuk OUSG, token yang didukung surat utang Amerika Serikat (AS) jangka pendek yang dikelola Ondo.

Hingga saat ini, token OUSG didukung oleh iShares Short Treasury Bond. ETF yang dikelola oleh BlackRock ini diperdagangkan hanya selama jam pasar tradisional, berlawanan dengan sifat market kripto yang aktif dalam 24 jam.

Alokasi aset US$95 juta ke BUIDL memungkinkan Ondo secara signifikan mempercepat waktu berlangganan dan penukaran hingga penyelesaian instan.

Terkait sentimen sektor RWA yang kian ramai, harga native token ONDO naik sekitar 4,6% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 33,3% dalam 7 hari terakhir.

Contoh Protokol Kripto Manfaatkan BUIDL BlackRock

Nathan Allman, CEO Ondo Finance, mengatakan bahwa banyak investor sejauh ini ragu-ragu untuk menggunakan OUSG karena waktu yang dibutuhkan untuk menebusnya, mengingat sifat market kripto yang selalu berubah-ubah dan sering kali bersifat mendadak serta kebutuhan modal yang sering kali muncul secara tiba-tiba.

Menurutnya, keputusan terbaru ini membuat OUSG akan menjadi lebih berguna secara signifikan sebagai penyimpan nilai dan aset jaminan dalam ekosistem kripto.

Aksi Ondo menjadi contoh pertama dari protokol kripto yang memanfaatkan penawaran tokenisasi dana dari raksasa manajemen aset BlackRock yang baru resmi meluncur pada 20 Maret lalu.

Meskipun BUIDL ditargetkan untuk klien institusional yang masuk daftar putih dan memerlukan alokasi minimum US$5 juta, hal ini memungkinkan platform seperti Ondo dapat menawarkannya kepada para investor ritel dengan minimal investasi US$100 ribu.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori